Kolaborasi Perdana Joko Anwar dan Hollywood Amazon MGM Studios di Film “Pengepungan di Bukit Duri”

Joko Anwar – Sutradara. (Foto : istimewa)

Sutradara Joko Anwar membuat gebrakan baru dengan bekerja sama studio Hollywood Amazon MGM Studios dalam film berjudul Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) yang akan tayang di bioskop pada tahun 2025. Kolaborasi dengan rumah produksi Come and See Pictures ini menandai pertama kalinya studio Hollywood Amazon MGM Studios bekerja sama dengan rumah produksi di Asia Tenggara untuk perilisan film bioskop.

Amazon MGM Studios dikenal dengan film-film prestisius seperti Challengers, Blink Twice, American Fiction, dan Air. Film bergenre thriller-aksi menjadi film non-horor pertama Joko Anwar sejak terakhir kali pada enam tahun lalu, “Gundala” (2019).

‘Kolaborasi ini menandai pencapaian penting, karena untuk pertama kalinya Amazon MGM Studios bekerja sama dengan perusahaan produksi film dari AsiaTenggara untuk perilisan film di bioskop. Kolaborasi ini juga menjadi yang pertama dengan sutradara berbakat Indonesia,” terang Joko Anwar disela sela preskonnya di XXI Epicentrum, Jakarta Senin (21/10/2024).

Di film ini sekaligus juga menjadi kolaborasi perdana Joko Anwar dengan aktor berbakat Morgan Oey. Selain Morgan, Pengepungan di Bukit Duri juga dibintangi para aktor generasi baru Indonesia, di antaranya adalah Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, Bima Azriel.

BACA JUGA:  AMI Awards 2019, Ajang Motivasi Generasi Muda Milenial Untuk Melahirkan Karya Karya Musik Berkualitas

Pengepungan di Bukit Duri mengambil latar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia bergejolak. Menggambarkan kondisi masyarakat berada di ambang
kehancuran, dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial. Di tengah semua itu, muncul Edwin (diperankan Morgan Oey), guru pengganti di SMA DURI yang
dikhususkan untuk siswa-siswi bermasalah. Situasi semakin rumit, Edwin menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup ketika sekolah tempatnya mengajar mendadak berubah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati.

Sutradara Pengepungan di Bukit Duri Joko Anwar menyatakan antusias menyadalam proyek terbaru ini bersama Amazon MGM Studios dan rumah produksinyaCome and See Pictures.

“Tidak sabar untuk menghadirkan cerita yang menegangkan dan urgent ini kepenonton Indonesia. Pengepungan di Bukit Duri membawa isu yang relevan dan sangat dekat dengan kehidupan kita sekarang di Indonesia, mengajak penontonuntuk merenungkan kembali persepsi tentang keadilan dan empati. Hal ini yangmenjadikan film ini bukan hanya sekadar film action-thriller, namun juga pengalaman yang menggugah pikiran,” ungkap Sutradara Joko Anwar.

“Kami sangat antusias untuk mempersembahkan hasil kerja sama kami dengan tim Come and See Picturesmenghidupkan visi unik Joko Anwar ke layar lebar bagi penonton Indonesia,” pungkas James Farrell, Vice President International Originals Amazon MGM Studios.

Pengepungan di Bukit Duri akan segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia, padatahun 2025.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *