Babak Top 12 Group 2 mempersembahkan penampilan terbaik mereka bersama para alumni D’Academy dan Liga Dangdut Indonesia untuk dapat melaju ke babak Top 8 pada Selasa malam (7/2). Owan (Boalemo) tampil berkolaborasi dengan Lady Rara, Maharani (Serang) tampil bersama Wulan Permata, dan Yuda (Pontianak) bersama Rani Zamala.
Kolaborasi pertama ditampilkan Maharani (Serang) bersama Wulan Permata dengan membawakan lagu berjudul “Kumpulan Dusta”. Penampilan keduanya berhasil mendapat tiga standing ovation dari dewan juri.
“Maharani ini bisa mengimbangi kakak kelasnya, Wulan. Kamu juga Wulan memberikan aura yang luar biasa untuk Maharani. Penampilan kalian berdua benar-benar menyatu, bersinergi, dan sejiwa,” puji Dewi Perssik sebagai salah satu dewan juri yang memberikan standing ovation.
Sementara, Soimah sebagai satu-satunya dewan juri yang tidak memberikan standing ovation mengungkapkan bahwa penampilan Maharani tidak semulus saat tampil di Top 16.
“Menurut saya, dari awal rall kamu tidak enak. Artikulasi kamu juga di bait awal itu masih harus diperbaiki,” kata Soimah.
Tampil dengan busana serba putih, kolaborasi Owan (Boalemo) dan Lady Rara berhasil memukau seluruh dewan juri dengan lagu “Kala Cinta Menghampiri Jiwa”.
“Aku tidak menyangka Owan yang kita tahu kaku, ternyata bisa luluh dan tampil romantis juga dengan Lady Rara. Dari penampilan-penampilan sebelumnya, selalu kita komen kalau Owan harus memperbaiki body language dan stage act. Tapi, di penampilan malam ini semuanya dikerjakan dengan sangat baik sama Owan,” puji Denada.
“Kerja sama kalian malam ini luar biasa sekali. Berasa kalau kalian berdua itu couple. Aku sangat enjoy dengan penampilan kalian tadi,” timpal Dewi Perssik.
Tidak seperti dua penampil sebelumnya, kolaborasi Yuda (Pontianak) dan Rani Zamala gagal mendapatkan standing ovation dari dewan juri.
“Menurut saya penampilan Yuda tadi terkesan tidak berenergi. Saya rasa ini resiko dari menyanyikan lagu yang sebenarnya bukan lagu duet. Kedengaran di saya juga, pembawaan Yuda jadi kurang nyaman dengan key center-nya tadi,” ujar Soimah.
“Saya setuju sama Ma’e, feel kalian berdua jadi kurang dapet. Menurut saya, umpan yang sudah diberikan Rani tidak kamu respon dengan cukup baik Yuda. Jadi, emosinya seperti tidak selaras,” tambah Dewi Perssik.
Tiba waktunya bagi para host yakni, Gilang Dirga, Ruben Onsu, Ramzi, Jirayut, dan Kier King untuk mengumumkan hasil polling academia. Owan (Boalemo) otomatis lolos ke babak selanjutnya setelah menempati peringkat pertama dengan perolehan polling tertinggi sebesar 43.18%. Keberhasilan Owan (Boalemo) disusul oleh Maharani (Serang) yang menempati peringkat kedua dengan perolehan polling sebesar 35.35%. Sementara, Yuda (Pontianak) adik dari Aulia (Juara 3 D’Academy 4) harus tersingkir dari panggung D’Academy 6, karena menempati perolehan polling terendah sebesar 19.47%.
Dukungan berupa vote dari pemirsa sangat penting karena siapapun yang memperoleh polling tertinggi otomatis akan langsung lolos ke babak selanjutnya. Pemirsa dapat mendukung academia favorit pemirsa dengan melalui SMS dengan ketik DA(spasi)NAMA ACADEMIA kirim ke 97288 (tarif Rp2000+PPN/SMS) atau bisa juga vote melalui aplikasi Vidio dengan cara, buka Arcade Tab di aplikasi Vidio, pilih banner voting D’Academy 6, lalu pilih academia favoritmu, dan vote sebanyak-banyaknya.
Dukung dan saksikan penampilan dari Group 3 “D’Academy 6 Top 12” yang akan menampilkan Ammar (Kotabaru) kolaborasi dengan Putri Isnari, Novia (Serang) bersama Aulia, dan Riyan (Lombok Timur) bersama Ryass Randa pada malam ini, Rabu, 7 Februari 2024, pukul 20.30 WIB, LIVE di INDOSIAR!