FFWI 2021 Akan Digelar Bertemakan ‘Apresiasi Wartawan Untuk Film Indonesia’

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru KEMENDIKBUD RI , Wina Armada Sukardi – Ketua Tim Tujuh dan Amazon Dalimunte – Juri FFWI. (Foto : Fah)

Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2021 akan digelar untuk kesebelas kalinya bertemakan ‘Apresiasi Wartawan Untuk Film Indonesia’. Puncak acara FFWI akan dihelat pada 28 Oktober 2021, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Dan FFWI dimaksudkan sebagai Golden Globe-nya Indonesia

Dalam gelaran tahun ini, FFWI mendapatkan sokongan penuh dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru (PMMB) Kemendikbud Ristek RI, mempertegas nama “wartawan” sebagai pelaksanaan festival. Kedepannya FFWI dapat konsisten dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak hanya dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru (PMMB) Kemendikbud Ristek RI, namun juga dari Kemenparekraf, BUMN dan sebagainya.

“FFWI yang kesebelas ini menunjukkan komitmen para wartawan terhadap kemajuan film Indonesia. Ini menjadi bagian yang sangat penting, karena kita tahu wartawan tentunya dekat dengan para pelaku perfilman atau dunia perfilman. Wartawan punya karakter kritis dan peka dan selalu dibutuhkan dalam industri perfilman Indonesia, baik tulisan maupun kritiknya,” ungkap Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru KEMENDIKBUD RI dalam peluncuran virtual FFWI 2021 Rabu (7/7).

Yan Wijaya – Ketua Juri FFWI. (Foto : Fah)

Ketua Tim Tujuh, Wina Armada Sukardi menjelaskan bila sejarah telah mencatat dalam tinta emasnya, “Film Indonesia” pertama, dalam artian seluruh pekerjanya orang Indonesia, dipelopori oleh Usmar Ismal, yang notabene seorang wartawan. Begitu pula dalam penyelenggaraan festival film di Indonesia, bukan hal baru untuk para wartawan. Kalau diurut sejak Festival Film Indonesia (FFI) pertama tahun 1955, wartawan sudah ikut bahu- membahu dengan para insan film menyelenggarakan festival tahunan itu. Sehingga sejatinya wartawan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan festival film di Indonesia.

BACA JUGA:  Ekosistem Perfilman Indonesia Harus Tetap Hidup Ditengah Pandemi Covid 19

“Nah, ‘semangat’ dan ‘roh’ penyelenggaraan festival film oleh wartawan itulah yang kemudian kami adopsi dan kami jadikan bagian dari sejarah tak terpisahkan dalam penyelenggaraan festival film oleh wartawan, termasuk penghormatan kami kepada para pendahulu wartawan yang telah melaksanakan festival film oleh para wartawan,” papar Wina Armada Sukardi.

Terkait dengan penjurian, film yang menjadi peserta di  FFWI  pada tahun ini selain film-film yang telah ditayangkan di bioskop umum di seluruh Indonesia dalam tenggang waktu per tanggal 1 September 2020 sd 30 September 2021. FFWI juga menilai film-film yang telah ditayangkan di OTT atau Over The Top.

“Jumlah semua film baik ditayangkan di OTT dan bioskop sekitar 80 dengen genre drama, komedi dan horror. Inilah yang akan dipilih oleh teman – teman juri dan nantinya akan berdebat mana yang terbaik dalam setiap kategorinya,” pungkas Yan Wijaya, Ketua Tim Juri.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *