Lewat Lagu ‘Mari Berdendang”, dr.Iqhbal (Indonesia) Raih Nilai Tertinggi, Dipastikan Melaju Ke Babak Top 20 D’Academy Asia 6

dr. Iqhbal LIDA (Indonesia) Bawakan Lagu Dewi Perssik dengan Sempurna dan Sisipkan Budaya Aceh Gayo ke Dalam Penampilannya. (Foto : Istimewa)

Group terakhir dari D’Academy Asia 6 Top 25 telah mempersembahkan penampilan terbaik mereka Rabu malam (12/07). Mereka adalah Asli (Turkiye), dr. Iqhbal (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), Joe Clau (Timor Leste), dan Mimi Rattana (Thailand). Sama seperti group sebelumnya, mereka bersaing untuk memperebutkan empat kursi terakhir di babak Top 20, dengan menjawab tantangan “Home Sweet Home” yakni menampilkan atau menyisipkan budaya dari negara asal masing-masing dalam solo performance mereka.

Sebagai penampil pertama, Joe Clau (Timor Leste) berhasil memukau seluruh dewan komentator yang hadir. “Penampilan Joe malam hari ini perfecto! Menurut saya, tidak ada kekurangan sama sekali. Dari kontrol not, penjiwaan, aksi panggung, ekspresinya, semuanya bagus,” puji Soimah.

Komentator asal Singapore, Sheer Anguillia juga menambahkan, “Jadi peserta pertama itu sangatlah berat dan penting. Kalau kamu berhasil menampilkan yang terbaik, ini akan jadi pressure untuk peserta-peserta berikutnya. Dan kamu berhasil untuk menampilkan penampilan yang terbaik, saya setuju sekali dengan komentar Soimah. Keep it up ya Joe!” ungkap Sheer.

Dibalut dengan gaun biru putih, Asli (Turkiye) tampil sebagai penampil kedua dari Group 5. Sayang penampilannya belum berhasil menuai standing ovation dari komentator.

“Sebenarnya dari awal penampilan kamu saya suka dengan bagaimana cara kamu memandang penonton. Kalau kenapa kami tidak berdiri, itu karena sepertinya suara seriosa itu kurang cocok untuk lagu dangdut. Boleh-boleh saja sebenarnya di-combine dengan nyanyi seriosa namun saat transisi lagi ke dangdut eksekusinya kurang baik,” pesan Dewi Perssik kepada Asli. “Iya jadi tadi sebenarnya di awal sudah oke, habis itu kan Asli kasih improvisasi seriosa itu juga oke. Setelah itu balik ke dangdut, nah di situ lah Asli masih kebawa seriosanya,” sambung Soimah.

BACA JUGA:  Indonesian Movie Actors Awards Kembali Digelar Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasinya

Penampilan berikutnya dari Mimi Rattana (Thailand) berhasil mendapatkan empat standing ovation dari komentator. Hanya Soimah dan Roger Kajol (Malaysia) yang tidak memberikan standing ovation untuk Mimi.

“Saya suka dengan stage act Mimi bagus. Namun, kenapa saya dan Soimah tidak memberikan standing ovation karena Mimi harus lebih banyak berlatih untuk pernafasan. Sebab jadi banyak nada yang flat. Mungkin Mimi bagus jika menyanyikan lagu-lagu ballad, tapi kalau untuk lagu dengan tempo lebih cepat seperti ini, Mimi harus lebih kontrol pernafasannya,” pesan Roger Kajol kepada Mimi.

Perwakilan dari Indonesia, dr. Iqhbal LIDA tampil membawakan lagu “Mari Berdendang” milik Dewi Perssik dan berhasil mendapatkan standing ovation dari seluruh komentator.

“Penampilan dokter tadi sangat luar biasa. Terima kasih sudah membawakan laguku dengan sangat sempurna,” puji Dewi Perssik.

“Buat saya kamu ini berani. Kamu berani bawakan budaya Aceh Gayo yang mana bukan budaya asal kamu, berani bawakan lagu milih Dewi Perssik, dan kemarin kamu bawakan lagu mellow kali ini kamu bawakan lagu up-beat. Pokoknya saya selalu menanti-nantikan penampilan kamu,” timpal Sheer Anguillia.

Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) berhasil menutup penampilan Group 5 dengan sempurna dan mendapat standing ovation dari seluruh komentator.

“Kamu benar-benar menguasai cengkok dangdut. Kamu tampil dengan sangat tenang, confident, sangat menguasai lagu yang kamu nyanyikan,” puji Roger Kajol (Malaysia). “Cengkok kamu bahaya sekali tadi Izzat,” tambah Fildan kepada penampilan Izzat Ramlee.

BACA JUGA:  ‘Karnaval SCTV 2024’ Hadir di Kota Madiun, Dimeriahkan Sederet Penyanyi Hingga Bintang Sinetron Papan Atas

Setelah kelima academia menampilkan solo performances mereka masing-masing, dewan juri perwakilan dari delapan negara participants memberikan penilaian mereka kepada masing-masing peserta. dr.Iqhbal LIDA (Indonesia) berhasil menempati peringkat pertama dengan total 696 poin. Dengan total poin yang sama, Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) juga dipastikan lolos ke babak Top 20. Disusul oleh Joe Clau (Timor Leste) dengan total 672 poin.

Sementara, Mimi Rattana (Thailand) sebagai satu-satunya wakil dari Thailand yang tersisa di panggung di Top 25, harus rela meninggalkan panggung D’Academy Asia 6 dengan perolehan nilai terendah sebesar 649 poin. Asli (Turkiye) masih dapat melanjutkan langkahnya di D’Academy Asia 6 dengan unggul 1 poin dari Mimi yakni, total poin sebesar 650. Dengan ini, empat kursi terakhir untuk Top 20 dipastikan jatuh kepada dr.Iqhbal LIDA (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), Joe Clau (Timor Leste), dan Asli (Turkiye).

Dewan Komentator Memilih Romy (Timor Leste) untuk Mendapatkan Wildcard di D’Academy Asia 6

Meski sudah meloloskan empat academia dari group terakhir, babak Top 20 masih menyisakan satu tempat, dikarenakan Aysegul (Turkiye) yang mengundurkan diri dari perhelatan D’Academy Asia 6 karena alasan kesehatan. Untuk itu, di akhir acara para komentator berembuk dan memilih satu academia yang sudah tersenggol dari babak Top 25, untuk mendapatkan wildcard dan kembali dapat menunjukkan performance terbaiknya di panggung D’Academy Asia 6 Top 20. Soimah, Roger Kajol, Sheer Anguillia, Fildan, Dewi Perssik, dan Diana Putri sepakat memilih Romy (Timor Leste) yang kembali mendapat kesempatan untuk bertanding di panggung D’Academy Asia 6 Top 20.

BACA JUGA:  Dipertemukan Dalam Satu Sinetron, Harris Virza Sebut Cut Syifa Partner Kerja Yang Baik di ‘Tajwid Cinta’.

Dukung dan saksikan penampilan dari Group 1, Salwana Saleh (Brunei Darussalam), Caro (Timor Leste), Lovely (Philippines), dan Hari Putra (Indonesia) di D’Academy Asia 6 Top 20 Kamis 13 Juli 2023, pukul 20.00 WIB, hanya di INDOSIAR!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *