Wajah yang terlihat chubby atau tembem membuat seseorang tidaklah percaya diri. Terlebih jika akan mengabadikannya dengan kamera foto maka hasil fotonya terkesan tidak bagus karena terlihat gemuk. Namun semua itu tidaklah perlu khawatir, karena didunia kecantikan hal ini bisa diatasi secara instan dengan meniruskan atau mengcontouring wajah dengan waktu yang tidak lama.
Menurut dr. Ayu Widyaningrum MM, owner Widya Aesthetic Clinic yang berpraktek di Jl. Mahligai No.21, Pemurus Luar, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Bajarmasin Kalimantan Selatan ini bahwa contouring wajah adalah meniruskan wajah, memanjangkan dagu dan membentuk hidung menjadi profosional. Contouring wajah ini bisa dilakukan oleh orang yang usianya diatas 24 tahun.
“Profosional artinya kalau hidungnya kurang tinggi, ditinggikan sedikit dan kalau sudah tinggi hanya diluruskan saja, yang bengkok tampak lurus. Artinya jangan berlebihan untuk hidung. Untuk pipi yang turun atau datar dibikin agak tembem pada bagian atasnya dan ditiruskan bagian bawahnya, maka akan nampak profosional,”ujar dr. Ayu disela – sela temu wartawan di Jl. Sungai Sambas I No.14 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/10)
Antara hidung dan dagu harus seimbang lanjut Ayu, sedangkan pipi kanan dan kiri harus sama besarnya. “Jadi kalau ada pasien yang makan dan ngunyahnya disalah satu sisi saja biasanya rahangnya besar sebelah. Nah itu kita bantu dengan botox rahang,”ungkap dr. Ayu.
Begitupun dengan orang yang usianya diatas 24 tahuan dimana bila tertawa akan terlihat seperti berkantung, maka dapat di atasi dengan cara botox untuk mengurangi kantung matanya. Bila disekitar pipi agar terlihat chubby sedkiti maka dilakukan dengan filler pipi agar lebih berisi.
“Jadi tulang pipinya ada isinya dan bila tertawa atau tersenyum agak terlihat naik dan kelihatan segar. Terus pipi bagian bawah bisa disetingkan bisa digunakan dengan benang atau fresh contouring atau suntik lemak, jadi kelihatan tirus pipi bawahnya tapi pipi bawahnya naik. Untuk lama treatment ini berkiasar 10 menit sampai setengah jam,”jelas dr. Ayu.
Dikatakan Ayu bahwa treatmen ini sifatnya tidaklah permanen namun kebanyakan hanya berlangsung 2 tahun. Meski demikian treatment ini sangatah terjaga keamanannya atau safety. “Untuk efek sampingnya ada tapi nggak berbahaya hanya memerah dan bengkak pada bagian muka saja, untuk filerpun juga begitu, yang penting asal penanganannya cepat dan tepat, Insya Allah aman,”tandas dr. Ayu.
Untuk penangannannya sendiri menurut Ayu si pasien dianjurkan untuk kembali lagi setelah 6 bulan melakukan treatment ini. Iapun menegaskan bahwa selama melakukan treatment baik botox ataupun filler tidak berlebihan dan professional.
“Tentunya juga dilakukan oleh dokter estetik yang sudah ada akreditasinya, sudah mempelajari tentang itu atau berpengalaman dan sudah ada sertfikatnya,”kata dr. Ayu.
Untuk harga melakukan treatment ini kiasaran harga 1 juta rupiah hingga 10 juta rupiah yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien tersebut. Dr. Ayupun tidaklah memaksakan untuk harga termahalnya karena dsiesuaikan dengan kemampuan pasien. “Waktunya juga bisa bertahap jadi kalau ada rizki pasienpun bisa datang kembali,”ucap dr. Ayu.
Hingga saat ini untuk penanganan treatment permintaan pasien yang paling banyak menurut dr. Ayu adalah memancungkan hidung dan meniruskan pipi dengan tanam benang, filler dan botox. Untuk pantangannya sendiri bila sudah melakukan treatmen ini tidak boleh terkena panas, pola hidupnya yang lebih baik, kurangi rokok dan tidak boleh minum alkohol, karena alkohol bisa mempercepat penyerapan filler pada tubuh.
“Yang paling penting lagi harus menjaga ekspresi wajah, makan jangan terlalu berlebihan, jangan ngakak ataupun tertawa berlebihan, buka rahang jangan berlebihan,”punkas dr. Ayu.Fah