Nama band Rasha tentunya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Bengkulu. Kali ini Rasha mencoba memberanikan diri untuk hadir di blantika musik secara nasional dengan merilis single terbarunya berjudul ‘Tembok Punya Telinga’ dibawah bendera Kaisya Musik. Rasha bukanlah band pendatang baru, karena band yang digawangi Coky (vocal), Fei (gitar), Akang (gitar), Aan (bas) dan Cilunk (drum) sudah terbentuk di tahun 2005 dan sudah merilis lagu berjudul ‘Sia Sia’
“Sebenarnya kami ingin balik lagi (comeback) didunia musik, karena banyak mimpi yang kami harus capai, dan banyak cita – cita dari teman –teman juga. Besar sekali keinginan kami dari Bengkulu, untuk punya satu talent musik yang personilnya full dari warga Bengkulu,”ujar Coky, vokalis Rasha disela – sela peluncuran single ‘Tembok Punya Telinga’ di Manhattan Café, H. Borobudur, Jakarta, Rabu (14/11).
Ada pesan yang disampaikan dalam lagu ‘Tembok Punya Telinga’oleh Rasha, bahwa seharusnya pandai – pandailah menyimpan rahasia soal cinta dan jangan mencoba mengungkapkan cinta itu disembarang tempat. Bagi Rasha sendiri berbicara mengenai cinta akan banyak hal yang bisa diungkap, salah satunya rahasia.
“Mungkin kita nggak pernah tahu, kapan cinta cinta ini akan diketahui orang banyak , tapi namanya backstreet, akan ada suatu waktu dimana hubungan cinta akan terungkap juga,’kata Coky lagi.
Bagi Band Rasha lagu ‘Tembok Punya Telinga’ bukan sekedar sebagai lagu penghantar kegaulan, namun juga menjadi pilihan yang beralasan kuat untuk hits dimasa yang akan datang.
“Mulai dari judulnya yang unik, unsur musikal yang variatif hingga histori yang menarik, kami optimis bahwa lagu ini akan memiliki rasa tersendiri bagi penikmat music,”ucap sang gitaris, Fei.
Coky menambahkan dengan nama yang baru, Rasha berharap menjadi seperti halnya sebuah rasa yang menjadi tanggapan indera dalam menerima sebuah rangsangan manis dan pahit, namun juga menjadi sekelompok musisi yang memberikan dampak baik bagi pendengar setianya dan pecinta musik Indonesia.
“Kehadiran kami dengan nama baru menjadi rasa yang membekas dihati penikmat music dan mmeberikan inspirasi positif bagi penikmat musiktanah air,”tandas Coky.
Sementara Nampuna Gultom Managing Director Kaisha Music menjelaskan alasan dirinya berani untuk merekut Rasha di managemennya, karena band ini memiliki fanbase yang cukup banyak di Bengkulu. Tak hanya itu, Rasha juga memiliki materi – materi lagu yang membumi di industri musik Indonesia untuk kedepannya.
“Saat ditawarkan materi lagunya saya tertarik. Saya mempunyai banyak harapan dan yakin kedepannya Rasha akan menjadi band yang bisa diandalkan, karena belum dimanage secara professional saja bisa menghasilkan lagu – lagu yang lumayan dan didengar enak, apalagi bila ditangani secara professional,”pungkas Nampuna.Fah