Usia tak pernah jadi penghalang dalam berkarya. Pernyataan tersebut sangat tepat untuk menggambarkan penyanyi sekaligus pencipta lagu legendaris, Obbie Messakh. Diusianya yang sudah berkepala 6, kakek 7 cucu ini tetap produktif mencipta lagu. Sebuah single yang fenomenal dengan bertajuk #Dirumahsaja.
“Lagu #dirumahsaja ini tercipta sebagai bentuk solidaritas dan penyemangat bagi kita semua atas kondisi yang terjadi saat ini. Kita semua tahu, pandemi covid 19 yang tengah melanda ini mengharuskan untuk lebih banyak di rumah,” ujarnya saat diwawancarai libertymagz.com
Meski harus di rumah, lanjut Obbie, bukan berarti kita tidak bisa berkarya. Lagu ini membuktikan dengan segala keterbatasan kita tidak boleh tidak berkarya. Intinya semangat harus tetap ada dalam diri, dan yakin Tuhan akan menolong kita melewati masa sulit ini.
Menurut pria kelahiran Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, 26 april 1957 ini, butuh waktu kurang dari 30 menit untuk menciptakan lagu #dirumahsaja. Tangan dingin Obbie memang tak perlu diragukan lagi. Sempat merajai tangga lagu di era 80 hingga 90 an, karya-karya Obbie seperti menjadi jaminan sukses bagi artis yang membawakannya. Terbukti nyaris hampir semua artis yang ia orbitkan berhasil menjual lebih dari 400.000 keping CD.
“Saya dibantu banyak pihak, terutama dari Nyo dari JK Record sebagai music director. Ini yang membuat saya makin percaya diri untuk merilis single ini,” akunya.
Dikatakannya, #dirumahsaja dibuat dengan arransemen yang easy listening dengan sentuhan rock, sedikit blues serta tidak menginggalkan pop.
“Intinya single ini adalah pembuktian bahwa saya masih tetap eksis dan terus berkarya. Selain itu semoga lagu ini bisa diterima masyarakat dan memberikan semangat juang bagi kita semua,” harap Obbie Mesakh.
Setelah single ini rencananya obbie juga akan merilis album terbarunya berjudul ‘Kisah Masa Sekolah’ yang didalamnya ada 12 lagu baru.
Sementara itu, Leonard Nyo Kristianto, selaku produser JK Records merasa sangat senang dengan selesainya single ini. Terlebih ia melihat proses produksi yang terbilang dalam situasi sulit.
“Kami harus mengerjakannya semua secara terpisah. Bang Obbie dirumahnya, Nurul Susanto (gitar) dan Franky Sadikin (Bass) juga dirumah, dan saya buat arransemen musiknya juga di rumah. Saya takjub semua bisa terselesaikan. Ada musisi luar juga terlibat Godwinowulo (hammond),” terang Nyo.
Lagu #dirumahsaja sudah bisa dinikmati dibeberapa flatform digital. Nyo juga berharap semoga lagu ini benar-benar bisa memberikan semangat dan kekuatan bagi kita semua melawan covid 19.
“Dan yang pasti jangan pernah berhenti berkarya dan bahagia,” pungkas Nyo.Fah