Mantan atlet nasional hoki yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia, Banteng Pringgodani merasa terpanggil untuk membangun olahraga hoki. Iapun mempunyai keinginanan untuk meningkatkan profesionalisme kepengurusan olahraga terutama cabang olahraga hoki yang merupakan olahraga kebanggaan Indonesia ini.
“Saya sedang berupaya untuk lebih memperkenalkan secara maksimal olahraga hoki di tanah air khususnya kepada kalangan generasi muda melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah serta memberikan bantuan peralatan olahraga hockey,”ujar Banteng Pringgodani kepada sejumlah media pada hari Jumat (12/10) di Jakarta.
Menurut pria kelahiran 30 Mei 1978 ini, bangsa Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk ke empat terbesar di dunia, sudah seharusnya kaya akan prestasi olahraga, tapi sayangnya prestasi olahraga Indonesia belum maksimal, termasuk di cabang hoki.
“Meskipun perhatian pemerintah sudah maksimal, namun sayangnya kualitas sumber daya manusia kita masih kurang, tapi kami tak menyerah, kami akan terus memperkenalkan olahraga hockey ini secara maksimal, kepada masyarakat sejak usia dini,”terang Banteng.
Banteng memang bukan orang baru di dunia hoki, sejak kecil ia sudah diperkenalkan oleh kedua orangtuanya yang merupakan atlet olahraga hoki yang gemilang.
“Olahraga ini sudah mendarah daging dalam diri saya dan rasa sulit untuk memisah saya dengan olahraga ini, saya mulai bermain saat masih berusia balita dan mulai menekuni olahraga hoki sejak kelas 1 sekoah menengah atas, meski begitu saya tak memaksakan anak untuk mengikut jejak saya, tetapi salah satu dari 3 anak saya ada yang mulai mengikuti jejak saya di olahraga ini,”papar suami dari Trini Puspa Lestari ini.
Keinginan mulia dari Banteng Pringgodani untuk memajukan olahraga hoki yang menjadi salah satu olahraga kebanggaan bangsa ini patut mendapat apresiasi dan dukungan banyak pihak untuk meraih prestasi gemilang yang menjadi cita cita seluruh bangsa Indonesia.
“Saya berharap olahraga ini bisa menjadi salahsatu cabang olahraga yang menjadi kebanggaan bangsa untuk menggemakan lagu kebangsaan Indonesai Raya berkumandang di berbagai kompetisi dunia”, tandas Banteng.
Ia mulai dikenal secara nasional sejak kelas 2 SMA ketika mampu memecahkan rekor gol tercepat (7 detik) pada Kompetisi Antar Club Hockey DKI Jakarta pada tahun 1997. Dan pernah memimpin dua klub hoki di Jakarta dan pernah sukses menggelar Liga Hoki Mahasiswa Piala Presiden RI Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003.
Kemudian iapun mulai dipercaya menjadi Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengda DKI Jakarta Persatuan Hockey Seluruh Indonesia pada tahun 2006 dan kemudian naik menjadi Ketua Pengprov DKI Jakarta pada 2009. Hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia hingga sekarang.
Tak hanya itu, berkat ketekunan dalam bekerja Banteng Pringgodani juga dipercaya menjadi staf ahli Wakil Ketua DPR RI. Prestasi olahraga akan mampu mengharumkan nama negara di dunia internasional. Banyak negara-negara kecil dan miskin mempunyai posisi terhormat di mata dunia karena prestasi olahraga. Bangsa Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk terbesar keempat, sudah seharusnya kaya akan prestasi olahraga. Namun sayang, prestasi olahraga Indonesia belum optimal.
Mengenai itu, Banteng berpendapat, bahwa prestasi olahraga nasional bisa dibangun dari kualitas kompetisi, karenanya sangat penting untuk membuat liga-liga profesional di semua cabang olahraga. Dengan kualitas liga yang bagus akan menghasilkan atlet- atlet nasional yang berkualitas bagus. Apapun cabang olahraganya, terutama olahraga hoki.
Sebagai pelaku olahraga, tentulah sangat memahami permasalahan- permasalahan yang menghambat prestasi olahraga. Memperbaiki kebijakan-kebijakan negara tentang olahraga adalah langkah awal untuk memperbaiki prestasi olahraga. Termasuk kebijakan mengenai berbagai liga cabang-cabang olahraga. Semua harus ditata, setahap demi setahap.
Dilahirkan dari keluarga yang mencintai hoki, membuat Banteng bersemangat mengejar prestasi di hoki. Kedua orang tuanya adalah pemain hoki Ketika Banteng masih dalam kandungan usia 3 bulan, sang ibu (Tumbu Saraswati) masih bermain dalam timnas Indonesia melawan Australia.
Suami Trini Puspa Lestari dikarunia Tiga orang anak, mulai bermain sejak balita dan kemudian serius menekuni hoki sejak kelas 1 SMA. Cita-cita Banteng Pringgodani untuk membangun kebanggaan bangsa melalui prestasi olahraga ini juga merupakan cita-cita seluruh bangsa Indonesia, yang menginginkan lagu Indonesia Raya bergema di seluruh kompetisi-kompetisi dunia.Fah
