Wong Solo Grup Peduli Karyawan dan Masyarakat Ditengah Pandemi Covid 19

H. Puspo Wardoyo – Owner Wong Solo Grup. (Foto : Fah)

Tak hanya menyerang kesehatan manusia, kesehatan bisnis juga turut digerogotinya oleh Pandemi Covid-19. Hampir semua sektor usaha terdampak secara langsung. Pada beberapa kesempatan, Menteri Keuangan Indonesia memberikan analisa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan turun ke 2,3 persen, bahkan dalam skenarionya yang lebih buruk, bisa mencapai negatif 0,4 persen dalam skenario terburuk bisa minus 0,4 persen.

Menarik mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi? Ketiadaan kegiatan di luar rumah serta terhentinya beberapa kegiatan perekonomian yang menjadi penyebabnya. Imbasnya, banyak usaha usalah satunya usaha kuliner yang ikut terpukul.

Hal ini diakui oleh H. Puspo Wardoyo saat di wawancarai Libertymagz.com

“Pandemi ini benar-benar memukul usaha kami. Bisa dikatakan secara global brand Wong Solo mengalami penurunan omset 70 hingga 80 persen,” jujurnya.

Selain itu, lanjut H Puspo, gerakan untuk di rumah saja, juga membuat hampir seluruh gerai Wong Solo, sepi pengunjung. Namun ia melihat hal tersebut sebagai sebuah kenyataan yang harus dilalui.

“Ini adalah langkah untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Tapi saya yakin semua atas seizin Allah akan segera berlalu,” yakinnya.

Karyawan WWong Solo Grup saat lakukan sholat Hajat di salah satu tempat kerjanya. (Foto ; Dok WS Grup)

Untuk situasi sulit seperti sekarang ini Wong Solo Grup punya kebijakan khusus dalam menghadapi virus corona. Wong Solo Grup tidak akan melakukan PHK akan tetapi menghadapinya  dengan gotong royong sampai kondisi normal. Beberapa langkah strategisnya adalah  Jam Kerja hanya berlaku 1 shif, pemberlakuan long shift untuk mengurangi aktivitas di luar rumah (pukul 09.00 – 20.00). Bagi outlet yg masih ramai, pemberlakuan jam kerja dan shift menyesuaikan.

BACA JUGA:  Eko Mega Bintang : Untuk Karir dan Penggemarnya, Lakukan Threadlift Agar Kulit Kencang dan Awet Muda

Sementara untuk jumlah karyawan disesuaikan kebutuhan masing-masing  outlet saat ini. Sisanya diliburkan dengan komposisi masuk satu hari, libur satu hari, atau satu hari kerja tiga hari libur bagi outlet yg karyawannya banyak.

“Saya menghimbau karyawan dan staff Wong Solo Grup untuk menjauhi keramaian. Jika ada karyawan atau staff yg tetap beraktivitas di keramaian maka diharap melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari,” terangnya.

Wong Solo Grup peduli karyawan dan masayarakat saat covid 19. (Foto : Dok WS Grup)

Selain itu melalui surat edaran Wong Solo Grup sudah menerapkan standart tinggi untuk mencegah penularan Covid 19 dengan menjaga diri dari orang yang telah dinyatakan positif covid. Menerapkan sosial dan physical distancing. Menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan pakai sabun, kebersihan badan, dan kebersihan lingkungan. Selalu memakai masker.  Shalat Jum’at diganti dengan Sholat Zuhur dirumah masing-masing, sampai penularan virus selesai.

“Wajib menaati petunjuk pemimpin, termasuk dalam menghindarkan diri dari segala bahaya. Pelanggaran atas aturan itu akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan masuk bekerja selama 14 hari atau dengan dinyatakan negatif dari virus corona,” tegasnya.

Selain rangkaian upaya kesehatan, Wong Solo Grup juga melakukan rangkaian amaliyah tolak bala dan wabah covid 19. Dengan tetap jaga adab masuk outlet tapi berjarak, Wudhu abadi dijaga disetiap waktu. Sholat dhuha 2 rokaat masing-masing dan jaga jarak, membaca istigfar, membaca zikir pagi sore dan do’a tolak bala masing-masing. membaca asmaul husna masing-masing individu dan tetap buat adab keluar outlet tapi berjarak serta sholat Hajat dan qunut Nazilah berjamaah 5 orang berjarak di imami tim dakwah.

BACA JUGA:  Pengakuan Aspri Ke 9 IQLIMAH KIM Yang Diduga Mengalami Asusila HOTMAN PARIS
Wong Solo Grup peduli karyawan dan masayarakat saat covid 19. (Foto : Dok WS Grup)

Selain upaya itu, Wong Solo Grup juga menerapkan kebijakan untuk bersedekah dengan membagi makanan yang menunya akan dijual outlet pada masa tanggap darurat corona, paket Bancakan harga Rp 35.000.

“Karyawan, jaga malam, parkir dengan cara membagi makanan secara bergiliran yang menunya akan dijual outlet pada masa tanggap darurat corona seperti 4 potong ayam ungkep rebusan goreng dan 4 potong ayam ungkep rebusan bakar (1 keluarga dapat 8 ayam ungkep potong ayam) serta  beras @2.5kg dan paket sembako,” papar H. Puspo

H. Puspo berpendapat jika pandemi Covid 19 ini adalah cara Allah untuk menegur dan menyayangi umatnya. Karena tidak ada kejadian atau peristiwa yang bisa terjadi tanpa seizin-Nya.

Wong Solo Grup peduli karyawan dan masayarakat saat covid 19. (Foto : Dok WS Grup)

“Allah Maha Besar, dan cara-Nya menyapa, menegur atau memperingatkan manusia bisa lewat bermacam-macam cara. Wabah ini juga menyadarkan manusia untuk tidak sombong, merasa paling hebat, paling benar. Karena terbukti manusia tidak memiliki daya apapun. Sekarang justru yang terjadi kita semakin sadar akan kebesaran Pemilik Alam Semesta ini,” pungkasnya.Fah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *