Peroleh Nilai Tertinggi Di Babak TOP 24 Group 3, Dipastikan Alif (Pati) Melaju Kebabak Selanjutnya

ALIF (PATI) peroleh nilai tertinggi dan lolos di babak TOP 24 Group 3 Kloter Na’im. (Foto : Istimewa)

Peserta AKSI Top 24 Group 3 kloter Na’im yakni Alif (Pati), Zali (NTB), Rudini (Samarinda), dan Ilyas (Garut) telah berhasil menyampaikan tausiah dengan sangat baik dan menarik pada Selasa dini hari (5/4). Penampilan merekapun mendapatkan pujian dari keempat Dewan Juri yang hadir yaitu Mamah Dedeh, Ustaz Subkhi Al Bughury, Ustaz Solmed serta Ustaz Wijayanto.

Tampil di urutan pertama, Zali (NTB) membawakan tausiah dengan tema “Persaudaraan Islam”. Dai asal Lombok ini menjelaskan perbedaan pemahaman merupakan hal yang wajar namun persaudaran antar muslimin dan muslimah harus tetap menjadi fondasi utama. Ustaz Solmed mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat menarik karena permasalahan ini kerap terjadi sekarang ini. Namun Ustaz Subkhi Al Bughury melihat Zali masih kurang menggali lebih karena materi ini sudah terlalu sering dibawakan pada AKSI di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga penting mengolahnya dari sudut pandang yang berbeda.

Berbeda dengan Zali, Ustaz Subkhi Al Bughury tanpa ragu memberikan nilai tertinggi dan nyaris sempurna pada Ilyas (Garut). Dai yang memiliki keterbatasan penglihatan ini menyampaikan bagaiamana layaknya seorang muslimin dan muslimah menjaga syahwat dari hal yang tidak diinginkan serta bagaimana kita menjaga diri kita agar tidak terlarut dengan dosa dunia.

“Yang disampaikan oleh Ilyas sangat luar biasa! Rujukan serta warna vokal yang disajikan semuanya sempurna sudah sangat cocok untuk pentas tabligh yang sesungguhnya,” tutur Ustaz Subkhi Al Bughury.

BACA JUGA:  Noni Dju Tuangkan Kehidupan Dinamis Jakarta dalam Sentuhan Orkestral Lewat 'Ingar Bingar'

Kejutan kembali dihadirkan pada panggung AKSI 2020 dengan menampilkan Rudini (Samarinda) seorang Dai yang selalu tampil dengan dasi pramuka. Bermodalkan materi yang bertajuk “Kapal Al Mustofa”, ia mampu menghibur para pemirsa di studio serta berhasil mendapatkan skor serupa dengan Ilyas (Garut) dari Ustaz Subkhi Al Bughury sebesar 95.

“Penampilan Ustad Rudini ini sudah menjadi paket lengkap, cara penyampaian hingga atribut yang digunakan hingga materi yang disampaikan sudah sangat seimbang” puji Ustaz Subhki.“Cerita bagaimana kita menjalani kehidupan dengan Kapal Al Mustofa dibungkus sudah sangat tepat” tambah Mamah Dedeh.

Skor 95 pun kembali diberikan Ustaz Subkhi Al Bughury kepada ustazah asal kota Pati bernama Alif. Pagi tadi ustazah yang dikenal sebagai salah satu penghafal Quran dan juga pengajar di 18 pondok di daerah Pati ini mengangkat tema “Tetap Mawas dari Bahaya Miras”.

“Penyampaian tausiahnya sudah cukup lugas dan menarik walaupun tema yang diangkat terbilang cukup biasa. Namun cara penyampaian dan analogi yang digunakan sangat menarik,” ujar Ustaz Solmed.

Persaingan ketat juga terjadi pada AKSI  2022, dimana terdapat selisih nilai yang sangat tipis dari para peserta Alif (Pati) dengan 361, Ilyas (Garut) dengan 359, Rudini (Samarinda) dengan 357 dan Zali (NTB) dengan 344. Dengan demikian, Alif harus rela “wassalam” dari panggung AKSI 2022 karena memperoleh nilai terendah.

BACA JUGA:  Akhir Tahun 2019 Pajero Indonesia One Gelar Kegiatan ‘Tour De Sulsel’ Untuk Mengeksplore Potensi Wisata

Kompetisi masih akan terus berlanjut dengan penampilan dari Top 24 Group 4 Kloter Ma’wa yakni Alamul Huda Meliala (Deli Serdang), Durotun Nafisah Alamul (Lampung), Rena Reni (Bandung) dan Rizkqi Ashidiq (Yogyakarta) pada hari Rabu, 6 April 2022 LIVE pukul 02.00 WIB.

Saksikan AKSI 2022 setiap hari selama Ramadan 1443 H, hanya di Indosiar, Luar Biasa!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *