Meski Menderita Lupus, Samsul Dari Duta Provinsi Kalimantan Utara Tetap Semangat Berkompetisi Di LIDA

Dukungan Sahabat Duta untuk Khori – DKI Jakarta

Setelah 3 grup pertama telah tampil dan memilih para Duta di Konser Final Top 34 yang masih bertahan di panggung Liga Dangdut Indonesia kini giliran Grup 4  tampil unjuk kebolehan pada Sabtu, 10 Maret 2018 lalu. Mereka adalah Khori (DKI Jakarta), Ayudia (Jambi), Cici (Sulbar), Ridwan (Sumatera Utara) dan Tina (Papua).

Konser dibuka dengan penampilan para Sahabat Duta yang berduet bersama Dewan Dangdut menyanyikan lagu “Makhluk Tuhan Paling Seksi” dan “Pria Idaman”. Duta Papua yaitu Tina memulai kompetisi dengan menyanyikan lagu “Pacar Dunia Akhirat”. Rita Sugiarto yang merupakan penyanyi aslinya kebetulan hadir sebagai Dewan Dangdut pun mengomentari penampilan Tina.

“Teknik ral (cengkok) nya cukup mengganggu padahal kamu dinilai sudah memiliki range vokal luas yang potensial,”kata Rita.

Seperti diketahui Tina lihai dalam dalam tarian zumba dan iapun juga mengajarkan gerakan tari Zumba ke seluruh pengisi acara. Dilanjutkan oleh penampilan Khori yang mendapatkan 6 Standing Ovationatas penampilannya membawakan lagu “Bagai Ranting Kering” dengan penuh perasaan dan layaknya penyanyi profesional. Khori pada malam itu juga membawakan kopi untuk Irwan, membuat seluruh Host dan Dewan Dangdut riuh dan menggoda Irwan.

Diurutan ketiga ada Ayudia yang membawakan lagu “Bumipun Turut Menangis” dengan penuh penghayatan serta mendapat dukungan dari Sahabat Duta. Suasana menjadi haru ketika Ayah Ayudia datang memberikan kejutan meskipun dalam keadaan sakit. Bakat menyanyi Ayudia diturunkan dari Ayahnya yang memang memilki suara merdu. Suara Cici Duta dari Sulawesi Barat juga berhasil menawan hati seluruh penonton di studio. Berkolaborasi dengan para penari saat menyanyikan lagu “Semua Untukmu”, Cici mampu membuat semua yang hadir ikut bergoyang mengikuti alunan lagunya.

BACA JUGA:  Perubahan Karakter ‘Dari Jendela SMP’ Ke Antagonis, Aqeela Calista; Alhamdulillah Fans Nggak Baperan!

Konser Final Top 34 Grup 4 ditutup oleh penampilan Ridwan yang tampil enerjik lewat lagu “Let’s Have Fun Together”. Di akhir acara, Tina Duta dari Papua pun harus tersisih setelah sebelumnya Khori yang mendapatkan sms terendah diselamatkan oleh Dewan Dangdut dan berhasil masuk ke babak selanjutnya.

Kolaborasi Cici-Sulawesi Barat dengan penari dalam menyanyikan lagu ‘Semua Untukmu’

Sementara Konser Final Top 34 Grup 5 pada Minggu malam (11/3) berlangsung meriah dibuka oleh penampilan Ruly menyanyikan lagu “Percuma”. Suaranya yang merdu disambut sorak sorai dukungan penonton mengiringi penampilannya. Membawakan lagu “Tercantik Di Dunia” dengan penuh semangat, penampilan Yendri membuat Dewi Persik, Iyeth Bustami, Rita Sugiarto dan Rosalina Musa berdiri karena kagum.

Tidak ketinggalan Nassar yang selalu membuat suasana meriah dengan mengajak seluruh penonton mengikuti goyangannya. Tidak hanya penonton saja, Host dan Sahabat Duta pun turut mengikuti goyangan ala Nassar. Diurutan ketiga ada Samsul Duta Provinsi Kalimantan Utara yang sangat bersemangat untuk tampil bersaing. Meskipun mengidap penyakit lupus, Samsul tidak putus harapan dan tetap percaya diri untuk memberikan penampilan terbaiknya lewat lagu “Akhir Sebuah Cerita”. Samsul juga berkesempatan untuk tampil berduet bersama Dewi Persik yang mengakui kemampuan  Samsul.

Samsul-Kalimantan Utara pnderita lupus yang tetap semangat untuk terus berkompetisi di Liga Dangdut Indonesia

Kompetisi dilanjutkan dengan penampilan Sri yang membawakan lagu “Cincin Kepalsuan”. Tampil dengan dukungan lighting dan LED yang mewah membuat Sri terlihat sebagai penyanyi profesional. Konser Final Top 34 Grup 5 ditutup oleh penampilan Iqbal menyanyikan lagu “Cinta Sabun Mandi” dan tampil begitu percaya diri. Namun sayang, dalam Konser Final Top 34 Grup 5, Iqbal harus tersisih dan kembali pulang ke Provinsinya dengan perolehan SMS sebesar 10,66 persen. Perolehan kedua terendah adalah Ruly yakni 14,69 dan Yendri yang diselmatkan dewan dangdut ada diperingkat 3 dengan SMS 21,94 persen.Fah

 

BACA JUGA:  Ina Marika, Belajar Bahasa Malaysia Untuk Dalami Perannya Di “Moonrise Over Egypt”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *