Film ‘Bali : Beats of Paradise’ Bagian Dari Wisata Indonesia Yang Menjadi Devisa Negara

LIvi Zheng – Sutradara bersama Arief Yahya – Menteri Pariwisata. (Foto : Fah)

Kami sangat mengapresiasi film Bali: Beats of Paradise yang saat ini akan kita tonton. Film ini sukses mengangkat budaya Indonesia di AS dun Korsel. Film memang media yang ideal dan yang paling efektif untuk mempromosikan budaya dan alam Indonesia ke mancanegara. Bali : Beats of Paradise layak jadi bagian promosi wisata Wonderful Indonesia.

Demikian kata Arief  Yahya, Menteri Pariwisata dalam sambutannya di Gala Premiere film Bali: Beats of Paradise di CGV Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat, Rabu malam (14/8/2019).

Arif Yahya juga menambahkan dirinya diberitahu oleh Kedubes New Zeland, Tantawi Yahya, ada beberapa film Indonesia sangat meledak di sana.

“Kita harapkan film ‘Bali : Beats of Paradise’ ini membuat Bali semakin popular di dunia. Sekarang Bali itu kontribusinya 40% dari devisa yang kita terima, dan kita harapkan pariwisata menjadi devisa yang terbesar di Indonesia,”jelas Arif Yahya.

Film garapan sineas Livi Zheng mengangkat kisah inspiratif pemain dan komposer gamelan Bali Nyoman Wenten. Bali: Beats of Paradise tahun 2018 yang lalu sukses tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat (AS) dun Korea Selatan (Korsel). Di Indonesia, film  Bali: Beats of Paradise akan tayang serentak di bioskop-bioskop mulai 22 Agustus 2019.

Livi Zheng saat gala premier film Bali : Beats of Paradise di CGV, Thamrin, Jakarta. (Foto : Fah)

Film ini juga menampilkan para aktor dan artis kenamanan dunia diantaranya Judith Hill pemenang Grammy Award (Pcmcnnng Oscar-20 Feet from Stardom),serta sejumlah pcmain dnri Indonesia; Nyoman Wenten. dan Balawan bcrhasil mengangkat kisah nyata komposcr gamclan Nyoman Wentcen yang mengejar mimpi sebagai seniman sukses di AS bermodalkan alat musik gamelan Bali.

BACA JUGA:  Margin Wieheerm, Pacaran Itu Nggak Harus Bersentuhan Fisik

Tema gamelan dalam film ini, menurut Sutradara mengangkap sebagai Produser Livi Zheng. sangat mcnarik karena musik gamelan mulai terkenal sebagai seni tradisional Indonesia dan banyak digunakan sebagai ilustrasi musik seperti Avatar. Star Trek, gim Nintendo. hingga NASA dalam program komunikasi tahun 1977.

Selain itu, film ini di distribusikan oleh iQyi, salah satu perusahaan online streaming terbesar di dunia yang berbasis di Beijing yang memiliki 96,8 juta pelanggan di dunia

”Saya berharap film ini bisa berperan mempopulerkan budaya Indonesia pada dunia dan menginspirasi remaja Indonesia untuk mencintai budaya bangsa. Saat ini juga film ini sudah ditonton lebih dari 1 juta di youtube,”ungkap Livi Zheng

Bali: Beats of Paradise mendapat kcsempatan pcmutaran di bioskop dengnn layar terbcsar dunia yang ada di Korscl munurut Guinness World Records 2014. Film yang menampilkan keindahan budaya dan alam Bali ini juga pernah masuk seleksi untuk nominasi Oscar 2019 kategori Best Picture.

Livi Zheng saat gala premier film Bali : Beats of Paradise di CGV, Thamrin, Jakarta. (Foto : Fah)

“ film Bali: Beats of Paradise baru saja diputar secara eksklusif di Singapore Airlines,”aku Livi Zheng yang pernah menyutradarai film ‘Brush with Danger’ (2014) ini.

Livi Zheng terpilih menjadi salah satu dari Tujuh Puluh Empat Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila Tahun 2019 yang diberikan olch Badan Pcmbinaan Ideologi Pancasila R1 sebagai Sineas muda yang konsisten membawa Indonesia kc tingkat dunia.

BACA JUGA:  Keren! Levi Gandeng Musisi Kenamaan Tanah Air di Singel Perdana ‘Cerita Manis’

Selain Menteri Pariwisata, Arief Yahya acara Gala Premiere Bali: Beats of Paradise juga dihadiri sekitar 1.200 undangan diantaranya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mentcri Koperasi dan Usaha Kecil dan Mcnengah. Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan. Kantor Kedutaan Taiwan, Universitas Al-Azhar Pusat, Pengurus Gerakan Nasional Kembali ke Budaya Nasional, pengusaha perbankan, serta sutradara dan sejumlah aktor/artis pemeran film Bali: Beats of Paradise.Fah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *