Nama – nama seperti Jemmy Darusman, Sheila Purnama, dan Pratiwi Kusuma, tentunya tidak asing lagi bagi pemirsa setia Indosiar. Mereka senantiasa hadir setiap hari mewarnai layar kaca Indosiar untuk menyampaikan informasi terkini dalam program berita Fokus maupun dalam program berita kriminal Patroli.
Namun tidak banyak yang tahu bahwa mereka juga punya pengalaman yang berkesan dan menarik selama menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis hingga proses di balik layar penayangan program berita Indosiar. Bahkan ada juga yang membuat sport jantung karena dibuntuti oleh orang yang berniat jahat, serta yang membuat bulu kudu merinding karena liputan di tempat mistis.
“Saat itu memang topik yang hangat diperbincangkan, dan liputannya secara komprehensif, semuanya ditelusuri mulai dari juru kuncinya hingga yang dianggap sakral. Aku disuruh cuci muka air tujuh pancuran untuk menghindari yang nggak diinginkan. Tapi usai liputan justru malah juru kuncinya yang muntah – muntah. Aku jadi bingung dan harus apa,” terang Sheila Purnama di Semangat Senin indosiar, Senin (22/11).
Tidak hanya berhenti disitu saja, Sheilapun berlanjut ke makam yang dianggap banyak orang keramat yang berada di tengah hutan diatas gunung. Sebagai seorang jurnalis, hal itu dianggapnya sangat penting agar informasi yang disampaikan dengan alur cerita yang tidak terpotong.
“Mau nggak mau aku dan cameramen harus ke makam tersebut dan nyaris nyasar juga. Tapi ini pengalamanku yang luar biasa aku, karena dari nol sampai jadi liputan, jadi sangat berkesan sekali,” kenang Sheila.
Bagi Pratiwi Kusuma untuk kali pertamanya liputan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bilangan Rasuna Said, Kuningan Jakarta. Dirinya yang saat itu masih terbilang anak baru dan culun tidak pernah merasa dibully oleh senior – seniornya, bahkan iapun diajarkan oleh seniornya.
“Persatuan wartawan itu kuat banget, yang penting kita juga tahu diri dan harus tahu bagaimana sowan terhadap mereka – mereka yang sudah lama disana. Sering banget aku ke KPK dan live disana,” ungkap Pratiwi.
Lain lagi dengan Jemmy Darusman yang merupakan news anchor senior, dimana ia harus menghampiri warga yang terkena bajir hingga sampai dada. Meski banjir warga tetap aktivitas didapur dan listrik juga menyala.
“Saya menghampiri warga yang aktifitas didapur tapi saya jaga jarak juga, karena takut juga, kan banyak yang meninggal karena listrik belum dipadamkan. Bagi mereka ataupun anak – anak juga bencana ini jadi wisata,” papar Jemmy.
Tak hanya itu Jemmy juga menuturkan, hal lain juga pernah dialaminya, dimana saat dirinya dan tim meliput program Investigasi Hukum. Kasusnya tentang salah penangkapan yang berimbas kelumpuhan sementara pelaku utamanya sudah diketahui
“Sebenarnya kejadiannya sekitar 2 tahu lalu dan kita wartawan mengangkat kembali beritanya. Nah beberapa kali liputan kedaerah, saya lihat orang ini yang muncul terus. Saya lagi makan disuatu tempat sepertinya juga makan kayak malas nelannya. Puji Tuhan liputan itu tayang dan dapat sorotan dari pemerintah pusat,” cerita Jemmy.
Disinggung tentang apakah nantinya akan menggeluti dunia entertaint, karena melihat sudah dikenal banyak masyarakat, mereka beranggapan bahwa presenter Indosiar adalah orang – orang yang kreatif dan pleksibel.
“Kalau kesempatan itu ada, dan selama tidak berbenturan dengan pekerjaan sebenarnya sih bisa – bisa aja. Entertaint itu luas sekali, entah sebagai pembawa acara atau MC. Kitapun juga pernah turun nyanyi disemarak Indosiar, jadi kita punya value dan fleksibel, tinggal kita mengemas aja,” pungkas Sheila.Fah
