Rindi (Bone Bolango) dan Lily (Kuburaya) Sebut Jaya (Tanjungbalai) Kompetitor Terberat Di Top 24 Grup 3 D’Academy 5

Rindi (Bone Bolango) dan Lily (Kubu Raya) Dangdut Top 24 Grup 3 Academy 5. (Foto : Fah)

D’Academy 5 Top 24 semakin seru dengan penampilan 24 kontestan terbaik yang siap bersaing memperebutkan gelar juara. Enam grup yang masing-masing terdiri dari empat akademia akan tampil membawakan lagu dengan tema tertentu pada penampilan di Babak Show dan Result. Sederet bintang dangdut papan atas yakni, Rita Sugiarto, Soimah, Nassar, Dewi Perssik, Lesti Kejora, Fildan, dan Reza Zakarya akan duduk sebagai dewan juri, memberikan penilaian terhadap akademia yang tampil di Babak Top 24.

Diantaranya akademia Rindi (Bone Bolango) dan Lily (Kuburaya) yang dalam satu kesempatan beramah tamah dengan para wartawan. Bagi Lily mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi dangdut DA 5 merupakan kali pertamanya. Iapun merasa bersyukur bisa masuk dibabak Top 24 D’Academy 5 ini.

“Alhamdulillah bisa masuk kebabak Top 24 ini. Saya merasakan persaingannya semakin memanas dan ketat, karena benar – benar disaring dan yang terpilih itu benar – benar yang bagus – bagus,” aku Lily pada wartawan Rabu (05/10).

Lily masuk dalam grup 3 bersama Rindi (Bone Bolango), Jaya (Tanjungbalai) dan Valen (Pamekasan). Menurut Lily digrup 3 ini semua peserta sangat bagus, namun yang menjadi saingannya adalah Jaya.

“Jaya sangat berbahaya, karena punya suara ciri khas banget dan cengkoknya itu lho!,” aku nya.

Hal yang sama diungkapkan Rindi (Bone Bolango) mengaku semua peserta di grup 3 ini adalah kompetitor terberat baginya. Namun menurutnya juga tergantung bagaimana membawa diri untuk perfrom dan percaya dirinya.

BACA JUGA:  Wow! Di Ultah dan Rilis Singel 'Namaku', CLARISA ARDA Dapatkan Mobil Mercy

“Untuk kompetitor terberatnya ya Jaya juga, karena penmapilannya beda dan semua senjatanya itu sudah keluar sat perfrom,” tandas Rindi.

Sebelumnya Rindi (Bone Bolango) pernah mengikuti ajang pencarian bakat di Indosiar juga yakni Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 dan ia hanya tampil hingga di Top 16. Di tahun 2022 Rindi kembali mencoba ikut ajang D’Aacademy 5 ini dan saat ini masuk di Top 24.

“Menurut aku persaingannya dengan LIDA agak beda, dan aku masih yakin bisa lolos di DA5 ini. Dan aku lihat juga pesertanya bagus – bagus semuanya, sempat juga down, tapi aku ikhlas aja. Akhirnya sampai juga di Babak Top 24 ini,” terangnya.

Rindi saat ini berusia 16 tahun, seorang siswi yang masih duduk di bangku SMA kelas 2 di SMA 1 Kabila, Bonge Bolango, Gorotalo. Iapun sangat disupport oleh pihak sekolah dan disarankan untuk fokus di ajang pencarian bakat yang digelar Indosiar ini.

“Jadi semuanya dukung aku, baik teman, guru dan bahkan Kepala Sekolah. Jadi membagi waktunya juga bisa, dan aku memang dibolehkan untuk tidak belajar dulu dan fokus di A’Cademy 5 ini,” urainya.

Sementara Lily yang kini berusia 19 tahun  adalah seorang penyanyi dari pangung kepanggung di kampungnya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Keikutsertaanya di D’Academy 5 ini karena keinginan orang tua yang ingin melihat anaknya tampil di tv.

BACA JUGA:  Kolaborasi Permata Sanny Peduli dan YPJI Salurkan Bingkisan Lebaran untuk 100 Sahabat Jurnalis

“Bapak pernah bilang pengen melihat di tv ada anaknya, gitu! Bapak juga nggak nyangka bisa melihat anaknya (Lily) bisa masuk tv. Karenakan semua anaknya itu penyanyi lima limanya,” pungkas Lily.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *