EMTEK PEDULI CORONA melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) kembali menyalurkan bantuan yang terhimpun dari uluran tangan pemirsa SCTV dan Indosiar berupa 1 unit ventilator kepada RSAU dr. Esnawan Antariksa – Jakarta, Selasa (15/12)
Dewi Yudho Miranti selaku Ketua Pelaksana Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) menyerahkan 1 unit ventilator kepada Kolonel Kes dr. Mukti Arja Berlian, SpPD selaku Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan ventilator yang diberikan oleh EMTEK Peduli Corona hari ini. Bantuan ventilator ini menambah kekuatan kami dalam pelayanan COVID-19 karena semakin hari pasien bukan semakin berkurang tetapi justru bertambah. Sehingga tambahan ventilator ini dapat dimanfaatkan untuk pasien yang membutuhkan penanganan khusus di ruang ICU,” tutur Kolonel Kes dr. Mukti Arja Berlian, SpPD.
Di awal pandemik, RSAU dr. Esnawan Antariksa hanya menyediakan 15 tempat tidur untuk pasien. Dengan makin meningkatnya jumlah pasien, kini RSAU dr. Esnawan Antariksa sudah mengantisipasi dengan menambah jumlah tempat tidur untuk pasien. Sehingga tidak hanya menampung untuk anggota Angkatan Udara saja, tetapi juga masyarakat umum yang terpapar COVID-19.
Pada hari yang sama YPP juga menyerahkan bantuan berupa 1.000 paket sembako dalam rangka menyambut Hari Bela Negara ke-72 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Paket sembako ini nantinya akan disalurkan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia melalui Dirjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Donasi dari pemirsa SCTV dan INDOSIAR terus mengalir lewat EMTEK Peduli Corona. Hingga hari Senin, 14 Desember 2020 akumulasi donasi dan Sponsor Konser Amal Satu Indonesia telah mencapai Rp 29.813.315.785.
Donasikan sebagian rezeki Anda melalui Emtek Peduli Corona ke nomor rekening BCA (500.557.2000) – SCTV, BCA (162.633.8888), BRI (0376.01.001220.30.7), Mandiri (122.00.5578.2000) – INDOSIAR atas nama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan melalui scan QR code di aplikasi DANA atau silakan klik http://doku.com/u/SZRgFuY. Fah