Gandeng Faim Achmad, Robby Shine dan Nastasya Shine Suarakan Stop Kekerasan Anak Anak Palestina Lewat Singel ‘Alhamdulillah’

Robby Shine, Nastasya Shine dan Faim Achmad . (Foto : Istmewa)

Terisnpirasi dari perselisihan Israel dan Palestina yang banyak makan korban terutama warga sipil dan anak – anak, aktor dan model Robby Shine dan Nastasya Shine merilis singel terbarunya berjudul ‘Alhamdulillah’. Singel religi yang diciptakan Robby Shine dan Faim Achmad yang juga selaku sutradara video klip ini bercerita tentang kasih sayang orang tua terhadap anaknya dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kita ini bersyukur dengan kehidupan kita saat ini di Indonesia, nah gimana dengan anak – anak di Palestina yang menjadi korban perang.  Makanya kita buat lagu ‘Alhamdulillah’ sebagai rasa syukur kita hidup di Indonesia, tapi juga kita jangan melupakan kehidupan anak – anak yang ada di Palestina,” ungkap Robby Shine pada wartawan di peluncuran singel ‘Alhamdulillah’ di Jakarta Minggu (05/11).

Lagu ‘Alhamdulillah’ ini juga dikemas dengan nuansa yang berbeda dari lagu religi kebanyakan yakni R&B Hip Hop agar penikmat musik Indonesia hanyut bukan saja dengan liriknya namun juga alunan musiknya.

Robby Shine dan Nastasya Shine. (Foto : Istimewa)

“Jadi lagu ‘Alhamdulillah’ bisa dibilang, bukan full religinya tapi kita balut dengan suasana bersyukur atau religi makanya kita kemas musiknya berbeda, mungkin ini satu satunya lagu pertama di Indonesia dengan lagu religi R&B Hip Hop,” aku pemilik skincare Shine Rusia ini.

Meski demikian, lanjut lelaki pemilik Duo Shine Fitness, lagu ‘Alhamdulillah’ tidaklah memfokuskan kepada kejadian Israel dan Palestina saja namun juga tentang kehidupan anak dan orang tua.

BACA JUGA:  Siska Salman, Kolaborasi Dengan Bobby Nyoe Di Single ‘Cinta Oh Cinta’

“Orang tua itu kalau sudah punya anak senakal nakal nya dia, akan berubah menjadi orang yang paling baik demi anaknya. Sesulit apapun pasti orang tua akan mendoakan yang terbaik untuk anaknya, seperti juga yang ada di Palestina saat ini. Nah dengan lagu ‘Alhamdulillah’ ini kita menyuarakan untuk menghentikan kekerasan warga sipil terutama anak – anak di Palestina,” urainya.

Untuk video klip lagu “Alhamdulillah’ digarap oleh Faim dengan simple tanpa menggunakan model ataupun skenario secara detail. Sedangkan pengambilan gambar lokasi syuting di Kota Cirebon agar unsur religinya lebih terlihat dan memakan waktu selama satu harian.

Robby Shine bersama buah hati Jasmint Rich Shine & Honey Rich Shine. (Foto : Istimewa)

Nastasya Shine yang dikenal dengan Bagus Istri yang berasal dari Rusia juga sangat prihatin dengan kejadian antara Israel dan Palestina. Melihat kejadian yang menimpa anak – anak yang menjadi korban, sebagai orang tua Nastasya pun menangis, melihat anak – anak atau warga sipil menjadi korban.

“Perang itu nggak ada baiknya, saya juga bangga menjadi orang Indonesia yang berasal dari Rusia dimana Indonesia dan Rusia mendukung agar ada perdamaian disana. Saya mendukung kebijakan Rusia juga Indonesia yang mendukung supaya terjadi perdamaian. Stop Israel menyerang Palestina!,” seru Nastasya Shine.

Sementara Faim Achmad menerangkan bahwa lagu ‘Alhamdulillah’ bisa dikatakan perasaan orang tua ketika mempunyai seorang anak yang menjadi versi terbaik. Ketika orang tua yang dulunya kurang baik dalam kehidupannya baik nakal atau lainnya, ketika memiliki anak pasti baik terhadap anaknya.

BACA JUGA:  Berkolaborasi dengan RCTI, ‘Tik Tok Awards 2023’ Bertema #BigOnTheSmallScreen Hadirkan Dua Kategori Baru

“Sekarang ini kita melihat banyak warga sipil terutama anak – anak yang menjadi korban perang di Palestina dan saya melihatnya sedih, apalagi ada orang tua yang memeluk anaknya meninggal dan bikin hati sakit. Lagu ini menceritakan tentang kasih sayang,” papar Faim.

Dikatakan Faim bahwa lagu tentang Palestina ini di lirik yang terakhir, sedangkan dilirik pertama dimana sebagai orang tua pasti menjadi versi terbaik ketika memiliki anak.

“Dilirik terakhir itu ada, ‘kau perhiasan dunia penyejuk hidupku, kan kujaga dengan cinta sampai habis nafasku’. Di Palestina banyak orang tua rela nafasnya habis demi menjaga cinta pada anaknya. Apapun yang terjadi dimanapun nanti pasti lewat doa menemani, meski tidak ada jasadnya. Dan ini satu bait yang saya sajikan untuk kita doakan di Palestina,” terangnya.

Lebih lanjut Faim juga menegaskan bukan berarti untuk membela Palestina atau Israel namun lebih menekankan  ke perdamaian. Dengan lagu ini Faim juga berharap semoga memunculkan dan mengingatkan kembali bahwa versi terbaik kita saat kita memiliki anak.

“Pesan moralnya, ketika menjadi orang tua, kita menjadi versi terbaik dan kita juga harus bersyukur terhadap yang ada di negara kita Indonesia, sedangkan di luar sana, di Palestina banyak orang tua yang kurang beruntung dimana lagi sayang – sayangnya sama anak,  anaknya menjadi korban perang. Orang tua juga pastinya berani berkorban untuk anak – anaknya. Semua ini terjadi karena adanya krisis cinta, dan lagu ini membangun rasa cinta,” pungkas Faim. Fah

BACA JUGA:  Sinetron Lokadrama Lara Ati 2 Raih Penghargaan Sebagai "Vidio Sinetron Berbahasa Daerah Pertama Yang Telah Ditonton 10 Juta Kali”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *