Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL) Lemhannas Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar membuka peresmian pengangkatan alumni IKAL Lemhannas.
Agum Gumelar berpesan kepada para alumni untuk menjaga nama baik Lemhannas dan memberikan ke masyarakat nilai nilai kebangsaan.
“Kita harus menjaga nama baik Lemhannas RI, almamater kita,” ujar Agum, Minggu (10/9).
Agum Gumelar menyampaikan bahwa dalam menjaga nama baik Lemhannas RI dapat dilakukan minimum dengan menjaga nama baik diri sendiri.
Menurutnya, terdapat dua ciri anggota IKAL, yakni berwawasan kebangsaan dan berwatak pejuang menjaga negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Berwawasan negarawan artinya semua yang anggota IKAL pikirkan dan lakukan saat membawa identitas IKAL adalah untuk kepentingan bangsa, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan,” jelas Agum.
Dalam acara tersebut, hadir Ridho Pandoe, anggota IKAL Lemhannas yang baru saja diangkat oleh Agum Gumelar.
Ridho pandoe mengungkapkan pesan dari Agum, anggota IKAL harus bisa mengawal perjalanan bangsa indonesia sampai ke tujuan akhir.
“Pak Agum menekankan kepada seluruh anggota IKAL agar jangan sampai terjadi perpecahan bangsa. Kita mesti merajut persatuan bangsa,” jelas Ridho.
Menurut Ridho pandoe, anggota IKAL boleh bersikap kritis kepada pemerintah sebagai kontrol sosial. Namun, lanjut dia, kritis harus disampaikan dengan elegan.
“Kita Sebaga Alumni dari Lemhanas sangat berperan serta untuk menjaga daulat dan menjaga nilai nilai kebangsaan untuk tujuan bangsa indonesia itu sendiri,” pungkas Ridho Pandoe.
