Peserta dari Kloter A’dn yakni Ilyas (Garut), Natasya (Mojokerto), dan Ucay (Batubara) kembali tampil di babak Result Show Top 6 AKSI Indonesia 2022, Rabu dini hari (27/04).
Diiringi aksi parkour, Shandy POPA dan Weni DA tampil membuka acara AKSI dengan lagu “Lailatul Qadar”.
Di babak Show sebelumnya, ketiga peserta dari Kloter A’dn mendapat tantangan untuk menyampaikan tausyiah melalui tayangan cuplikan berita Patroli. Kali ini ketiganya mendapat tantangan untuk menyampaikan tausyiah dari curhatan para public figure.
AKSI 2022 Top 6 kali ini masih menghadirkan keempat dewan juri yakni Ustaz Wijayanto, Ustaz Solmed, Ustaz Subki Al Bughury dan Ustazah Mamah Dedeh serta dipandu host kebanggaan AKSI 2022 diantaranya Irfan Hakim, Ramzi, Abdel Gilang Dirga, dan Putri DA yang senantiasa menemani pemirsa setia INDOSIAR di waktu sahur.
Ilyas (Garut) mendapat kesempatan untuk tampil pertama dengan menyampaikan tausyiah dengan tema curhatan penyanyi dangdut yang dikenal dengan lagu “Seperti Mati Lampu” yakni Nassar.
“Bagaimana menjalin hubungan baik di sekitar rumah kita? lebaran nanti saya mau bikin open house tapi takut ganggu orang di sekitar“ tanya Nassar. Curhatan dari Nassar di jawab oleh Ilyas (Garut) dengan tema “Tetangga Juga Keluarga”.
Dalam tausyiahnya Ilyas (Garut) menyampaikan bahwa “Terkadang tetangga lebih baik dari pada sauadara kita sendiri. Saat kita sakit yang bantu adalah tetangga, ketika kita susah yang bantu tetangga, selain itu Allah SWT juga memerintahkan kita agar berbuat baik kepada tetanggan dekat maupun tetangga jauh” pesan Ilyas.
Tema “Tetangga Juga Keluarga” berhasil menyabet total poin 786 dari keempat dewan juri. Mamah Dedeh menyampaikan komentarnya,“Penampilan Ilyas pada pagi hari ini keren, di luar dugaan memakai bahasa Inggris, ada kemajuan,” ujar Mamah Dedeh.
Tidak hanya mahir mensyi’arkan agama Islam, Ilyas juga ternyata memiliki keterampilan dalam olahraga berkuda, memanah dan berenang di pesantren yang ia tinggali.
Berikutnya Natasya (Mojokerto), mendapatkan tantangan curhatan yang datang dari penyanyi dangdut Happy Asmara.
“Sampai saat ini, saya masih belum berani untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Karena banyak ketakutan dalam hidup saya yang membuat saya itu ragu untuk menikah. Melihat banyak yang disekitar saya pun menikah tapi memilih untuk bercerai ketika berselisih paham dengan pasangannya. Bagaimana membentuk keluarga yang bahagia, sakinah, mawadah, warohmah? sehingga saya yakin untuk menikah suatu hari nanti” tanya Happy.
Curhatan dari Happy di jawab oleh Natasya (Mojokerto) melalui tema “Berkeluarga Yang Harmonis”. Dengan lantunan tembang yang merdu, Natasya (Mojokerto) membuka tausyiahnya.
“Berbicara tentang keluarga yang harmonis pasti ada ikatannya yakni Halal. Jika ingin melanjutkan ke jenjang yang serius, maka harus dilihat dahulu pondasinya yaitu memilih pasangan.Salah satunya seperti kata Nabi, jika menemukan yang agama dan budi pekertinya baik maka nikahkanlah dia” tutur Natasya. Tema “Berkeluarga Yang Harmonis” berhasil mendapatkan total poin 786.
Di akhir tausyiahnya, Natasya dikejutkan dengan kehadiran seorang Ustaz yang ia kagumi yakni Ustaz Ulin, Juara 1 AKSI 2019. Natasya juga berkesempatan menyampaikan tausyiah bertema “Kehidupan di Dunia” bersama Ustaz Ulin dengan pertunjukan wayangnya.
Pada segmen “Grebek Sahur” kali ini, menghadirkan keluarga tercinta dari salah satu dewan juri AKSI yakni Mamah Dedeh. Dengan mata yang berkaca-kaca, Mamah Dedeh menyapa anak dan cucunya melalui video call. Salah satu anak Mamah Dedeh menyampaikan bahwa ia dan keluarga belum sempat sahur bersama dengan Ibundanya. Mereka juga sedikit melakukan room tour untuk memperlihatkan suasana rumah kepada pemirsa AKSI Indosiar.
Penampil terakhir yakni Ucay (Batubara) mendapatkan curhatan dari salah satu vokalis band ternama yakni Pasha “Ungu”. “Saya melihat awal-awal Ramadan masjid selalu penuh dengan jama’ah khususnya untuk salat wajib atau tarawih. Tapi kenapa ya semakin mendekati Idul Fitri, Masjid malah semakin kosong, bagaimana meningkatkan jamaah untuk salat berjamaah di Masjid dan apa manfaat salat berjama’ah?” tanya Pasha.
Ucay (Batubara) menjawab curhatan tersebut melalui tausyiahnya yang bertema “Ke Masjid, Kenapa Ngga?”. “Ini adalah sebuah fenomena, setiap akhir Ramadan dan menjelang Idul Fitri Masjid mulai sunyi. Kenapa? Karena begitu kata orang Melayu, pohon kelapa di pinggir pantai semakin tinggi menjulang maka semakin besar terpaan badainya. Semakin tinggi reward yang akan diberikan Allah SWT di ujung Ramadan kadang-kadang disitu manusia makin tinggi ujiannya. Sibuk mempersiapkan Idul Fitri tapi melupakan kehebatan dari 10 Ramadan yang ada,” urai Ucay. Tausyiah Ucay (Batubara) “Ke Masjid, Kenapa Ngga?” ini berhasil mendapat total poin 781. Ucay juga mendapatkan dukungan dari Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP dan Istri.
Perolehan akhir poin nilai dewan juri dan polling SMS/Vidio dengan total 36,82% diraih Ilyas (Garut) yang disusul Natasya (Mojokerto) di posisi kedua dengan total 32,02 %. Sementara Ucay (Batu Bara) dengan 31,16% berada di posisi terakhir sekaligus harus “Wassalam” menghentikan langkahnya di panggung AKSI 2022. Meski harus ‘Wassalam’, Ucay mendapat dukungan dari Ustaz Solmed yang menyematkan peci kesayangannya untuk peserta asal Batu Bara tersebut. Dengan demikian, peserta yang berhasil masuk ke babak top 4 AKSI 2022 adalah Alif (Pati), Ilyas (Garut), Natasya (Mojokerto), dan Rena Reni (Bandung).
