Keinginan Syakir Daulay menjadi salah satu pemain di sinetron religi SCTV, Para Pencari Tuhan (PPT) kini telah terwujud. Syakir telah bergabung sejak PPT 13 dan memerankan Ustadz David, guru mengaji muda jebolan pesantren yang memiliki paras ganteng dan bersuara merdu.
“Sebenarnya bermain di PPT ini sebuah impian yang terwujud. Dari dulu sudah nonton PPT, cuman ketika nonton PPT 12 seru banget, dan langsung ingin main di PPT,” ujar Syakir di virtual PPT 14, Ingat Mati, Bro! pada Rabu ( 21/4).
Syakir menambahkan, ketika sahur, iapun berdoa dalam hati. “Ya Allah semoga tahun depan saya bisa main di PPT,” cerita Syakir seraya berdo’a.
Dirinya juga tidak menyangka dikontak langsung dari pihak PPT sebagi salah satu pemain di PPT 13. “Ternyata beneran pas lewat tahun lalu dikontak langsung Bang Deddy Mizwar untuk main di PPT. Wah inikan do’a yang kemaren,” terang Syakir dengan rasa syukur hingga bermain di PPT 14 sekarang ini.
Syakir juga menjelaskan selama syuting PPT 14 menjadi karakter Ustadz David, Syakir Daulay merasa senang dan bangga, terlebih alur ceritanya, ia banyak beradegan dengan Bang Jack (Deddy Mizwar). Hal ini yang memicu dirinya untuk lebih banyak belajar dan mendalami karakternya dengan para senior di PPT 14.
“Pastinya ada tantangannya, karenakan PPT terkenal dengan kenaturalannya dan akting – akting yang luar biasa. Awalnya sempat grogi juga mulai dari PPT 13 beradaptasi dan Alhamdulillah sekarang di PPT 14 sudah mulai cair (baik) mainnya,” ungkapnya.
Bermain dalam satu scene seorang aktor dan sutradara sekaligus produser seperti Deddy Mizwar di PPT, menurut Syakir merupakan kebanggaan tersendiri.
“Pastinya bangga dan beda banget. Meski senior, pak haji (Deddy Mizwar) nggak menjaga jarak dengan orang baru. Selain ngobrolnya enak, pak haji juga deket dengan semua pemain di PPT,” akunya.
Bergabung dengan PPT ini menurut Syakir banyak pengalaman berharga yang didapatinya. Ia mengibaratkan bahwa bermain di PPT ini berasa di hotel bintang lima.
“Disini saya bisa pengkayaan karakter, lebih smart dan lebih melogikan peran. Selama ini kita hanya mengikuti peran saja. Nah di PPT ini beda,harus masuk secara akal atau logika,” paparnya.
Di PPT membuat dirinya jadi banyak latihan akting, lanjut Syakir karena sebelum take, disuruh latihan, reading dan bahas skenario terlebih dahulu.
“Jadi ketika berakting kita bener – bener mateng. Ilmu yang dapat nggak hanya akting tapi juga soal agama yang didapat dari skenarionya, jadi kayak ketampar gitu sama skenarionya saat baca,” pungkasnya.Fah