Berbagai cara dilakukan untuk menjaga penampilan agar terlihat kulit kencang. fresh dan awet muda. Seperti halnya penyanyi jebolan AFI (Akademi Fantasi Indosiar), Eko Mega Bintang yang melakukan treatment Threadlift atau tanam benang di Ira Skin Care & Slimming di Kawasan Tebet, Jakarta. Bagi pelantun single Nguber Welase, Jatuh Cinta dan Ngopi Ngapa Ngopi ini Threadlift yang dilakukannya ini merupakan kali pertama setelah 3 tahun menjadi pelanggan tetap di Ira Skin Care & Slimming.
“Awalnya aku merasa deg – degkan juga sih, karena ini pertama kali, tapi setelah treatment ternyata nggak berasa sakitnya. Tentunya juga mukaku sudah berubah agak sedkit kencang da terlihat fresh. Sebagai public figure tentunya juga ingin punya penampilan yang menarik dan ini merupakan suatu kebutuhan bagi seorang public figure. Apalagi kan saya sering banyak ketemu orang baik dipanggung show maupun diluar itu,”ujar Eko saat ditemui usai Threadlift nya di Skin Care & Slimming di Tebet Timur Dalam VI/12, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya ingin memberikan yang terbaik buat karirnya dan para penggemarnya. Tak hanya itu dengan bertambahnya usia dirinya juga banyak saingan dari pendatang baru, namun dirinya tidak takut bersaing karena memang ia selalu melakukan perawatan.it
“Jadi bukan cewek saja yang bisa perawatan, laki –laki juga banyak melakukan perawatan demi karir dan penggemarnya. Apalagi kata dokter Ira, cowok sekarang ini lebih ngetrend dibanding cewek,”ungkap Eko.
Sebelumnya Eko juga melakukan perawatan karena memiliki masalah diwajahnya yang berjerawat dan gatal – gatal bila makan seafood. Selama peratan, kini wajah Eko terlihat bersih dan pori – porinya mengecil dengan regenerasi kulit yang baik.
”Aku alergi seafood, jadi kalau makan pasti wajah memerah dan jerawat dan gatal. Dulu wajahku nggak seperti sekarang ini, tapi setelah perawatan beberapa kali wajahku sudah beda,”aku Eko sambil menunjukkan wajahnya.
Sementara dr. Ira Indriasari M BioMed (AAM) dari Ira Skin Care & Slimming mengatakan bahwa Threadlift adalah salah satu penggunaan benang untuk membantu menarik ataupun mengencangkan wajah, dimana mempunyai efektifitas meningkatkan dan membantu mengaktifasi collagen untuk memperlambat proses dari aging.
“Untuk benang yang digunakan kali ini adalah benang bergerigi yang cukup panjang dan mempunyai masa kurang lebih satu tahun dan bisa diulang kembali setelah satu tahun kemudian. Kalaupun tidak diulang Threadliftnya tidak akan lebih buruk dari sebelumnya,”tandas dr. Ira.
Proses kerja untuk kasus Eko ini sangat simple, karena hanya diaplikasikan anastesi selama kurang lebih 30 menit, lalu digambar diwajahnya dimana bagian yang turun akan dilakukan tarik benangnya.
”Setelah itu dipasang benangnya proses selesai, maka Eko bisa melakukan aktifitasnya kembali. Jadi inilah keunggulan dari Threadlift, dengan prosedur yang simple, mudah, dan pasien bisa aktifitas kembali tanpa menunggu lama – lama serta mempunyai efek yang cukup signifikan,”terang dr. Ira.
Untuk kasus yang dialami Eko lanjut dr Ira, ada beberapa area dibagian wajah yang sedikit kendur yang harus di tarik benangnya yakni sebanyak 3 benang pada wajah bagian kanan dan 3 benang dibagian kiri.
“Jadi jumlah semuanya sekitar 6 benang dengan lama pengerjaan kurang lebih satu jam. Sedangkan untuk masanya sendiri bukan permanen tapi sekitar satu tahun. Benang yang saya pasang ini benang yang diserap oleh tubuh, akan habis dan akan hilang dengan sendirinya. Untuk harganya sekitar 9 jutaan sekali treatmen,”urai dr Ira.
Untuk efek samping Threadlift ini menurut dr. Ira hanya sedikit lebam ataupun memerah namun sifatnya tidaklah permanen dan dalam waktu 10 hari akan balik seperti semula dengan menggunakan anti biotik.
“Untuk sementara setelah melakukan Threadlift ini, hindari untuk make up selama 2×24 jam, jangan olah raga berat selama seminggu, membuka mulut lebar – lebar dan yang paling penting menjaga kebersihan kulit guna mencegah infeksi. Untuk makan sendiri nggak ada pantangan apapun,”pungkas dr. Ira.Fah