Business Gathering and One on One Meeting BP Karimun, “Free Trade Zone, Saatnya Berinvestasi Di Karimun”

Business Gathering And One on One Meeting BP Karimun. ( Foto : Istimewa)

Lima dara cantik mempersembahkan tarian tradisional. Gerakan lembut berpadu dengan harmonis dalam alunan musik tradisional Riau. Tarian persembahan ini menjadi pembuka Forum Komunikasi Bisnis yang dikemas dalam “Business Gathering and One on One Meeting” di hotel Bumi Surabaya City Resort pada 14 November 2019.

Badan Pengusahaan Karimun atau BP Karimun menggandeng KADIN Jatim, mengundang sekitar seratus pelaku bisnis Jatim untuk mempresentasikan keunggulan, kemudahan dan keuntungan berinvestasi Karimun.  Dalam sambutannya, H Cendra, Kepala BP Karimun menjelaskan pada undangan mengenai posisi strategis Karimun yang menjadi pintu masuk perdagangan internasional.

“Karimun adalah satu dari empat kawasan perdagangan bebas di indonesia. Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Kebebasan ini termasuk tersedianya pelabuhan dan kawasan pendukung yang akan memberikan kenyamanan dan keuntungan yang tidak diberikan di tempat lain, ” buka H Cendra.

Business Gathering And One on One Meeting BP Karimun. (Foto : Istimewa)

Penjelasan Kepala BP Karimun ini tidak berlebihan.  Karena dua pertiga wilayah Karimun ada di kawasan yang dikelola oleh Bapan Pengusahaan Kawasan Karimun.

“Jadi Kesempatan untuk berinvestasi di karimun ini sangat terbuka lebar. Kesiapan kawasan kami untuk Shipyard and Maritime industry, industri minyak dan gas. Manufacture, industrial warehouse complek dan masih banyak kemungkinan lainnya,” urai H Cendra.

Semua uraian tersebut bukan isapan jempol belaka. BP Karimun saat ini juga sudah mempersiapkan berbegai infrastruktur pendukung kawasan tersebut.Mulai dari pembangunan jalan penghubung, sarana air, tenaga kelistrikan dan fasiltas penunjang lainnya.

BACA JUGA:  Selangkah Lagi Pembatalan Sertifikat Hak Pakai No 450 Pemda NTT

“Saat ini kami sedang membangun jalan selebar 20 meter. Mungkin jika di Jawa, jalan selebar itu sudah biasa. Tapi bagi kami di Karimun jalan selebar itu adalah luar biasa. Ini sebagai bukti komitmen kami pada investor yang telah bekerjasama dan atau yang akan berinvestasi di sarana. Sumber air Karimun juga terkenal bagus. Air kami berasal dari gunung batu sehingga kualitas airnya sangat bagus. Soal kelistrikan ini juga tidak kami abaikan. Kami harus yakin pasokkanya cukup untuk industri. Karena kami juga membangun listrik panel surya. Nantinya seluruh jalan penghubung akan menggunakan itu,” jelas Kepala BP Karimun yang telah menjabat sejak 2013 ini.

Peta Kepulauan Riau .(Foto : Isimewa )

Uraian tersebut disambut antusias oleh para pengusaha, mereka dengan intens menyimak satu persatu penjelasan yang diberikan pada sesi presentasi dan diskusi panel yang dipandu oleh Tritan Saputra, Moderator dari Kadin Jatim ini memberikan gambaran secara menyeluruh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas bagi kemudahan investasi di wilayah Karimun. Free Trade Zone adalah kawasan di NKRI yang terpisah dari pabean sehingga bebas dari pengenaan bea masuk, pajak pertambahan nilai, pejak penjualan atas barang mewah dan cukai.

“Dengan segala keuntungan yang bisa kami berikan di Karimun, sudah saatnya para pengusaha memeliki orientasi bisnis secara internasional. Karimun hanya 30 menit dari Batam, Singapura dan Malaysia. Setiap jam ada kapal penyeberangan. Karimun adalah kawasan yang sangat strategis dan berpotensi besar bagi bisnis Anda dimasa depan. Saya sendiri,  yang menjamin kelancaran pengurusan dokumen dan hal-hal pendukung lainnya,” yakin Cendra yang disambut tepuk tangan para undangan.

BACA JUGA:  H.Puspo Wardoyo, Himbau Pemerintah Untuk Lockdown dan Kepedulian Pengusaha Serta Peran Aktif Ulama Mengajak Berbagi

Selain BP Karimun, hadir juga perwakilan dari PT Karimun Sembawang Shipyard. Sebuah perusahaan yang sudah memiliki usaha di Karimun sejak 1996. Dalam pemaparannya di success strory,  PT Karimun Sembawang menjelaskan bagaimana mudah dan lancarnya bisnis mereka di kawasan Karimun.

Peta kepulauan Riau . (Foto : Istimewa)

“Kami sudah akan melakukan perluasan kawasan shipyard sebagai jawaban atas perkembangan bisnis kami. Beruntung ada BP Karimun sehingga proses perkembangan perusahaan kami tidak mengalami kendala berarti,” ujar Hartono dari PT Karimun Sembawang.

Saat udangan menanyakan keamanan wilayah untuk investasi luar? Dengan tegas H Cendra menjawab.

“Saya yang jadi jaminannya. Sebab saya juga adalah ketua kerukunan adat di Karimun. Kami sudah berkomitmen untuk hidup rukun, toleran dan saling menghargai seluruh masyarakat di Karimun apapun latar belakangnya. Dan alhamdulilah, kondisi Karimun aman dan tentram,” tegasnya disambut tepuk tangan undangan. Acara forum komunikasi bisnis ini berlanjut dengan pertemuan One on one meeting di ruang VVIP.Wis/Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *