Desainer ternama asal Cirebon, Nina Septiana ikut meramaikan ajang Jakarta Fashion Week 2019 yang digelar mulai tanggal 20 – 26 Oktober 2018 di Senayan City, Jakarta. Diajang bergengsi khususnya dunia mode dan fashion ini, CEO & Founder Nina Nugroho tidak memamerkan karya – karya busananya lewat catwalknya namun kali ini sebagai pembicara dalam Talkshow Fashionlink bertema ‘Hijab dan Makeup Tutorial For Proffesional Muslimah’. Dalam talk show tersebut, selain Nina Septiana juga ada pembicara lainnya seperti Nuning Widowati (MC dan penulis buku ) dan Pilmawati (Makeup Hijab & Fashion Stylist) .
“Saat ini wanita berhijab yang aktif tidak banyak memiliki waktu untuk berbusana ataupun gonta- ganti disetiap situasi dengan make-upnya, makanya tema ini sangat pas untuk wanita pekerja yang super sibuk,seperti pekerja dikantor, yang punya komunitas, aktif di sosialnya dan lainnya,”ujar Nina Nugroho usai talkshow nya di Senayan City, Jakarta (22/10).
Dalam talkshow ini bisa mengetahui bagaimana caranya berhijab, berbusana dan makeup dengan aktifitas yang dimiliki oleh wanita muslimah yang super sibuk. Dalam hal ini, Nina sendiri memberikan solusi bagaimana caranya berbusana untuk wanita muslimah aktif dengan busana yang enak dilihat dan juga nyaman secara professional muslimah.
“Segmen usia wanita produktif antara 25 – 45 tahun, dimana para perempuan bekerja atau punya profesi, tapi bukan juga start-up tapi benar – benar berada didunia kerja selama beberapa tahun setelah lulus kuliah dan sudah menikah,”terang Nina yang menargetkan untuk ikut diajang internasional Paris Fashion Week 2019 ini.
Untuk ide disainnya sendiri Nina mengaku bisa didapatkan dalam berbagai hal seperti dengan hanya melihat sepatu akhirnya timbullah ide untuk menjadikan karya. Selain itu, karena Nina fokus dengan busana kerjanya, iapun mendapatkan ide saat travelling dimana banyak melihat perempuan – perempuan sepulang dari kantor ataupun yang sedang lalu lalang di jalan.
“Sebenarnya perempuan itu kan insan yang bisa memotifasi dan menginspirasi, karena kecantikannya tumbuh dari dirinya sendiri, tapi kadang sayang kok tidak di pelihara, mereka mungkin sibuk dengan aktifitasnya. Akhirnya tidak sempat ini ataupun itu, jadi dimana saja ada insiprasi buat saya. Makanya saya selalu bawa sketebook, kalau idenya muncul perempuan berbusana seperti apa langsung saya tuangkan untuk menggambarnya,”ungkap Nina.
Dikatakannya, di Jakarta ini perempuan aktif pekerja banyak sekali sehingga membuatnya timbul ide – ide untuk membuat desain baju – baju muslima aktif . Karena masih banyak yang bisa digali dari perempuan yang punya profesi baik dari kesehariaannya, profilnya, aktivitasnya bahkan intelegensianya .
“Banyak sekali bisa melahirkan ide – ide desian yang cocok untuk kesehariannya mereka, khususnya wanita pekerja aktif,”tandasnya peremmpuan yang konsisten dengan desain Batik Cirebon ini.
Untuk busana muslimah bagi aktif pekerja Nina menyarankan lebih menyesuaikan diri dengan acara yang dihadiri, sederhana dan sopan, namun tetap elegan. Sedangkan untuk warnanya sendiri Nina bermain dengan warna tanah untuk tampilan sederhana. Penggunaan warna dan motif yang sesuai dengan warna kulit agar tidak terlihat kusam
“Kasih sedikit aksen seperti layering atau lipit pada blouse atau celana untuk kesan playful. Pakai kemeja multifungsi dan padukan dengan pants serta inner dengan warna senada untuk tampilan yang lebih formal,”pungkas Nina Septiana.Fah