Persaingan di Konser Top 25 Group 2 D’Academy Asia 6 pada Kamis malam (6/7) yang menampilkan 5 Academia semakin memanas. Mereka adalah Lovely (Philippines), Myaherry (Malaysia), Indy Gunawan (Indonesia), Salwana Saleh (Brunei Darussalam) dan Fifiey (Thailand). Para academia ditantang menyanyikan lagu dangdut dengan memasukkan unsur kebudayaan orisinil dari negara masing – masing melalui tema “Home Sweet Home”.
Membuka kompetisi, Lovely (Phillippines) berhasil meraih Standing ovation dari seluruh Komentator hingga nilai tertinggi sebesar 685 dari seluruh dewan juri lewat lagu milik sang raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama “Mirasantika”.
“Penampilan Lovely malam ini sangat sempurna, unsur rock yang dimasukan kedalam lagu ini sudah sangat sesuai, Saya puas dengan perkembangan Lovely malam ini”, puji Soimah.
Senada dengan Lovely, Indy Gunawan (Indonesia) pun menuai 5 standing ovation dari para komentator atas
penampilan memukaunya dalam membawakan lagu “Let’s Goyang” milik Erie Suzan. Paduan aksi tari Papua di tengah penampilan menyanyinya diapreasiasi komentator asal Singapore, Sheer Angullia.
“Penampilan kamu membuat saya melihat kekayaan indonesia seutuhnya melalui budaya papua ini” ujar Sheer.
Sayangnya Soimah justru punya pendapat berbeda terhadap pemuda asal Maluku Utara tersebut.
“Saya apresiasi unsur Papua yang
kamu sajikan, tapi saya kecewa dengan penampilan bernyanyi kamu, saya melihat kamu tidak mampu
membawakan lagu ini dengan baik!“ tegas Soimah
Academia asal Malaysia, Myaherry termasuk yang ikut mendapat wejangan. Kali ini Reza Zakarya yang menilai dara Melayu ini kebingungan membawakan lagu “Iming iming” milik Rita Sugiarto.
“Banyak bagian dalam lagu ini yang harusnya kamu panjangain malah tidak kamu lakukan dan sebaliknya, sehingga membuat lagu ini berkesan
tidak maksimal kamu bawakan”, ungkap Reza.
Nasib serupa pun dialami Fifiye (Thailand) yang tampil dengan
lagu milik Jirayut berjudul “Tiada Tara” namun justru dinilai Dewi Perssik belum siap berada di panggung Top 25.
“Jujur saya merasa terhibur dengan penampilan kamu,, tapi ketika kita masuk ke op 25 hiburan saja tidak cukup melainkan kamu harus memiliki sesuatu yang lebih dari itu’’, kritik Depe.
Berbagai kisah menarik terjadi di panggung DA Asia 6 tidak hanya kompetisi semata. Perjuangan para kontestan meninggalkan orang-orang tercinta demi kompetisi hingga keakraban para komentator perwakilan dari negara kontestan menjadi warna tersendiri di setiap episode DA Asia 6.
Salwana Saleh perwakilan dari Brunei
Darussalam harus rela meninggalkan buah hatinya demi mengejar mimpinya. Pengorbanannya membuahkan satu standing ovation dari Soimah.
“Saya melihat penampilan kamu malam ini buakanlah penampilan terbaik kamu, tapi saya melihat keikhlasan kamu malam ini sehingga membuat diri saya tergerak untuk memberikan apresiasi atas itu. Tidak lah mudah bagi seorang ibu meninggalkan anak untuk waktu yang lama. Saya bangga dengan kamu malam ini,” terang Soimah.
Penilaian akhir yang diberikan oleh para dewan juri yang hadir secara virtual menempatkan Lovely (Phillipines) berada di posisi teratas yang sekaligus memastikan diri untuk lanjut ke babak selanjutnya. Disusul dengan Myaherry (Malaysia) yang berada di posisi dua, Indy Gunawan (Indonesia) di posisi tiga, serta Salawan Saleh (Brunei Darussalam) di posisi empat dan Fifiey (Thailand) berada di posisi terendah. Dengan demikian Fifiey
(Thailand) tereliminasi dan langkahnya terhenti di babak Top 25 D’Academy Asia 6.
Konser Top 25 D’Academy Asia 6 Memasuki Group 3 Malam ini
Malam ini Konser Top 25 D’Academy Asia 6 Grup 3 akan berlangsung pada hari Jumat, 7 Juli 2023 pukul 20.00 WIB yang disiarkan secara LIVE di INDOSIAR. Lima orang academia yakni Aysegul (Turkiye), Broey
(Philippines), Hari Putra (Indonesia), Hazman Sanjaya (Malaysia), dan Romy (Timor Leste) akan kembali
memberikan penampilan terbaik mereka di panggung Top 25 D’Academy Asia 6 Group 3.
Saksikan terus kompetisi D’Academy Asia 6 “The Real Voice of Asia”, hanya di INDOSIAR!