‘KONSER AMAL INDONESIA TANGGUH’, Penggalangan Dana Untuk ‘Kapal Isolasi Terpusat Terapung’ Covid 19

Apresiasi Kepada Para Donatur Pembeli Barang Memorabilia Atlet Indonesia..(Foto : Istimewa)

PT. ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI, Tbk (EMTEK) yang menaungi SCTV, INDOSIAR, O’Channel dan Vidio.com sukses menghelat ‘Konser Amal Indonesia Tangguh’ pada Minggu (8/8).

“Konser Amal Indonesia Tangguh” berhasil menghimpun total dana senilai Rp 15.838.513.884. Jumlah tersebut berasal dari donasi pemirsa SCTV, INDOSIAR, O’Channel, serta pengguna Vidio senilai Rp 1.876.513.884. Sedangkan dari donatur, hasil penjualan barang memorabilia milik atlet kebanggaan Indonesia, dan sponsorship sebesar Rp 13.962.000.000.

Seluruh donasi yang terkumpul langsung diserahkan kepada Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) yang berada di bawah naungan EMTEK Group. YPP menyalurkan seluruh donasi tersebut untuk membantu biaya operasional Kapal Isolasi Terpusat Terapung(Isoter Terapung) pasien COVID-19 yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Kementerian BUMN Republik Indonesia.

Ruben Onsu, Sheila Purnama, dan Azizah Hanum memandu jalannya “Konser Amal Indonesia Tangguh” yang dibuka dengan penampilan dari Fildan DA, Gabriel Harvianto, dan Daniel Christianto lewat lagu “Manusia Kuat”. Seluruh pengisi acara yang memeriahkan “Konser Amal Indonesia Tangguh” hari ini berbesar hati dengan sukarela tampil tanpa dibayar sebagai bentuk partisipasi penggalangan dana di Konser Amal.

“Masa-masa sulit seperti ini saatnya kita untuk saling bahu-membahu meringankan beban saudara kita. Selamat bekerja dan bangkitlah Indonesiaku”, semangat Sang Living Legend, Iwan Fals yang langsung menyanyikan lagu “Bangunlah Putra Putri Pertiwi”.

BACA JUGA:  GUNAWAN LIDA - Tantangan Orang Tua Jadi Pelecut Prestasi

Untaian puisi karya W.S. Rendra disampaikan oleh Bapak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan Republik Indonesia) begitu indah dengan berkolaborasi bersama grup band Padi Reborn menyanyikan lagu “Badai Pasti Berlalu”.

Pada kesempatan kali ini Bapak Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang juga inisiator pengadaan Kapal Isolasi Terpusat Terapung pasien COVID-19 mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar di tengah kondisi pandemi saat ini dengan berdonasi untuk mereka yang terpapar COVID-19 dan tenaga medis yang terus berjuang.

“Kapal Isolasi Terpusat Terapung” (Isoter Terapung) pasien COVID-19 diadakan atas inisiasi bersama Kementerian BUMN dan Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pengadaan Isoter Terapung di Makassar, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Balikpapan, Bitung, dan Sorong.

“Terima kasih EMTEK Group dan masyarakat yang sangat antusias untuk berdonasi dengan saling bergotong royong. Pandemi ini luar biasa di dunia oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menjadikan Indonesia tangguh”, tutur Budi Karya Sumadi.

 Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasihnya untuk EMTEK Group yang telah membantu penyelenggaraan Konser Amal ini. Saat ini kita semua harus berjaga-jaga karena kita tidak pernah tahu kapan virus datang menyerang. Pulau Jawa dan Bali sudah mulai pulih sementara jumlah kasus COVID-19 di luar Pulau Jawa dan Bali masih terus meningkat. Oleh sebab itu kita melakukan berbagai upaya untuk memberikan penanganan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  JD Eleven, Menjaga Kekompakkan Dengan Komunikasi dan Saling Suport

“Saya dan Menteri Perhubungan RI berinisiasi mengadakan Kapal Isoter melalui PELNI (Persero) ini sebagai salah satu bukti kami yang tidak lelah menangani pandemi. Kapal isoter dipastikan akan beroperasi dengan baik dan melayani pasien isoman dengan baik. Ayo kita perangi pandemi ini!,” papar Erick Thohir.

Para atlet kebanggaan Indonesia yang sukses menorehkan prestasi di Olimpiade Tokyo 2020 lalu yakni Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Eko Yuli Irawan, Anthony S. Ginting, Windy Cantika dan Rahmat Erwin Abdullah turut andil dengan menjual barang memorabilia yang mereka miliki untuk didonasikan di Konser Amal Indonesia Tangguh. Windy Cantika Aisah menjadi atlet pertama yang berhasil menjual Lifting Suit Warna Merah yang dikenakannya saat berjuang di Olimpiade Tokyo 2020, senilai Rp 1 Miliar, dibeli oleh BRI.

Rahmat Erwin Abdullah yang melepas Lifting Suit Warna Hitam seharga Rp 500 Juta, dibeli oleh PLN. Sementara sepasang sepatu bersejarah yang mengantarkan Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu di cabang olahraga Tunggal Putra Bulu Tangkis Olimpiado Tokyo 2020 berhasil terjual seharga Rp 500 Juta, dibeli oleh BCA. Selanjutnya Lifting Suit Warna Merah milik Eko Yuli Irawan yang mengantarkan meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 berhasil dilepas seharga Rp 1,5 Miliar, dibeli oleh BUKALAPAK. Sepasang sepatu milik Greysia Polii yang membawanya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 berhasil dijual seharga Rp 1 Miliar kepada Bank Mandiri. Disusul dengan sepasang sepatu milik Apriyani Rahayu juga sukses dilepas senilai Rp 1 Miliar kepada Telkom Indonesia.

BACA JUGA:  Vin Ijen, Debut Pertamanya Di Film ‘Bisikan Gaib’, Tokoh Antagonis

Seluruh hasil penjualan barang memorabilia ini akan didonasikan untuk membantu biaya operasional Kapal Isolasi Terpusat Terapung(Isoter Terapung) pasien COVID-19.

“Tentunya kami juga berterima kasih kepada seluruh donatur, sponsor dan pemasang iklan di program Konser Amal Indonesia Tangguh.  SCTV, Indosiar, O Channel dan Vidio.com menyumbangkan seluruh hasil donasi sponsorship yang diterima dari konser Amal Indonesia Tangguh ini untuk disalurkan seluruhnya kepada YPP untuk kemudian disalurkan membantu biaya penyelenggaraan fasilitas Kapal Isolasi Terpusat Terapung”, papar Sutanto Hartono Managing Director EMTEK Group.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *