Berbekal menjadi seorang model cilik, lelaki bernama Muhammad Al Hilly Riza (10 tahun ) mencoba untuk mewujudkannya menjadi seorang artis terkenal. Al sapaan akrbanya sejak usia 3 tahun ini memiliki hobi difoto terlebih bila melihat baground yang dianggapnya bagus, iapun dengan sendirinya meminta untuk difoto oleh mamahnya ataupun kakaknya. Menurut Al bila menjadi orang terkenal itu banyak memiliki fans, terlebih dirinya kini sudah mahir dalam membuat vlog di media sosial. Tak heran jika kini lelaki yang biasa disapa Al ini juga sudah banyak memiliki fansnya.
“Aku sering lihat di youtube para youtubers juga sudah banyak yang terkenal, makanya aku juga coba buat vlog – vlog, nantinya juga bisa membantu menjadi seorang artis. Aku juga ingin menjadi youtubers dan membuat video – video yang menarik biar banyak fansnya,”ujar Al dengan lugunya saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Sebagai acuannya siswa yang masih duduk kelas IV SD 01 Menteng Atas ini dalam bergaya untuk difoto lebih banyak melihat para model ataupun artis terkenal yang ada di tv ataupun majalah – majalah.
“Aku sih nggak merasa malu kalau difoto malahan tambah pede. Sering juga kalau aku abis foto sendiri aku uploud di IG atau FB. Banyak juga yang komen bagus dan ada juga sih yang mencibir, tapi aku nggak pernah balas kalau mencibir,”aku Al.
Al yang bercita – cita ingin menjadi pilot ini juga mengaku dirinya sangat mengidolakan mamahnya,Fia yang merupakan seorang desainer ternama di Indonesia. Al melihat langsung sang mamah yang kini mulai dikenal banyak orang terutama di kalangan pecinta mode.
“Aku sering liat mamah di wawancarai oleh wartawan baik tv, cetak maupun online. Makanya aku juga suka fashion, apalagi kalo lihat mamah saat show dengan busana karyanya wah…hebat banget. Aku juga kadang suka bantu mamah untuk bagikan brosur hasil karyanya,”jelas Al
Al juga juga berharap bila suatu saat apa yang diinginkannya tercapai yakni menjadi artis terkenal, iapun tak akan melupakan jasa mamahnya. Ia berencana ingin membahagiakan orang tuanya.
“Pastinya aku ingin bahagiain mamah, karena telah suport aku beliin baju dan lainnya,”tandas lelaki berkacamata kelahiran Jakarta, 15 Februari 2009 ini.
Sementara sang mamah, Fia yang merupakan seorang desainer ini mensuport segala kegiatan yang dilakukan oleh anaknya dan iapun membebaskan segala keinginan anaknya yang positif. Ia melihat Al memang seorang anak yang aktif namun dalam batas – batas yang wajar sebagai seorang anak. Sejak kecil Al memliki style sendiri dan ia sepertinya tidak mau menjadi seorang follower namun menjadi trend setter.
“Sejak umur 3 tahunan Al pengen beda dari anak – anak sebayanya, confidentnya luar biasa terutama soal fashioan atau penampilannya. Saya sebagai orang tua hanya mensuport saja, pastinya mengasih kebebasan dan mengikuti kemauan anak sepanjang itu positif,”ungkap Fia.
Sebagai seorang mamah dan juga desainer, kesukaaan anaknya dengan fashion juga menjadi inspirasinya dalam membuat suatu koleksi busana untuk anak – anak.Brand-nya muslim dan muslimah dan bahannya juga harus benar – benar nyaman dan modis.
“Saya sudah menyiapkan koleksi brand untuk anak – anak, Insya Allah di tahun 2019 mendatang akan dikeluarkan. Kalau untuk anak sebaya Al ikut ke remaja ke Korean Style dan untuk muslimahnya dengan hijab yang langusng pakai, nggak sesulit hijab orang dewasa,”pungkas Fia.Fah