Kompetisi di babak Top 8 telah berlangsung pada hari Jumat dan Sabtu lalu dengan penampilan delapan academia yang terbagi menjadi dua group. Polling akhir menetapkan Riyan (Lombok Timur) harus tereliminasi dari Group 1, sementara Eca (Makassar), Madhani (Serdang Bedagai), serta Maharani (Serang) memastikan diri melaju ke babak Top 6 D’Academy 6.
D’Academy 6 Top 8 Group 2 telah berlangsung pada hari Sabtu (10/02) menampilkan empat academia yakni Afira (Bulukumba), Novia (Serang), Owan (Boalemo), dan Sahril (Buton). Duet apik Lady Rara dan Kier King membuka D’Academy 6 Top 8 Group 2 dengan spektakuler lewat lagu “Mabuk Duit”. Hetty Koes Endang, Soimah, Jenita Janet, dan Denada bertugas sebagai Dewan Juri untuk menilai langsung seluruh penampilan academia yang harus menuntaskan tema tantangan “Property Challenge”.
Keempat Dewan Juri seketika langsung memberikan standing ovation untuk penampilan Novia (Serang) sebagai pembuka kompetisi dari Group 2. Novia (Serang) sukses memukau seluruh Dewan Juri lewat lagu “Kupu-Kupu” dengan property kipas. Usai menuntaskan penampilannya, Novia (Serang) pun terharu.
“Alhamdulillah tidak pernah menyangka sebelumnya. Ini pertama kalinya aku berhasil membuat Mak’e Soimah memberi standing ovation,” tutur Novia (Serang) dengan haru.
Pujian datang dari keempat Dewan Juri, tidak terkecuali Soimah. “Novia kenapa penampilanmu kemarin-kemarin tidak seperti ini terus? Malam ini kamu tampil mewah, simple, dan elegan. Sejak awal tampil, ekspresi kamu sudah mencuri perhatian. Selain itu kontrol nada kamu juga aman,” puji Soimah.
Lagu “Hadirmu Bagai Mimpi” dinyanyikan oleh Owan (Boalemo) dengan menggunakan property topeng. Namun penampilan Owan (Boalemo) kali ini tidak seperti di babak-babak sebelumnya yang kerap menuai standing ovation dari seluruh Dewan Juri. Owan (Boalemo) kemarin hanya berhasil meluluhkan hati Denada dan Jenita Janet untuk memberikan standing ovation. Hetty Koes Endang pun memberi alasannya yang merasa kurang puas dengan penampilan Owan (Boalemo).
“Bukan tidak bagus ya Owan. Kamu sudah masuk Top 8 saja itu sudah menandakan suaramu bagus. Hanya saja tadi di awal lagu, ada part lagu yang kamu terlambat masuknya. Kemudian ekspresi kamu ada yang kurang tepat dengan musiknya”, jelas Hetty Koes Endang sambil meminta Owan (Boalemo) mengulang part lagu yang dimaksud.
Giliran Sahril (Buton) yang berupaya menaklukkan panggung D’Academy 6 lewat lagu karya Raja Dangdut Rhoma Irama berjudul “Darah Muda”. Tongkat menjadi property yang digunakan Sahril (Buton) pada penampilannya. Namun upaya Sahril (Buton) belum berbuah manis, hanya Jenita Janet yang memberikan standing ovation.
“Sebenarnya dari penampilan kamu tadi ada sisi surprise yang kamu berikan salah satunya dari warna vokal. Sahril menyanyi sesuai dengan genre musiknya, karakternya berhasil masuk. Kamu terlihat seperti percaya diri tapi aku melihat dari tatapan mata kamu yang menunjukkan rasa malu atau tidak percaya diri”, ujar Soimah. Sahril (Buton) pun membenarkan komentar Soimah dan merasakan tantangan yang harus ditaklukkan di babak Top 8 D’Academy 6 semakin besar.
Afira (Bulukumba) menjadi academia terakhir yang tampil dari Group 2. Payung menjadi property pilihan Afira (Bulukumba) yang tampil menyanyikan lagu “Iming-Iming”. Tidak berbeda jauh dengan Sahril (Buton), penampilan Afira (Bulukumba) juga hanya mendapatkan satu standing ovation dari Denada. Meski semula pesimis, Denada justru terpukau dengan penampilan Afira (Bulukumba) yang di luar ekspektasinya. Sementara Hetty Koes Endang, Soimah, dan Jenita Janet menilai kurang puas dengan penampilan Afira (Bulukumba).
“Secara koreografi, kamu sudah cukup baik menggunakan property payung dengan baik. Tapi secara menyanyi, saya justru melihat kamu seperti di babak audisi. Kamu terlihat seperti membaca”, pungkas Soimah.
Perolehan polling akhir menempatkan Owan (Boalemo) di posisi teratas sekaligus memastikan diri lolos ke babak Top 6 D’Academy 6. Dewan Juri juga sepakat untuk menyelamatkan Novia (Serang) untuk menyusul Owan (Boalemo). Sementara Afira (Bulukumba) menjadi academia dengan polling terendah dibandingkan Sahril (Serang). Dengan demikian Afira (Bulukumba) harus menghentikan perjuangannya di panggung D’Academy 6.
“Terima kasih banyak untuk semua yang mendukung dan melatih Afira selama ini. Afira bangga bisa sampai di Top 8 D’Academy 6 ini,” tutur Afira (Bulukumba).
Enam academia terbaik berhasil lolos untuk melanjutkan pertarungan sengit di panggung D’Academy 6. Maharani (Serang), Owan (Boalemo), dan Sahril (Buton) tergabung dalam Group 1 sementara Group 2 terdiri dari Eca (Makassar), Madhani (Serdang Bedagai), dan Novia (Serang). D’Academy 6 Top 6 Group 1 akan berlangsung malam ini Senin, 12 Februari 2024 yang akan disiarkan secara LIVE oleh INDOSIAR mulai pukul 20.30 WIB.
Saksikan D’Academy 6 setiap hari Senin sampai Jumat LIVE pukul 20.30 WIB hanya di INDOSIAR!