Masih dalam rangkain HUT ke-38, SMAN 70 kembali menggelar acara pada Senin,7 Oktober 2019, diantaranya sarapan bersama 1080 siswa & guru, deklarasi sekolah ramah anak, pemotongan tumpeng dan pembukaan Setara (Semarak Tujuh Puluh Untuk Edukasi, Seni dan Olahraga) yang ke-3. Tak ketinggalan, acara talk show tentang lingkungan dengan nara sumber dari Kementrian Lingkungan Hidup serta pembukaan defile 60 sekolah se-Jabodetabek yang diresmikan oleh Purwadi Sutanto, Direktur Pembinaan SMA.
“Tadi pagi kita sudah lakukan antara siswa/siswi, orang tua dan guru membentuk angka 70, yang menunjukkan keharmonisan antara seluruh siswa/siswi kelas 10, 11 dan 12, makan bersama dan tidak mengenal kakak adik,”ujar Ratna Budiarti, Kepala Sekolah SMAN 70 disela – sela acara Senin, (7/10).
Acara tersebut dibuka oleh H. Marullah Matali, Lc, M.Ag Walikota Jakarta Selatan, sekaligus dilakukan deklarasi SMAN 70 untuk berkomitmen sebagai Sekolah Ramah Anak. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Ratna Budiarti (Kepala Sekolah SMAN 70), H. Marullah Matali (Walikota Jaksel), dra. Nahdiana Mpd (Kasudin Pendidikan Wilayah II), Kombes Pol. Basroni Purnama (Kapolsek Metro Jakarta Selatan), Angky Sutoyo (Ketua Panitia), serta perwakilan alumni SMAN 70.
Usai deklarasi dan penandatanganan, acara yang melibatkan seluruh komponen SMAN 70 (guru, siswa/siswi dan alumni) ini juga dilakukan pelepasan burung merpati di halaman SMAN 70 oleh H. Marullah Matali dan Ratna Budiarti.
“Kami sangat bersemangat merayakan HUT ke-38 SMAN 70 ini, selain ingin mewujudkan sekolah ramah anak, juga tema Setara ke -3 tahun ini adalah Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan Hidup. Jadi menurut saya kedua tema ini akan saling bersinergi,” ungkap Ratna.
Terkait dengan deklarasi tersebut Ratna SMAN 70 sekarang akan merubah suasana menjadi sekolah yang tenang, nyaman dan menyenangkan, sehingga prestasi – prestasi kan melejit dan meningkat.
“Kita juga sudah tandai dengan berbagai lukisan, taman – taman, sarana prasarana dan semuanya yang membuat anak – anak terasa nyaman di sekolah. Sekolah ini menjadi rumah kedua mereka setalah rumahnya,” terang Ratna.
Sementara H. Marullah Matali dalam sambutannya menyampaikan semua siswa/siswi harus mengukir perjalanan SMAN 70 ini. Kebanggaan bukan hanya disekolah ini saja, namun siswa/siswi yang menjadi almamater SMAN70 itu bisa mengharumkan nama baik sekolah ini.
“Banyak dari keluaran SMAN 70 yang sudah sukses, dan orang – orang hebat di SMAN 70 itu mengukir nama baik sekolah ini. Saya berharap anak – anakku semua disini akan menjadi orang – orang yang sukses dibidang masing – masing dan membanggakan SMAN 70,” kata Marullah seraya berdo’a yang diamini murid – murid yang hadir.
Marullah juga mengapresiasi kepedulian siswa/siswi dan pengajar serta jajaran SMAN 70 terhadap lingkungan. Menurutnya belakangan ini lingkungan menjadi hal yang penting, dan mudah – mudahan kepedulian ini ditunjukkan oleh siswa – siswi SMAN 70 dan bisa terwujud di Jakarta Selatan dengan Sekolah Peduli Lingkungan ini.
“Saya sendiri mengharuskan di lingkup kantor untuk mengurangi limbah plastik dari minuman dalam kemasan. Saya setiap hari bawa tumbler, dan bagi mereka yang tidak bawa tumbler di kantor, maka saya denda dan juga saya pisahkan duduknya,”tandasnya
Sebelumnya juga SMAN 70 telah mengadakan lomba Al Fatih yakni lomba kreativitas Islam, Lomba lari Bulungan Run 2019 dan Fun walk yang melibatkan 1500 peserta. Selanjutnya Rangkain HUT SMAN 70 juga akan menggelar Public Speaking bersama Ira Koesno & team Jumat, 11 Oktober 2019 dan acara puncaknya di Stadion Akuatic GBK Jakarta, pada 26 Oktober 2019 dengan pentas seni oleh oleh siswa/siswi dan alumni SMAN 70 dan dihibur oleh artis – artis ternama seperti Naif, Reality Club, Project Pop, Raisa Soulvibe dan aditya Sofya.Fah