Jessy (Manado) – Raih Standing Ovation dan Pujian Dari Pinkan Mambo Di Babak TOP 40 GRUP 8

Jessy asal Manado Karena Ku Sanggup Raih Standing Ovation di Babak Top 40 Grup 8. (Foto : Istimewa)

Babak Top 40 Grup 8 Pop Academy Kamis malam (22/10) menampilkan  Cempaka (Cimahi), Chelsea (Ruteng), Fariza (Solo) dan Jessy (Manado). Mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk mendapatkan tiket ke babak Top 30 Pop Academy. Dewan juri seperti Soimah, Ruth Sahanaya dan Pinkan Mambo serta Maya Ratih sebagai Fashion Guru mengomentari langsung penampilan keempat academia.

Dari 4 academia yang tampil 1 academia yang berhasil mendapatkan standing ovation dari Dewan Juri, Yakni Jessy (Manado). Pinkan Mambo memberikan standing ovation untuk Jessy (Manado) dengan lagu “Karena Ku Sanggup” milik Agnez Mo, yang dinilai Pinkan cukup sulit, namun bisa dibawakan Jessy dengan baik dan penghayatan yang benar terasa seperti hidup dan mati.

“You did it, good job!.” ujar Pinkan.

Senada dengan Pinkan, Ruth Sahanaya juga mengaku menyukai vokal Jessy dengan power dan falset tebalnya.

Pujian juga diberikan Dewan Juri untuk Chelsea (Ruteng). Tampil dengan begitu menjiwai lagu “Hanya Rindu” hingga menangis, Soimah mengakui kemampuan Chelsea sangat hebat. Terlebih Chelsea dinilai bisa mengontrol lagu dengan baik dan tidak berhenti di tengah-tengah. Chelsea yang mengaku rindu akan sosok sang Mama tercinta dikejutkan dengan video call dari Mama dan Papanya hingga membuat dirinya kembali menangis.

“Jangan menangis, kamu disana untuk mengejar impian dan menjadi seorang Superstar.” pesan sang Mama.

Sementara Cempaka (Cimahi) yang mempunyai karakter vokal mirip seperti Anggun sukses membawakan lagu “Mantra” dengan gaya dan style nya sendiri.

BACA JUGA:  Maria Berikan Dukungan dan Semangat Bagi Peserta Audisi Indonesian Idol Season10 Di Medan

“Kamu sudah cukup lepas dari Anggun.” puji Soimah.

Ruth Sahanaya juga berpendapat Cempaka terlihat sangat percaya diri saat bernyanyi dan sudah ada aura bintangnya. Warna suara unik yang terdengar husky juga menjadi salah satu nilai lebih yang dimiliki Cempaka.

Terakhir, Fariza (Solo) yang tampil membawakan lagu “Hanya Engkau Yang Bisa”. Sayangnya Fariza dinilai terlalu biasa saat bernyanyi sehingga menurut Pinkan akan mudah terlupakan. Pinkan juga berpesan kepadanya jangan terlalu main aman saat mencari lagu. Ruth Sahanaya pun mendukung Pinkan karena menurutnya Fariza harus lebih peka saat memilih lagu yang cocok dengan karakter vokal yang dimilikinya agar lebih maksimal.

Polling akhir Pop Academy menentukan Chelsea (Ruteng) dan Jessy (Manado) di posisi teratas dan berhak maju ke babak Top 30. Sementara Cempaka (Cimahi) dan Fariza (Solo) yang berada di dua posisi terendah kembali memberikan penampilan terbaiknya di second chance demi mencuri perhatian Dewan Juri. Cempaka (Cimahi) memilih lagu “Matahariku”, sedangkan Fariza (Solo) dengan lagu “Mengenangmu”.

Di akhir kompetisi Fariza (Solo) meraih satu suara dari Pinkan Mambo sementara Soimah dan Ruth Sahanaya sepakat memberikan suara untuk Cempaka (Cimahi). Dengan demikian Fariza (Solo) harus tereliminasi dari babak Top 40 dan meninggalkan panggung Pop Academy.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *