Bambang Eko Priyono : Dalami Dunia Spiritualis Dengan Meditasi Sebagai Penemuan Sejatinya Diri dan Kesadaran Yang Paling Tinggi

Bambang Eko Priyono. (Foto.Fah)

Puluhan tahun menggeluti dunia akting dan menyanyi, aktor Bambang Eko Priyono kini mendalami dunia spiritualis. Lelaki yang membintangi beberapa sinetron ‘Tembok Puri’, ‘Wah Cantiknya’ dan FTV ‘Juragan Duren’, ‘Tetangga Masa Gitu Sih’, “Becoming Love’, ‘Kepepet Jadi Cinderella’ ini dirinya lebih kepada penemuan sejatinya diri dengan melihat kedalam yang lebih jauh untuk menemukan kesadaran yang paling tinggi yakni meditasi.

Lelaki yang biasa disapa Bep ini melakukannya sejak terjun kedunia entertaint namun saat itu belumlah gencar dan terbilang masih amatiran. Menurutnya antara akting dan meditasi sejiwa, dimana dengan meditasi itu dapat menghilangkan perannya saat akting didunia nyata.

Bep saat bermain dalam FTV . (Foto: Dok pribadi)

“Kalau di Jawa dibilangnya ‘samadi’. Banyak orang ataupun artis dengan perannya di sinetron ataupun film tidak bisa melepaskan karakternya. Misalnya karakter antagonis atau pemarah tidak bisa melepaskannya saat dirumah. Dan itu terjadi pada teman saya sampai konsultasi ke psikiater, tapi sebenarnya dalam teater juga ada pelajaran meditasi,”jelas Bep saat ditemui dirumahnya, di bilangan Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dalam memerankan tokoh ataupun karakter dibutuhkan penjiwaan lanjut Bep, sehingga nantinya kalau sudah selesai aktingnya harus dilepaskan dan kembali ke alam sadar. Pada awalnya iapun sulit melepaskan karakternya dalam sinetron namun setelah mempelajari lebih dalam tentang meditasi akhirnya semua itu terlepaskan.

Bep dengan koleksi kerisnya. (Foto : Dok pribadi)

“Jadi kalau main sinetron itu yang bermain alam sadar kita, jadi banyak orang yang nggak sadar terbawa dalam kehidupannya. Ada yang stress, ada yang nyanyi – nyanyi dan masih banyak lagi,”ungkapnya.

BACA JUGA:  Ahmad Mahendra dan Yoen K Menerima Penghargaan ‘DFI Cinema Achievement Award 2022’

Lelaki yang pernah bergabung grup band ‘Elzia’ di Bali ini juga menerangkan bila dilihat banyak juga artis – artis kejiwaannya terbawa sampai kerumah, dikarenakan mereka tidak diberikan dasar meditasinya itu.

“Justru yang penting itu meditasi sebenarnya, untuk masuk kedalam alam bawah sadar. Dengan ini kita juga bisa masuk peran apa saja. Banyak artis – artis kita dasar meditasi itu tidak dipelajarinya, padahal ini sangat penting sekali buat mereka,”tandas Bep.

Bep bersama Mariyance Mantaouw dan Yatmi Ardi . (Foto : Dok pribadi)

Bep  menganjurkan sebaiknya bila selesai syuting baik sinetron , FTV ataupun film layar lebar hendaknya melakukan meditasi untuk mengembalikan diri kita kealam sadar. “Kita bisa lakukan meditasi itu di lokasi syuting ataupun dirumah, agar nantinya tidak terbawa perannya itu,”tegasnya.

Ia juga menambahkan begitupun dengan seorang penyanyi, banyak yang lupa dengan hal ini, karena dalam bernyanyi juga sering kita mendengar lagu – lagu keras/rock ataupun mellow.

“Dalam bernyanyi juga menjiwai, jadi bisa terbawa nantinya kerumah, makanya perlu meditasi untuk mengolah jiwanya,”ujar Bambang yang pernah membintangi iklan Bank Swasta ini.

Dalam meditasi ini ada teknik tersendiri dan Bambangpun mendapatkannya lebih banyak otodidak ketimbang belajar. SEalin untuk para aktor/aktris dan penyanyi dengan meditasi dapat membantu mengatasi problem hidup manusia dan untuk bisnis.

“Meditasi itu juga perlu banyak latihan dan harus fokus serta yang mengajarkan juga harus mengerti,”kata Bep yang pernah bergabung di teater’Satu Merah Panggung’ bersama Ratna Sarumpaet dan teater ‘Sanggar Prakarya’ bersama Torro Margens (almrh).

BACA JUGA:  Debut Perdana Di Film Horor, MIKHAYLA AYU Akui Surprise dan Merasa Tertantang Karena Impiannya Tercapai
Bep bersama sahabat spiritualis . (Foto : Dok pribadi)

Bep menuturkan bahwa meditasi juga memahami ilmu jiwa, sehingga orang meditasi untuk memahami ilmu agama akan lebih cepat, dikarenakan ilmu agama adalah ilmu jiwa. Dalam meditasi terdapat sarat – saratnya diantaranya jujur, tidak boleh pemarah, pembenci, tidak boleh emosi/nafsu angkara murka.

“Sifat – sifat ini harus dihilangkan karena kalau masih ada ya tidak bisa melakukan meditasi dengan baik. Makanya kalau orang lagi meditasi tenang dan sepertinya tidak ada masalah,”pungkas Bambang Eko Priyono.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *