Para Cast PPT Jilid 17 Beberkan Pengalamannya Soal Hutang Piutang Hingga Ditagih Debt Collector

Para Cast PPT 17 H.Deddy Mizwar- Teuku Wifnu Wikana- Sujiwo Tejo & Ence Bagus .(foto fah)

Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 17 bertajuk “Buronan Surga” sukses mengawali penayangan perdananya pada 1 Ramadan 1445 H, pukul 02.30 WIB. Tak hanya trending di media sosial, namun PPT Jilid 17 juga mendapatkan rating yang luar biasa.

PPT Jilid 17 ini dibintangi oleh aktor yang sudah tidak asing lagi dilayar kaca maupun layar lebar diantaranya H. Deddy Mizwar, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus dan masih banyak lagi.

Menurut H.Deddy Mizwar, aktor, sutradara sekaligus produser Citra Sinema, ide ‘Buronan Surga’ awalnya untuk layar lebar namun materinya banyak bisa dikembangkan untuk series. Disamping itu juga ada isu pinjol dan debt collector dari perusahaan pinjaman uang yang begitu marak dimasyarakat.

“Bahkan Ssampai guru terkena korbannya dan segala macamnya. Jadi dari rakyat banyak menjadi korban pinjaman online, maka kita angkat ini. Tapi PPT Jilid 17 ini tidak melulu pinjaman online, beragam kebutuhan orang dan problem masing – masing untuk melunasinya. Untuk itulah kita angkat ‘Buronan Surga’ini untuk menjelaskan membayar hutang itu penting.Tapi menagih hutang juga penting dengan cara yang baik, hingga muncul debt collector syariah,” terang Deddy pada wartawan beberapa waktu lalu.

PPT Jilid 17 “Buronan Surga” menceritakan kisah Bang Jack (Deddy Mizwar) yang harus terlibat dengan kelompok debt collector yang minim akan pengetahuan agama dan dipimpin oleh Bang Debi (Teuku Rifnu Wikana). Salah satu anggotanya yakni, Akbar (Cakrawala) bekerja sebagai debt collector dikarenakan dirinya harus melunasi hutangnya kepada sang paman Pakde Amrik (Sujiwo Tejo) sebagai dewan penyantun yang membantunya membiayai kuliah, sekaligus untuk melunasi kredit motor sang ayah yakni, Rasimin (Ence Bagus).

BACA JUGA:  Karakter Baru ‘Bidadari Surgamu’, Lian Firman Sebut Demi Mendapatkan Sakinah Memperalat Flora (Josephine Firmstone)

“Sebagian besar untuk tokoh – tokoh di PPT Jilid 17 ini juga banyak yang berubah. Makanya muncul Sujiwo Tejo, Teku Rifnu, Ence Bagus dan pemain – pemian muda lainnya. Mereka bisa memainkan dengan bagus sekali sesuai karakternya,” ungkap Deddy.

Teuku Rifnu yang memerankan pimpinan debt collector menjelaskan bahwa permasalahan ini sudah sering didengar dan banyak terjadi dilingkungan masyarakat. Bahkan dirinya juga pernah mengalami dengan permasalahan ini, karena motornya pernah ditarik debt collector.

“Jadi motor itu saya beli cash dengan teman saya, tiba – tiba 2 minggun kemudian 2 orang datang bertubuh besar, ya gayanya kayak gitu, ada yang meneror dan lainnya,” paparnya.

Bagi Sujiwo Tejo bermain di PPT Jilid 17 merupakan kali pertamanya, dan dirinya merasa senang ikut bergabung, terlebih satu frame dengan Deddy Mizwar yang disebutnya jenderal.

“Saya sebutnya jenderal ke beliau karena film ‘Naga Bonar’- nya sangat legend. Kalau Teuku Rifnu pernah didatangi debt collector, saya nggak pernah. Tapi hidupku dulu saat mahasiswa dari hutang ke hutang, rasanya kalau punya hutang nggak bisa bayar dengkul itu mau copot, apalagi yang ngutangin nagih,” terangnya.

Sementara Ence Bagus mengaku dirinya beberapa kali pernah bekerjasama dengan H.Deddy Mizwar, namun untuk PPT Jilid 17 ini merupakan kali pertamanya. Iapun memang sejak lama berkeinginan besar untuk bergabung di PPT Jilid 17 ini.

BACA JUGA:  Kolaborasi Dengan Elvy Sukaesih Di HUT Indosiar 27, JKT 48; Kebanggaan Yang Luar Biasa Dengan Penyanyi Legend

“Wah tentu saja aku pingin, karena sinetron yang rasional ya ini Para Pencari Tuhan. Waktu pertama kali nonton itu ya sinetron yang mau pakai muka – muka kayak saya, karena saya paling memungkinkan. Misalnya saya dulu itu syuting sinetron apa itu, kan mereka cantik – cantik dan ganteng – ganteng, tapi kalau PPT nggak pandang bulu, jadi paling realitislah,” jelasnya.

Mengenai hutang piutang, Ence Bagus juga mempunyai pengalaman tersendiri saat masih kuliah di IKJ, dimana dirinya pernah hutang dengan warung yang pemiliknya bernama Aa Toha.

“Jadi Aa Toha itu punya buku catatan yang semuanya catatan hutang, jadi setiap ada kerjaan saya langsung menghadap kewarung itu, hutang saya berapa ? Selebihnya kerjaan saya itu cuma mengurangi beban hutang yang ada dan Alhamdulillah dilunasi. Memang saya sih nggak ditagih, tapi perasaannya itu, dia nanya mau makan apa aja, sepertinya dia nanya bayarnya kapan?,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *