Dipenghujung tahun 2024, penyanyi blasteran Jerman, Ratu Rizky Nabila akan merilis single terbarunya berjudul “Waktu Yang Salah”. Perilisan single bergenre pop ini akan ditayangkan pada tanggal 20 Desember 2024 mendatang di channel youtube Nyo Music, dan dapat dengarkan di seluruh Digital Streaming Platfrom (DSP).
Single “Waktu Yang Salah” yang diciptakan Ratu Rizky Nabila dan diproduksi Nyo Music ini bercerita tentang percintaan, dimana seseorang yang mengharapkan pasangannya berada bersamanya, namun hubungannya terjalin di waktu yang salah.
“Tapi ini bukan mencakup percintaan saja, tapi soal pekerjaan, bisa tentang kuliah salah jurusan, bisa juga keadaan rumah tangga nggak baik baik saja, jadi timingnya nggak pas tapi kita ditempatkan didalamnya. Jadi lagu ‘Waktu Yang Salah’ itu bisa didengerin dalam permasalahan apapunlah, jadi untuk nemenin galau sih spesifiknya,” ungkap Nabila di Kantor JK Records, Jl. Musi, Cideng, Gambir – Jakpus, Selasa (17/12/2024).
Jika dilagu lagu sebelumnya untuk didengarkan semua audiensnya, untuk ‘Waktu Yang Salah’ ini menurut Nabila merupakan lagu untuk merepresentasikan audiensnya atau dibuat untuk fanbase.
“Dengan lagu ini supaya audiensku merasa senang dan akhirnya aku nggak egois lagi. Jadi lagu ini untuk fanbase ku, karena dibuat dari curhatan – curhatan fanbase yakni yang suka komen di Instagram, Tik Tok, dan Youtube. Jadi bagaimana aku buat supaya aku bisa mengapresiasi mereka dan menjadi musisi yang nggak egois, akhirmya aku coba buat lagu ini,” akunya.
Dikatakan Nabila bahwa dirinya sangat menyukai semua genre musik, baik dangdut, jazz maupun pop, namun ia lebih condong ke pop.
“Semua jenis musik aku suka, I love music, tapi suaraku cocok di pop, kalau disuruh nyanyi dangdut aku bisa, tapi tidaklah, bukan genreku,” terangnya.
Nabila pun berterima kasih pada Pak Leonard ‘nyo’ Kristianto selaku Produser Eksekutif ‘Nyo Music’ yang telah membimbing dan mengkoreksi dalam pembuatan lagu ‘Waktu Yang Salah’ ini. Menurut Nabila Pak Nyo adalah musisi inspiring dan perfectionist.
“Pak Nyo banyak memberikan masukan dan ini pertama kalinya buat laguku dimentori secara spesifik untuk bisa represent feeling-nya dan bisa masuk ke pendengar. Jadi suatu hal yang aku pelajari sebagai musisi dan produser juga bahwa ternyata aku nggak boleh egois kalau mau menjadi penyanyi dan penulis lagu. Kita harus How to send the feeling audience kita, karena sebagai entertain kita untuk menghibur orang, sedih bareng sama orang yang dengerin lagu kita, atau bahagia bareng sama orang yang dengerin lagu kita,” urainya.
Sementara Leonard ‘Nyo’ Kristianto mengungkapkan kenapa dirinya mau bekerjasama dengan Nabila, alasannya selain lagunya bagus juga sangat jarang penyanyi yang merangkap sebagai penulis lagu.
“Kebanyakan kan kalau singer itu penulisnya orang lain. Jadi ini satu paket singer dan songwriter. Kadangkan songwriter bisa bikin lagu, tapi juga tidak bisa merepresentasikan lagu itu. Jadi dalam kolaborasi ini saya bilang sama Nabila, ini lagumu jadi bisa ngebawain begini begini. Jadi jarang satu paket ini singer dan songwriter,” papar Nyo.
Nyo juga menilai suara yang dimiliki Nabila memiliki ciri khas tersendiri dan lebih ke altonya bukan ke soprano.
“Nabila agak efford banyak nyanyi lagu ini, biasanyakan nyanyi range-nya tidak lebar tapi dilagu ini range-nya lumayan lebar dan harus menguras emosinya, karena lagu ballad itu agak susah dibawain, kan pesannya harus sampai, nggak boleh cuma nyanyi aja. Jadi lagunya harus diabawain dengan pakai rasa,” jelasnya.
“Untuk musik lagu “Waktu Yang Salah” melibatkan tidak hanya musisi dalam negeri tapi juga beberapa musisi luar negeri” pungkas Nyo.Fah
Lirik Lagu ‘Waktu Yang Salah’
Penyanyi : Ratu Rizky Nabila
Kau pergi saat aku masih cinta
Tinggalkanlah rasa yang indah dan tlah terluka
Tanpa dirimu ku tak bisa
Mungkin ku masih ada karna telah terbiasa
Ku masih di sini
Tolonglah kau ingat lagi
Saat kita bertemu
Inginku slalu di sampingmu
Andai dia tak ada
Tak mungkin kita berpisah
Mengapa kita ada
Di waktu yang salah
Executive Producer
Leonard ‘nyo’ Kristianto
Widandi Santosa
Producer
Leonard ‘nyo’ Kristianto
Musicians
Rama Nathan (bass)
Sukarno Syahrir (acoustic piano)
Widandi Santosa (keyboard programming)
Leonard ‘nyo’ Kristianto (keyboard, drums and MIDI programming)
Nurul Susanto (acoustic and electric guitars)
Mahlil Siradjuddin (lead guitar)
Hendri Lamiri (solo violin)
Leonardo Zorzi (virtual strings orchestration)
Ronald Silitonga (vocal director and backing vocal)
All track recorded at studioxv recording, Jakarta. Indonesia, except violins was recorded in Pontianak, and virtual strings orchestra was recorded in London, UK.
Recording Engineer
Leonard ‘nyo’ Kristianto
Nurul Susanto
Mixdown and Mastering Engineer
Leonard ‘nyo’ Kristianto at studioxv recording Jakarta. Indonesia.
