Konser babak Top 15 group 1 yang tayang Rabu malam (18/11) Indosiar memberikan surprise pada academia Gullit (Medan), dimana ia dipertemukan dengan salah satu juara Mamamia yang juga kerabatnya di Medan Sumatra Utara, Maria Calista.
Perkenalan Gullit dengan Maria sejak kecil, yang awalnya kenal dengan tantenya (Kak Novel) yang tergabung dalam Melody Sisters diajang Golden Memories (Gomes) Indosiar sebagai juara 2.
Awalnya Gullit tidak percaya saat pembawa host Pop Academy menyuruhnya untuk menyapa Maria lewat telpon. Namun setelah mendengar suara Maria, Gullit terlihat kaget dan langsung menyapanya.
“Hallo Kak Mar, “ sapa Gullit .”Hallo dek !’ jawab Maria. Gullitpun tidak menyadari bahwa sapaan lewat telpon tersebut, Maria langsung menghampiri dan memeluk Gullit.
Sebagai suportnya terhadap Gullit, mereka menyanyikan bersama lagu asal daerahnya berjudul ‘ Didia Ho Among’ ciptaan Tagor Tampubolon. Gullitpun terlihat tidak dapat menahan air matanya saat menyanyikan lagu tersebut. Seluruh dewan juri pun terbawa hanyut terbawa sedih dengan lagu yang dinyanyikan mereka berdua.
Dalam pertemuan tersebut Maria sangat mendukung Gullit untuk terus berjuang agar sukse dengan semangat agar impiannya tercapai.
“Kalau orang medan, sukses itu bisa membiayai adik – adiknya menjadi lebih baik. Nah Gullit ini anak pertama, semoga dia bisa seperti itu,” ungkap Maria.
Dalam kesempatan itu Gullitpun mengucapkan terima kasih pada Maria, yang telah mendukungnya dan hadir di Pop Academy ini.
Kehadiran Maria Calista membauat keberuntungan bagi Gullit. Polling akhir di Top 15 Grup 1 ini menempatkan Gullit (Medan) diposisi teratas. Sementara Waode (Bau-Bau) serta Inara (Jakarta) diposisi dua terbawah dan harus berjuang kembali di babak second chance. Waode (Bau-Bau) memilih membawakan lagu “Cinta Dalam Hati”, atas penampilannya gadis asal Bau-Bau ini berhasil menaklukkan seluruh suara dari Dewan Juri.
Sementara Inara (Jakarta) yang memilih menyanyikan lagu “Kala Cinta Menggoda” tidak berhasil mencuri satu suara pun dari Dewan Juri.Fah
