Meski Tampil Memukau, LENI (Serang) Harus Wassalam dan Menghentikan Perjuangannya Di Top 18 AKSI 2022 Di Kloter Na’im

Tampil Memukau di Hadapan Para Juri, Leni (Serang) Harus “Wassalam” dari Panggung AKSI 2022. (Foto : Istimewa)

Kompetisi AKSI 2022 Top 18  Kloter Na’im yang berlangsung pada Senin, 11 April 2022 dini hari dibuka dengan penampilan yang penuh dengan semangat dari Shandy “Popa” feat The Angel Percusion bawakan lagu “Pintu Sorga”. Kompetisi pada Kloter Na’im menampilkan Andi (Medan), Ilyas (Garut), dan Leni (Serang)

Tampil pertama, Leni (Serang) membawakan tema inspiratif bagi para pemirsa yang ingin memaksimalkan amal ibadahnya selama bulan suci Ramadan yaitu “Ramadan Moon of Training”. Atas penampilan terbaiknya dirinya berhasil memperoleh skor sebesar 366. Pujian pun disampaikan oleh Ustaz Solmed untuk penampilan Leni pagi tadi.

Menurut Ustaz Solmed, materi yang disampaikan oleh Leni sangat tertata sehingga pesan yang ingin disampaikan tepat sasaran. Tak hanya pujian, masukan atas penampilan Leni juga disampaikan Ustaz Al Bughury.

“Akan lebih baik jika tajuk dakwah yang ingin disampaikan dikonsultasikan dulu karena pengertian “Moon” memang bulan namun dari  terminologi yang lebih tepat adalah “Month”, walaupun begitu secara keseluruhan penampilan kamu sudah bagus” ungkap Ustaz Al Bughury.

Suasana haru pun terjadi di atas panggung AKSI 2022 ketika Leni melafalkan sebuah surat Al Baqarah yang dipersembahkan untuk ibunda tercinta yang sudah pergi meninggalkan dirinya ketika dirinya baru akan menyelesaikan pendidikannya sebagai seorang Hafidzoh 30 juz.

Kejutan kembali dihadirkan pada panggung AKSI 2022 dengan menampilkan Andi (Medan) yang berhasil menghibur para pemirsa di studio lewat penampilannya membawakan materi yang bertema “Persahabatan Menuju Surga” yang disampaikan dengan sangat jenaka bersama Alang yang merupakan sahabat bonekanya. Skor yang diberikan oleh para Dewan juri untuk penampilan dirinya tersebut dengan perolehan nilai sebesar 372.

BACA JUGA:  Kolaborasi UN1TY, BYOODE dan JD ELEVEN DI HUT INDOSIAR 27

“Ketika Andi tampil, selalu membawa simbol keceriaan, sangat bagus karena selalu menampilkan sesuatu yang unik sehingga dakwah menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dinikmati”, ungkap Mama Dedeh.

Pada kesempatan kali ini pun  Andi (Medan) pun berbagi tips bagaimana menjadi seorang Ventrilokuisme atau seorang yang ahli berbicara atau bersuara sedemikian rupa bersama sang mentor yang dihadirkan oleh Indosiar pagi tadi.

Sementara Ilyas (Garut) dengan penuh penghayatan berhasil memukau hati dewan juri dengan materi tausiyah yang disampaikan yakni “Hati Menentukan Karakter”. Dirinya pun berhasil mendapatkan perolehan skor paling tinggi diantara peserta lainnya yakni sebesar 382.

“Penampilan yang sangat luar biasa, saya sangat setuju atas apa yang disampaikan oleh Ilyas kali ini, walaupun materi ini terdengar sudah sering disampaikan namun materi ini sudah cukup lama tidak dibahas lagi sehingga menjadi materi yang menarik sebagai pengingat untuk kaum muslimin dan muslimah saat ini” ujar Ustaz Wijayanto.

Hasil akhir polling pemirsa yang diakumulasi dengan persentase nilai dewan juri hanya mengumpulkan skor akhir untuk Leni (Serang) sebesar 30.96% dan berada di posisi terendah. Sehingga Leni harus menghentikan perjuangannya sampai di Top 18 AKSI 2022. Skor tertinggi diraih oleh Ilyas (Garut) sebesar 37,12%. Diikuti oleh Andi (Medan) yang berada di posisi kedua dengan perolehan skor sebesar 31.92%.

Saksikan program-program Ramadan Penuh Berkah hanya di Indosiar!

BACA JUGA:  Nadira Hill, Rela Bersakit – Sakitan Demi Totalitas Akting nya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *