Ochi Rosdiana, Perbaiki Mood Di Lokasi Syuting ‘Buku Harian Seorang Istri’ Dengan Makan dan Ngemil

Ochi Rosdiana pemeran Friska di Buku Harian Seorang Istri. (Foto : Fah)

Sinetron ‘Buku Harian Seorang Istri’ yang berhasil menyita perhatian pemirsa SCTV kini semakin seru dengan kehadiran keluarga baru Ochi Rosdiana yang bereperan sebagai Friska. Pemeran Julia di sinetron 17+ ini merasa senang bisa ikut bergabung di sinetron BHSI, karena bisa bertemu dengan teman – teman baru baik kru maupun para pemainnya yang dianggapnya seperti keluarga.

“Disini syutingnya kita semuanya fun, dan seru banget. Mereka mengajak gendut bersama dengan memberikan asupan – asupan yang membludak. Pokoknya semuanya makanan yang manis manis, berlemak, yang sehat sampai cemilan,” ungkap Ochi di virtual Buku Harian Seorang Istri, Kamis (30/9).

Dikatakan Ochi bahwa ia ingin menjadi dirinya sendiri dan yang membuat happy adalah salah satunya makan. Namun apa yang dilakukannya ini bukan berarti ia tidak memperhatikan berat tubuhnya.

“Ya aku nggak akan bodo amat sama badan aku. Jadi saat aku memperbaiki mood dengan ngemil dan makan apa aja. Kenapa aku lakukan dilokasi syuting ? karena kalau gemuk juga nggak sendiri, rame-rame, jadi ngak kelihatan gemuknya,” tutur Ochi dengan nada bercanda.

Selain jaga mood dengan makan dan ngemil, Ochi juga memiliki kunikan tersendiri dilokasi syuting BHSI yang jarang dilakukan artis lainnya. Dirinya selalu menggunakan lakban di sepatu high heels nya guna menghindari jeblos ketanah.

“Ini tips dan trik aku untuk mengurangi kemungkinan resiko jeblos ketanah. Setidaknya dengan menggulung lakban di highheels mengurangi nacep ditanah,” terang Ochi.

BACA JUGA:  Couple BHSI Di HUT SCTV 32, Antonio Blanco Pangling Lihat Kecantikan dan Keanggunan Aqeela Calista

Disetiap sinetron yang diperankannya, Ochi mengaku berbeda beda karakter baik antagonis maupun protagonis. Namun menurutya keduanya harus diterima dengan senang hati, karena tuntutan peran.

“Kalau nyaman yang mana ya keduanya harus nyaman dengan yang aku jalanin. Apapun peran aku ya harus cinta dengan peran aku, sehingga orang melihatnya bukan aku tapi yang aku perankan seperti sekarang Friska. Kalau ada komentar cocoknya antagonis atau protagonis, itu persepsi orang masing – masing,” papar Ochi.

Disetiap karakter yang diperankannya pasti ada tantangannya, lanjut Ochi, semisal protagonis bagaimana caranya supaya orang berempati dengan perannya. Banyak adegan yang menguras tenaga misalnya adegan menangis.

“Kalau antagonis tantangannya bagaimana caranya orang – orang sebel sama kita. Ketika banyak orang yang sebel, berarti kita berhasil memerankannya. Sebenarnya menerankannya itu nggak gimana – gimana, tapi karakternya sampai ke penonton,” pungkas Ochi.

Sampai sejauh ini untuk bisa mendalami memerankan sebuah karakter, Ochi menambahkan bukan dari referensi menonton film ataupunm lainnya. Namun dari dirinya sendiri yang dibantu oleh orang – orang sekelilingnya.

“Aku mau berakting dengan cara aku sendiri dibantu director dan sutradara . Jadi itu yang membentuk aku memerankan sebuah peran. Kalaupun ketika berakting antagonis, adegan – adegan yang jahat banget, ya aku benar – benar harus membayangkan diperan itu,” pungkasnya.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *