Sempat Raih Nilai Tertinggi, Namun JEJEN (Bogor) Harus Berakhir Perjuangannya Di AKSI 2022

Meski Tausiyah Yang Dibawakannya Mampu Menyentuh Perasaan Salah Satu Dewan Juri, Sayangnya Nilai Akhir Jejen (Bogor) Berada Diposisi Terendah Hingga Dirinya Harus Wassalam. (Foto : Istimewa)

Babak Top 24 AKSI 2022, Jum’at (8/4) pemirsa disuguhkan dengan penampilan dari Kloter Khuldi yang terdiri dari Arji (Cilacap), Jejen (Bogor), Najwa (Garut) dan Ucay (Batubara). Dinilai langsung oleh keempat juri diantaranya Mamah Dedeh, Ustaz Subkhi Al Bughury, Ustaz Solmed, Ustaz Wijayanto serta dipandu oleh host Irfan Hakim, Gilang Dirga, Abdel, Rara LIDA dan Ramzi. AKSI pai itu  juga tak kalah meriah, dibuka oleh Ical DA dengan membawakan lagu berjudul “Azza” ciptaan Rhoma Irama dan diiringi oleh ramainya tabuhan Al Kirom Lasqi Bombana.

Najwa (Garut) gadis belia yang sempat mengikuti AKSI junior tahun 2015 lalu, kali ini berkesempatan tampil kembali dengan tausiyahnya yang bertema “Sholat Tiang Agama” mendapatkan nilai 90 dari Ustaz Subkhi Al Bughury. Menurut Ustaz Subkhi penilaian tinggi tersebut pantas didapatkan oleh Najwa.

“Shalawatnya asik, ciri khas Garutnya keluar dan vocalnya mantap” ujar Ustaz Subkhi.

Setelah Najwa, Jejen (Bogor) yang berprofesi sebagai Guru Madrasah tampil dengan tema “Rintihan Anak Yatim” dan berhasil meraih 351 poin dari keempat dewan juri.

“Tema ini sangat menyentuh hati dan perasaan kita sebab membuat kita menyelam lebih dalam perasaan anak-anak yatim yang ditinggal oleh orangtuanya” ujar Ustaz Solmed dengan mata yang berkaca-kaca sembari mengenang kembali kedua orangtuanya yang telah berpulang di tahun 2021.

BACA JUGA:  Sridevi (Prabumulih), Mardon (Rokan Hulu) dan Jaya (Tanjung Balai) Perebutkan Dua Tiket Terakhir Menuju Babak Top 4 DA 5

Kemudian peserta ketiga Ucay (Batu bara), pria berusia 26 tahun yang juga berprofesi sebagai Guru Madrasah dan penyuluh agama di Batubara tampil dengan tema “Akal VS Nafsu” meraih poin 348 dari keempat dewan juri. Ustaz Solmed kembali memberikan nilai tinggi kepada peserta ketiga,

“Penampilannya Ucay sudah cocok mewakili orang kita (Melayu), logatnya khas enak didengar dan ia pun sangat menikmati sekali kosakata hingga intonasinya,” terang Ustaz Solmed.

AKSI kloter Khuldi, ditutup dengan penampilan peserta terakhir yakni Arji (Cilacap) seorang Santri yang juga memiliki kemampuan bermain alat musik tradisional ini membawakan tausyiahnya dengan tema “Jangan Lupa Bersyukur” dan berhasil meraih 346 poin.

“Arji luar biasa hebatnya sampai Ustaz Solmed tidak sempat menulis apapun karena barangkali ia terpesona oleh penampilanan Arji” ujar Mamah Dedeh.

Perolehan skor yang telah diraih keempat ustaz dan ustazah akan diakumulasikan perolehan polling SMS/Vidio di akhir acara dengan konversi nilai 50% skor dan 50% polling SMS/Vidio. Posisi teratas ditempati Ucay (Batubara) disusul Arji (Cilacap) dan Najwa (Garut). Jejen yang semula berhasil mendapatkan poin tinggi, namun hasil dari penilaian akhir menempatkan Jejen di posisi terendah, membuatnya harus Wassalam dan tidak dapat melanjutkan ke babak selanjutnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *