FKPPAI Gelar Halal Bihalal, Ajang Silaturrahmi dan Temu Kangen Untuk Menguatkan Rasa Persaudaraan Anggota Antar Daerah

Halal Bihalal FKPPAI di kediaman Eyang Ratih, Gading Serpong, Tanggerang. (Foto : Fah)

Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuhan Alternative Indonesia (FKPPAI) menggelar acara Halal Bihalal antar para anggotanya di kediaman Eyang Ratih, Gading Serpong, Tanggerang, Minggu (30/6). Acara tersebut juga sebagai ajang silaturrahmi dimana untuk mempertemukan dan mempersatukan anggota FKPPAI yang lama atau senior maupun anggota yang baru/generasi muda.

tarian khas dari Purworejo. Tarian Dolalak di Halal Bihalal FKPPAI. (Foto : Fah)

Acara halal bihalal diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan – sambutan diantaranya ketua panitia, perwakilan dari ketua presedium serta  pengurus. Para tamu undangan juga dihibur oleh penampilan para penari cantik dan lincah yang membawakan tarian khas dari Purworejo yakni Tarian Dolalak. Selain itu, Ageng Kiwi dan Ratna Listy turut menghibur menyanyikan beberapa lagu.  Tak ketinggalan atraksi kebolehan Debus Jamasan dari Ki Joni Asmoro DPD Jateng, Pencak Silat Ki Agus Poleng dan Mbah Kiswanto , DPD Banten serta Tenaga Inti Siginjai DPD Jambi.

Eyang Ratih dan Erwin St Bagindo. (Foto : Fah)

“Sebenarnya Limbad akan hadir dan lakukan atraksi tapi karena ada acara dadakan juga yang tidak bisa ditinggalkan maka ia berhalangan hadir. Dia mohon maaf tadi, bukan dia nggak mau tampil, tapi stasiun tv memanggilnya untuk tampil juga. Jadi mohon maaf untuk semunya karena sudah dijanjikan,”ujar Eyang Ratih selaku

Menurut Eyang Ratih selaku sesepuh dan penasehat di FKPPAI, dalam halal Bihalal ini lebih dari 420 anggota yang hadir dari berbagai daerah Indonesia. Tak hanya dari FKPPAI saja namun juga hadir dari Spiritual Indonesia (SI), FSSN dan Padepokan Gunung Lawu.

BACA JUGA:  Distrik Seni X Sarinah Sesi Kedua Resmi Dibuka, Pamerkan Karya 30 Seniman Indonesia.
Halal Bihalal FKPPAI di kediaman Eyang Ratih, Gading Serpong, Tanggerang. (Foto : Fah)

“Di acara ini kita semua berkumpul para spiritualis yang ada di Indonesia yang tergabung dalam FKPPAI atau komunitas lainnya untuk temu kangen dan silaturrahmi. Pertemuan ini sangat langkah sekali karena spiritualis se-nusantara hadir disini,”ungkap Eyang Ratih.

Eyang Ratih menginginkan para spiritualis di Indonesia dapat diakui, dikarenakan banyak didalam spiritualis itu yang potensial, namun dipandang sebelah mata.

Eyang Ratih bersama Ratna Listy, Ageng Kiwi, Anneke Carolline. (Foto : Fah)

“Kita juga ingin diakui yang sudah jerih payah, yang betul – betul mengabdi untuk masyarakat, tapi malah dipandang yang berbeda. Kebudayaan utama dari bangsa kita adalah dari leluhur kita yang pertama kali yakni budaya budi pekerti,”jelas Eyang Ratih.

Bunda Cipta Rasa saat diberikan certifikat anggota FKPPAI oleh Suhu Haryanto. (Foto : Fah)

Sementara Erwin St Bagindo selaku Presidium FKPPAI menerangkan bahwa acara ini surprise sekali karena para anggota yang datang dari berbagai daerah. Hal ini menunjukkan bahwa ada rasa persatuan dari para anggota FKPPAI.

Halal Bihalal FKPPAI di kediaman Eyang Ratih, Gading Serpong, Tanggerang. (Foto : Fah)

“Mudah – mudahan pertemuan membuahkan nilai positif bahwa kita tidak melihat tempat mewah, tetapi dengan ala kadarnya meraka datang. Apalagi mereka yang hadir juga menegankan pakaian adat masing – masing, dan itu luar biasa sekali,”kata Erwin.

Atraksi yang dilakukan oleh anggota FKPPAI. (Foto : Fah)

Erwin menambahkan bahwa acara ini juga untuk menguatkan rasa persaudaraan baik yang berasal dari Sunda, Jawa, Batak , Ambon, Maluku, Kupang dan lainnya, Semuanya menyatu dan membaur tanpa melihat kebisaannya/keahliannya masing – masing.

“Yang muda belajar dari yang tua, dan yang tua mengahargai yang muda, jadi semuanya kebersamaan,”pungkas Erwin.

BACA JUGA:  Bambang Soesatyo – Ketua MPR RI, Himbau Jurnalis Tidak Menyebarkan Berita Hoax Pandemi Covid19
Atraksi dilakukan para anggota FKPPAI. (Foto : Fah)

Selain Erwin St Bagindo, acara Halal Bihalal tersebut juga dihadiri oleh M Azis H (Ketua Presidium), Andi Hakim (Ketua Presidium), Suhu Haryanto (Ketua DEwan Pengawas) Ki Sunarto (Dewan Pengawas), Uti Hj. Nurul Hidayah (Dewan Pengawas), Ki Joko Kendil, Mbah Gimbal, Bunda Dani, Bunda Retno, Dewi Cipta Rasa, Dewi Samudra, Sigit Widodo. Ki Rambut Segoro, Kisawung, Ki Agung Sugata, Ki Gareng Sajati, Ki Hadi Wijaya Kusuma, Gus L Sena, Ki Demang, EGi (K. Imut). Ivan Ramadan, Bagus Qudratulloh. Ki Nanda Tunggalika, Siti Djenar. Ki JJ, Nenek Dewi Tarot, dr. Kris, Nenek Tarot dan masih banyak lagi.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *