Tahun 2019 Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali melaksanakan Ekspedisi Ramadan yakni kegiatan rangakaian Program Booking Berkah Ramadan dengan penambahan sasaran wilayah menjadi 10 wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Wildan Dewayana, Direktur Utama IZI mengatakan bahwa tujuan dan program ini adalah untuk membantu mustahik, khususnya yang berada di wilayah 3T di 10 titik wilayah pelosok tersebar di Indonesia serta wilayah Jabodetabek, seperti Muara Gembong, Babelan, Bekasi Jawa Barat, serta Petir, Serang Banten.
“Saat ini kita sekarang berfokus didaerah 3T yang sulit dijangkau, kareana di daerah ini juga banyak orang – orang mustahik yang membutuhkan bantuan. Menyampaikan amanah sampai ke daerah yang susah dijangkau adalah kenikmatan yang Allah berikan.”ujar Wildan Dewayana, Direktur Utama IZI disela – sela preskonnya di Jakarta, (14/5).
Wildan juga menjelaskan H-7 datangnya bulan suci Ramadan, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (Laznas IZI), sudah mulai mendistribusikan Paket Ramadan ke 10 wilayah 3T yang telah dipilih IZI. 10 wilayah 3T terscbut yaitu, Sambas (Kalimantan Barat), Singkawang (Kalimantan Barat), Rote Ndao (NTT), Jeneponto (Sulawesi Selatan), Seluma (Bengkulu), Sorong (Papua Barat), Sebatik Nunukan (Kalimantan Utara), Pulau Seram (Maluku), Karo Sinabung (Sumatera Utara), dan Dili (Timor Leste).
“Pelaksanaanya ditargetkan sampai dengan pertengahan Ramadan. Saat ini, sudah tersalurkan 3.560 Paket Ramadan di sejumlah wilayah nasional yang direncanakan,”kata Wildan..
Potret mustahik di wilayah 3T kondisinya sangat memperihatikan. Kehidupan yang jauh dari perkotaan membatasi aktivitas yang dapat memajukan kehidupan mereka.
“Mudah-mudahan dengan adanya penyaluran Paket Ramadan ke daerah-daerah 3T ini semakin menambah kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di pedalaman sana,”ungkap Deddy Fenalosa Ketua Ramadan IZI.
Dalam Ekspedisi Ramadan turut menyertakan jajaran Direksi dan Donatur, sudah pasti banyak rintangan yang dilalui, mengingat pendistribusian dilakukan di wilayah 3T. Jarak tempuh yang cukup jauh, medan yang dilalui cukup parah serta sulitnya akses komunikasi. Salah satunya Sorong, Papua, melewati jalanan pegunungan selama 4 jam dengan jalanan berlubang dan berkerikil. Sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan khusus saja
Deddy juga menyampaikan bahwa salah satu tim Ekspedisi Ramadan di Sorong, Papua, Rizqi Rohmat melihat keadaan masyarakat dan medan yang dilalui, pendistribusian Paket Ramadan di wilayah 3T sangat tepat sasaran.
“Dengan begitu penumpukan bantuan yang pernah terjadi di perkotaan tidak terulang lagi, karena teryata masih banyak saudara-saudara di luar sana yang sangat butuh uluran tangan kita. Bahkan ada yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan,”pungkas Deddy.Fah