Jika ditahun – tahun sebelumnya artis cantik bertubuh mungil Nikita Willy berpuasa lebih banyak bersama keluarga, namun di tahun ini ia berpuasa lebih banyak di lokasi shoting ketimbang dengan keluarga. Nikita mengaku shoting kali ini merupakan suatu hal yang baru, karena shoting sinetron terbarunya yang tayang di SCTV berjudul ‘Tiada Hari Yang Tak Indah‘ ini dilakukan saat bulan puasa. Untuk persiapan puasa kali ini karena lebih banyak di lokasi shoting iapun lebih memilih makanan catering dan juga selalu membawa vitamin.
“Kalau vitamin udah pasti ya, untuk makanan catering nya saya sudah pesan jauh – jauh hari dengan menu – menu yang berbeda. Kalau untuk sahur biasanya memang selalu di rumah jadi hanya buka puasa saja kebanyakan di lokasi shoting,”ujar Nikita disela – sela Program Ramadan SCTV 1439 H di Senayan City Jakarta, Senin (14/5) lalu.
Namun demikian iapun juga tidak meninggalkan kegiatan olahraga seperti treadmill dan pilates untuk membakar lemak yang dilakukan pagi hari.”Kalau olahraganya sore akunya keburu capek, karena aktifitas shoting,”akunya.
Dikatakan Nikita bahwa ibunya sebenarnya jarang memasak dirumah, namun karena bulan puasa ia pun bnayak menyiapkan makanan di rumah, sehingga baginya bulan puasa adalah sesuatu yang spesial. “Jadi keluarga biasanya sudah nunggu dan nanya kira – kira masakannya apa ya. Kalau aku sendiri biasanya saat buka di rumah favoritnya dengan es cincau,”ungkap Nikita.
Meski Nikita lebih banyak di lokasi shoting namun dirinya mengaku sangat merindukan suasana dan kebersamaan saat berpuasa bersama – sama kru film. “Kalau buka puasa bareng kru kan jarag terjadi dan nggak seperti hari – hari biasanya, selain itu juga kalau lagi nggak shoting jalan ke Mesjid dari rumah untuk tarawih. Suasananya itu yang nggak bisa dilupain,”tandas Nikita.
Nikita juga menceritakan pengalaman berpuasa disaat kecil, dimana dirinya puasanya hanya setengah hari dengan berbuka pada jam 12 siang. “Aku ingat banget pas buka jam 12 siang itu hanya nasi dan telur serta es teh manis, dan itu rasanya nikmat banget. Setelah itu puasa lagi hingga sore. Makanya kalau lihat telur dadar jadi ingat jaman dulu masih kecil,”jelasnya.
Nikita juga menambahkan bahwa dirinya memang sudah diajarkan untuk berpuasa saat sekolah kelas 1 SD oleh guru – guru nya maupun orang tua. ‘Sekolahku kan sekolah Islam sudah diajarkan untuk berpuasa sedini mungkin walau puasanya tidak full, dan itu aku lakuin sampai kelas 3 SD, selanjutnya aku puasanya full. Orang tuaku juga kasih hadiah kalau puasanya full, dan itu membuat aku semangat juga,”pungkasnya.Fah