Seni Beladiri Budo Sebagai Simbol Pererat Hubungan Diplomatik Indonesia – Jepang

Seni beladiri asala Jepang Budo . (Foto:Fah)

Tak kurang dari 75 atlet dari negara Sakura, Jepang mendemonstrasikan 12 jenis seni beladiri Budo seperti Kyudo, Aikido, Naginata, Jukendo, Karatedo, Judo, Shorinji Kempo, Kendo dan Sumo. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan negara Jepang dan Indonesia ini selain menyambut 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, juga bertujuan untuk memperkenalkan Nippon Budokan kepada masyarakat Indonesia.

Gatot S. Dewo Broto, -Sesmenpora RI saat embrikan keterangan persnya di Basket Hall, Senayan Jakarta. (Foto:Fah)

“Kita sudah tahu seni beladiri inikan sudah terkenal di Indonesia seperti Sumo, Karate, Judo, Aikido, Kempo dan sebagainya. Jadi poinnnya adalah kegiatan ini hal yang positif dan direspon oleh Kemenpora,”ujar Gatot S. Dewo Broto, Sesmenpora disela-sela acara demontrasi seni beladiri Budo di Baskket Hall, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11).

Dikatakan Gatot bahwa Jepang saat ini memanfaatkan momentum yang masih hangat dengan Asean Games yang belum lama dilgelar di Indonesia, untuk itu mereka hadir di Indonesia.

Delegasi Jepang dan pegrwakilan Indonsia saat menyaksikan beladiri Budo di Basket Hall, Senayan Jakarta. (Foto:Fah)

“Ini juga sebagai bagian dari momentum menuju Tokyo 2020 yang akan datang. Pak Menpora nggak bisa hadir, beliau berpesan momentum ini juga dimanfaatkan para komunitas olahraga beladiri di Indonesia. Dengan harapan tidak hanya sekedar sebagi penonton tapi pada saat workshop bisa dimanfaatkan dengan baik,”terang Gatot.

Seni beladiri Budo dari Jepang . (Foto:Fah)

Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya kegiatan ini sudah 2 bulan yang lalu dibicarakan dimana pihak Nippon Budokan sudah datang ke Indonesia. Mereka menyampaikan filosofinya tentang sejumlah olahraga beladirinya.

BACA JUGA:  Dukung G20 dan Rekor Buku Tertebal Didunia Dengan Pesan Perdamaian di Gelaran ‘PEACE20 INTERNATIONAL SUMMIT’

“Ini bagus sekali, jadi tidak semata – mata machin bagaimana bertarung tapi bagaimana filosofinya, kalau bahasa kita adi luhungnya. Jadi supaya nilai kesatriaan, nilai lebih dari gentlemen, dan tidak kalah pentingnya adalah ini sangat relevan dengan kondisi tanah air akhir – akhir ini. Jadi kadang orang begitu mudah terpancing issu dan berkelahi, kemudian secara kesatria dan konsisten mereka tidak berani. Nah ini filosofi inilah yang perlu kita petik,”urai Gatot.

Seni beladiri Budo dari Jepang Budo. (Foto:Fah)

Ia juga melanjutkan bahwa olahraga Jepang kini sudah sangat popular dan di Indonesia sendiri pada saat Asean Games kemaren salah satunya menjadi juara di beladiri Karate.

“Karate sendiri originalnya beladiri Jepang yang sangat popular. Tentu saja wajar kalau delegasi Jepang berharap akan lebih banyak cabang – cabang olahraga tertentu yang berkembang di Indonesia”pungkas Gatot.

Seni beladiri Budo, Sumo dari Jepang / (Foto:Fah)

Dalam acara tersebut selain  perwakilan dari Kemenpora RI, Gatot S. Dewo Broto, (Sesmenpora), juga hadir dari jajaran pengurus organisasi olah raga Shorinji Kempo, PERKEMI (Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia serta Dubes Jepang untuk Indonesia.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *