RCTI dan Yayasan Miss Indonesia kembali menyelenggarakan audisi Miss Indonesia 2019. Kali ini audisi dilakukan untuk kedua kalinya di Jakarta selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu (27 – 28 Oktober 2018) di MNC Tower 3, Kebun Jeruk Jakarta Barat.
Sebelumnya audisi juga dilakukan di beberapa kota besar seperti Jakarta (1-2/9/2018), Surabaya (16/9/ 2018), Yogyakarta (30/9/2018) dan Bandung (13 -14 /10/2018) serta special city di kota besar yakni Makassar (13/9/2018), Semarang (27/9/2018), Medan (4/10/2018) dan Samarinda (14/10/2018).
Wahyu Ramadhan, Manager Markom RCTI mengatakan bahwa untuk mengikuti audisi Miss Indonesia 2019 ini persyaratannya mudah, yakni wanita minimal tingginya 167CM, fasih berbahasa Inggris, memiliki pengetahuan umum yang baik, cerdas dan sudah pasti cantik. Selain itu juga untuk menentukan perwakilan provinsi juga bisa berdasarkan garis keturunan (asal orang tuanya) ataupun dari domisili sekarang ini.
“Jadi misalkan darahnya Sunda, Jawa Barat tapi tinggalnya di Papua jadi bisa mewakili Papua. Dari masing – masing kota audisi kita akan ambil 15 kandidat final, setelah itu kita kumpulkan semuanya dan disaring kembali menjadi 34 peserta yang nantinya akan dikarantina selama 2 minggu,”Ujar Wahyu disela – sela audisi Miss Indonesia 2019 di MNC Tower 3, Kebun Jeruk, Jakarta, Sabtu (27/10).
Ada beberapa tahapan setelah memenuhi persyaratan lanjut Wahyu diantaranya peserta audisi harus mengikuti tes tertulis dan interview dengan juri. Setelah lolos maka dilakukan pemotretan dan juga video syuting.
“Para juri akan mencari peserta yang memliki kepribadian yang memenuhi kreteria ‘Miss’ yakni Manner, Impressive, Smart dan social,”ungkap Wahyu.
Wahyu juga menambahkan bahwa ajang pencarian wanita Indonesia ini senantiasa mengutamakan karakter beauty with purpose, yakni seseorang yang selain cantik dan memiliki ketrempilan istimewa , juga mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
“Yang menjadi point utama menjadi Miss Indonesia ini selain cantik itu juga ia harus membawa manfaat buat lingkungannya, jadi kalau hanya sekedar cantik tapi nggak bermanfaat bagi lingkungannya, pastinya nggak akan lolos. Dan Alhamdulillah tahun ini pesertanya lebih banyak yang beauty with purpose,”terang Wahyu.
Wahyu juga menegaskan selain dilakukan dengan sosial media instagram dan website, pendaftaran Miss Indonesia 2019 ini juga bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor RCTI di Kebun Jeruk Jakarta Barat .
“Kami juga lakukan audisi dikampus – kampus (Kampus Special Hunt), dari audisi tersebut nanntinya juga kita giring ke audisi besar. Dan ini sangat efektif sekali, karena banyak potensi wanita – wanita cantik dan cerdas tapi meraka malas untuk datang, jadi kita jemput wanita cantik itu,”pungkas Wahyu.
Sementara Rosa (20 tahun) dan Paskah (20 tahun) yang merupakan peserta audisi mengaku bahwa sama – sama merasa bangga mengikuti audisi Miss Indonesia 2019 ini dan mereka berdua percaya dan yakin dengan Miss Indonesia bisa mengembangkan bakat dan potensi dalam dirinya.
“Aku tahu sendiri Miss Indonesia itu bisa ngembangin potensi pribadi wanita , jadi aku ngerasa ini kesempatan untuk kedepannya dan bisa nuntun aku mau kemana,”kata Rosa yang pernah membintangi iklan Hi Lo Banana ini.
“Aku sendiri ingin mengembangkan potensi dan bakat dalam diriku dan juga pastinya bermanfaat bagi masyarakat luas,”sambung Paskah yang pernah membintangi iklan cat tembok metrolite.
Melalui ajang Miss Indonesia ini telah melahirkan wanita –wanita yang telah mengaharumkan nama Indonesia di ajang Miss World, seperti Maria Harianti meraih 2nd Runner Up Miss World 2015, Natasha Mannuela meraih 2nd Runner Up Miss World 2016 dan Achintya Nielsen yang berhasil meraih 10 besar Miss World 2017. Di tahun ini juga Alya Nurshabrina, Miss Indonesia 2018 akan mewakili Miss World 2019 pada Desember mendatang.Fah
