Ada yang berbeda dengan aktris senior Widyawati difilm terbaruya berjudul ‘Mama Mama Jagoan’. Jika di film film sebelumnya ia selalu memerankan sosok keibuan, namun kali ini Widyawati memerankan sosok wanita paruh baya yang tomboy, pemberani dan enerjik. Film besutan sutradarai Sidi Saleh yang diproduksi Budy Budy Pictures ini bercerita tentang persahabatan yang kental 3 orang ibu yakni Dayu, Myrna dan Hasnah yang dimulai sejak remaja hingga masa tuanya.
“Peran Dayu ini sebenarnya keluar dari zona saya yang biasanya. Karena saya biasanya saya berperan yang kalem atau gimana gitu, tapi disini saya jadi wanita yang tomboy dan enerjik. Tapi saya tetap terima peran itu dan semuanya berjalan begitu saja dan saya menikmati perannya,” ujar Widyawati disela – sela preskonnya film Mama Mama Jagoan di Epicentrum XXI , Kuningan, Jakarta, Kamis (15/11).
Dikatakannya bahwa pertama kali dirinya diminta untuk bermain film ini iapun merasa senang, namun ia sempat bertanya juga pada mereka (produser), berani ya minta kita yang sudah tua – tua ini untuk menjadi peran ini.
“Buat saya nggak ada masalah, bukannya saya mengatakan pasti saya bisa, tapi memang aslinya saya spserti itu lho, biasanya justru saya jaim. Ya memang menarik aja filmnya,”ungkapnya.
Secara jujur bila melihat film Mama Mama Jagoan, Widyawati merasa kesal juga karena terkesan jorok dengan rambut yang berantakan dan karakter yang tomboy.
“ Untuk main fim ini di luar jalur terus terang saya nggak capek , justru saya menikmati yang saya perankan. Tapi saya melihat dari awal samapai akhir film ini say kesal melihat saya sendiri, jorok. Kepinginnya rambutnya dibenerin aja, tapi memang Dayu seperti itu,”aku istri almarhum Sophan Sophiaan ini.
Sementara Wilza Lubis selaku produser mengatakan bahwa film ini menceritakan tentang kehidupan sehari –hari yang dibalut dengan komedi dan drama. Selain itu di film ini juga yang ingin disampaikan yakni persahabatan dari muda sampai tua.
“Kita juga mau menunjukkan suatu film yang ringan, santai tapi dekat dengan kehidupan masyarakat. Untuk ide film ini saya melihat persahabatan ibu saya dengan sahabat – sahabatnya, mereka lucu banget kalau lagi ngumpul – ngumpul bertiga . Meski mereka sudah berumur tapi nggak membosankan, selalu berwarna, persahabatannya kental,”ungkap Wilza.
Untuk target film ‘Mama Mama Jagoan’ ini sendiri Wilza berharap semoga filmnya bisa diterima oleh masyarakat, dengan suguhan film warna baru ini.
‘Ya kita berdo’a dan berdzikir aja semoga semuanya berjalan lancar dan diterima masyarakat Indonesia,”katanya.
Film yang tayang pada 22 November 2018 mendatang di bioskop seluruh Indonesia ini selain Widyawati juga dibintangi oleh Niniek L karim, Ratna Riantinarno, Lolox, Jerinx, Nadine Alexandra, David John Schaap dan lainnya.Fah