Bisnis barbershop saat ini kian diminati masyarakat luas. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan hasilnyapun bisa dikatakan cukup menjanjikan. Inilah yang membuat artis berambut kribo, Yulienka untuk menekuni bisnis barbershop sejak tahun 2010 yang lalu. Baru – baru ini Lenka telah membuka cabang barbershop ke-60 nya yang kini diberi nama ‘Yulienka Barbershop, di Jl. Ciketing RT.03/RW.06, Kelurahan Ciketing Udik , Kec. Bantar Gebang Bekasi Selatan, Jawa Barat. Sebelumnya barbershopnya hingga cabang ke-59 bernama Big Smile dan Friends.
“Untuk cabang ke-60 ini kita pakai nama sendiri agar lebih ngebranded. Rencananya cabang – cabang yang sebelumnya kita akan rubah namanya satu persatu menjadi Yulienka Barbershop,”ujar Lenka saat ditemui grand opening Yulienka Barbershop nya, di Bekasi Selatan, Sabtu (4/8).
Menurut pelantun ‘Enak Bingit’, mengembangkan bisnis barbershop tidaklah terlalu meghabiskan modal besar ketimbang berbisnis café ataupun restaurant. Dan tidak juga memerlukan effort yang besar, dikarenakan tidaklah perlu turun langsung atupun harus bisa menyukur baru bisa membuka barbershop.
“Jadi barbershop ini murah meriah dan merakyat. Kita cari lokasi dipinggiran kota yang dekat dengan pemukiman penduduk dan pasang harga yang bersahabat dikantong masyarakat menengah kebawah. Dan Alhamdulillah rollig terus,”katanya.
Dari survey juga kebanyakan laki – laki lanjut Lenka tiga minggu hingga sebulan sekali pasti mencukur rambutnya, baik jenggot ataupun yang hanya merapikan saja. Dengan begitu pangsa pasarnya juga jelas dan berdasarkan kebutuhan suka atau tidak suka para lelaki pasti mencukur rambutnya.
“Terlebih anak – anak usia sekolah atau pelajar, karena disekolah Indonesia kan tidak diperbolehkan siswa laki-laki berambut gondrong,”tandas host O Entertaiment Pagi, Super Fun Day, Fit N Fun dan Office Fun Day di stasiun tv O Chanel ini.
Lenka juga menegaskan dengan bisnis Yulienka Barbershop ini juga ingin membantu Pakde Jokow yang dalam hal inii membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran, denagnmenciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Karena semakin banyaknya cabang akan semakin banyak pula menampung tenaga kerja.
“Apalagi sekarang ini banyak perusahaan pakai mesin sebagai tenaga kerjanya, yang akhirnya mutasi besar – besaran sehingga semakin banyak pengangguran. Aku bukan sok – sok-an idealis ataupun menjadi super hero buat negara, tapi minimal dengan buka barbershop seperti ini mudah – mudahan membantu pemerintah atasi masalah penggangguran . Ya meski hanya skala kecil,”tutur perempuan asal Kota Solo ini.
Sementara Pak Sihombing yang merupakan pengusaha kaya (raja minyak) dari Papua ini menjelaskan ketertarikannya menjadi mitra bisnis Yulienka Barbershop dikarenakan konsep yang ditawarkan sistem franchise/kemitraan yang fair. Menurutnya bisnis barbershop ini sangat menjanjikan dan dirinya sangatlah setuju dengan prinsip Yulienka bahwa laki laki berprofesi normal dalam arti bukan seniman, suka tidak suka mau tidak mau pasti mencukur rambutnya.
“Paling lama benar itu 3 bulan sekali. Itupun sudah risih dibuatnya karena rambut sudah panjang dan berantakan, bikin tidak nyaman ke kantor, kesekolah atupun lainnya.”ucap Sihombing dengan logat bataknya yang kental sambil bercanda.
Pak Sihombing juga menuturkan bahwa dalam kemitraannya dengan Yulienka Barbershop ini yang terpenting kuncinya adalah mangemen yang terbuka dan dirinya juga melihat itikad baik Yulienka beserta team managemennya untuk membantu pemerintah.
“Hal inilah yang menggerakkan hati saya untuk ikut membantu melebarkan sayap Yulienka Barbershop sampai ketingkat nasional,”akunya.
Target Yulienka untuk untuk membuka 100 cabang diwilayah Jabodetabek menurut Pak Sihombing sampai akhir tahun 2018 dipastikan akan tercapai. Ia pun serius 100% untuk memasarkan Yulienka Barbershopnya ini.
“Dalam waktu dekat ini opening cabang ke-61 dan saya undang pengusaha kaya asal Surabaya dan Sorong yang sudah tertarik yang masing – masing akan membeli 10 paket franchise. Berarti dalam waktu dekat ini juga ada 20 cabang baru Yulienka Barbershop,”ungkapnya.
Pak Sihombing sendiri memborong 4 paket D franchise/kemitraan Yulienka Barbershop seharga Rp. 85 juta/paket. “Renananya juga saya akan kembangkan bisnis ini ke Medan, Samarinda , Padang, Yogyakarta dan Sorong, Papua. Target saya juga hingga Desember 2018 mendatang barbershop ini sudah yang ke -100,”pungkas Pak Sihombing.
Untuk mempersiapkan ekspansi nasionalnya Yulienka Barbershop beserta team kini sedang mematangkan konsep pembukaan training centre yang diberi nama ‘Yulienka Barbershop School ‘. Tujuannya untuk mencetak tenaga kerja fresh yang punya skill baik, untuk disebar dan dipekerjakan diseluruh cabang Yulienka Barbershop nantinya.
Tempat pelatihannya saat ini sedang dipersiapkan dan untuk tahap awal akan dibuka di Kelapa Dua Depok. Bagi siapa saja ataupun masyarakat Indonesia berusia produktif dapat mendaftarkannya di training centrenya.Fah
