JD Eleven, Bangun Chemistry Dan Kesatuan Grup, Saling Jujur dan Terbuka Satu Sama Lainnya

JD Eleven saat virtual Semangat Senin Indosiar. (Foto : Fah)

Lima pria tampan jebolan ajang pencarian bakat LIDA (Liga Dangdut Indonesia) yakni Faul LIDA, Ridwan LIDA, Gunawan LIDA, Hari LIDA, dan Randa LIDA kini telah menjadi idola baru yang kian melambung namanya setelah membentuk boyband bernama JD Eleven. Kualitas vokal dangdut yang mumpuni dipadupadankan dengan koreografi memukau menjadi daya pikat tersendiri dari JD Eleven di hati penggemar.

JD Eleven memiliki makna tersendiri bagi mereka, dimana cerita tentang perjalanan karirnya di asrama mereka yakni Jalan Damai Nomor 11.

“Disini kita menginspirasi untuk membentuk nama boyband yakni JD Eleven dari alamat asrama tersebut, jalan damai nomor 11,” ujar Ridwan LIDA di Semangat Senin Indosiar, Senin (12/4).

Dengan 5 personil yang memiliki karakter berbeda, tentunya tidaklah mudah untuk membangun chemistry untuk menjaga kekompakkan dan kebersamaan di JD Eleven. Untuk menjaga hal tersebut, semua personil JD Eleven selalu mengedepankan keterbukaan masing – masing personil.

“Kami saling terbuka satu sama lainnya untuk menjaga kesatuan grup. Kami semua nggak pernah baper terhadap teman-teman satu grupnya selama saling jujur maka diantara JD Eleven tidak pernah ada kesalahpahaman,” ungkap Randa LIDA.

Merekapun saat berkumpul bersama merasa terhibur terlebih bila ada Faul dan Ridwan yang membuat orang tertawa.

Ridwan LIDA dan Hari Lida – JD Eleven Semangat Senin Indosiar (Foto : Fah)

“Pokoknya seru dan asik kalau kita kumpul semua, apalagi kalau ada Faul dan Ridwan , makin tambah rame,” aku Gunawan.

BACA JUGA:  Mulai 17 Januari 2022, SCTV Akan Tayangkan Sinetron Terbaru ‘SUSTER EL’

Di bulan Ramadan 1442 H ini , JD Eleven tetap sibuk mengisi acara di Indosiar seperti Aksi Asia hingga LIDA 2021.

“Insya Allah di Bulan Ramadan ini tidak mengurangi jadwal kegiatan JD Eleven,” kata Faul LIDA

Sudah tahun ketiga berpuasa tanpa keluarga, semua personil JD Eleven merasa sedih karena tidak bisa pulang kampung tahun ini. Namun demi mengobati kerinduan akan keluarga, selalu menjaga komunikasi dengan menelepon dan juga video call setiap ada waktu.

“Kalau aku tetap komunikasi dengan orang tua dengan video call untuk menghilangkan kangennya,” pungkas Gunawan.Fah

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *