GUNAWAN LIDA – Tantangan Orang Tua Jadi Pelecut Prestasi

Gunawan LIDA . (Foto : Fah)

Tidak banyak yang tahu sebelum menjadi sosok bintang, Gunawan mempunyai pengalaman berbagai pekerjaan seperti penjaga toko hingga karyawan hotel. Namun berkat keuletan dan keyakinannya untuk bisa mewujudkan keinginannya menjadi penyanyi yang dikenal banyak orang terelisasi lewat ajang LIDA yang diikutinya tahun 2020 lalu.

Demi untuk mengikuti audisi LIDA Gunawanpun rela dirinya harus keluar dari pekerjaan, namun dirinya mengaku sangat senang hingga jingkrak-jingkrakan saat dikabarkan lolos.

“Aku memang hobi nyanyi, pokoknya mau makan, tidur, dan mandi nyanyi. Sampai – sampai bapak bilang, kamu ngapain aja nyanyi, awas ya kalo nggak jadi penyanyi. Alhamdulillah akhirnya sekarang bisa jadi penyanyi karena ikut LIDA 2020,” cerita Gunawan saat virtual program Indosiar ‘Semangat Senin’, pada Senin (1/3).

Gunawan LIDA bersama Rara LIDA saat virtual Semangat Senin Indosiar. (Foto : Fah)

Gunawan juga menceritakan bahwa dirinya merupakan anak pendiam yang tak pernah bercanda bersama temannya semasa sekolah. Namun dirinya juga pernah bolos sekolah dan diketahui oleh orang tuanya.

“Pastinya bapak marah juga dan hukumannya di jitak, tapi aku nggak ada kapoknya, lakuin bolos lagi,” ungkapnya.

Meski demikian, diakui Gunawan bahwa kesuksesannya untuk menjadi seorang penyanyi tak luput dari campur tangan orang tuanya. Ia selalu didorong dan disuport oleh ayahnya untuk mengembangkan bakatnya dan memutuskan untuk ikut audisi LIDA

“Alhamdulillah ngga ikutan yang LIDA 2018, dan bersyukur baru ikutan LIDA 2020,” ucap Gunawan yang takut bersaing dengan Rara ini.

BACA JUGA:  PPT Raih Penghargaan Rekor MURI, Banardi Rachmad : Serial Ramadan Ini Menjadikan Tontonan Menghibur dan Nilai Nilai Positif Bagi Pemirsa SCTV

Belum genap setahun setelah menjadi juara 2 LIDA, lelaki bernama asli Gunawan Muharjan ini mendapatkan pengalaman yang luar biasa saat menjadi keluarga Indosiar. Terlebih dari segi ekonomi, Gunawan juga bisa membahagiakan orang tuanya.

Penyanyi kelahiran Halmahera Barat, Maluku Utara 9 Oktober 1997 ini berharap karirnya kedepan bisa lebih baik lagi dan dalam waktu dekat bisa mengeluarkan singlenya.

“Aku kepengen banget terus berkarya dan terus bisa diterima di seluruh kalangan masyarakat,” pungkasnya mengamini.Fah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *