Mendulang kesuksesan pada setiap kompetisinya, kini Indosiar telah menggelar audisi online Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 di DKI Jakarta pada Minggu (13/12). Kompetisi dangdut terbesar tanah air yang memasuki tahun keempat ini menjaring talenta-talenta muda berbakat melalui audisi secara online, mengingat adanya pandemi covid-19 ini.
Dari para peserta yang mengikuti audisi online LIDA 2021 ini memiliki motivasi yang rata – rata ingin dikenal banyak orang dan juga untuk meningkatkan taraf hidupnya. Salah satunya adalah Siti Aulia asal Jakarta Barat yang mengaku ikut audisi onine LIDA 2021 ini ingin memperbaiki kehidupannya agar tidak dipandang sebelah mata.
Aulia telah beberapa kali mengikuti ajang pencarian bakat Indosiar seperti MAMAMIA dan DANGDUT ACADEMY namun belum berhasil mewujudkan impiannya.
“Aku nggak patah semangat, aku pengen jadi artis, pengen jadi bintang dan aku ingin wujudkan itu semua,” ujar Aulia disela – sela audisi online nya pada wartawan.
Hal senada juga diungkapkan Febby asal Jakarta Timur yang merupakan kali kedua diikutinya. Motivasinya ikut di ajang ini selain ingin dikenal banyak orang dan untuk membahagiakan orang tua juga menyalurkan bakat nyanyi yang dimilikinya.
“Kemampuan aku percaya diri dan suara yang aku miliki. Kesulitannya ya nggak ada, paling agak canggung dan sedikit nervous,” aku Febby.
Sementara Ekin Gabriel selaku SVP Programming PSRD Indosiar menjelaskan audisi yang digelar secara online tidak megurangi antusias para peserta, bahkan banyak peserta yang menyatakan ada keuntungan dari audisi online ini. Mereka lebih mudah dan tidak perlu kelokasi yang jaraknya jauh di luar Jakarta dan juga tidak perlu seperti sebelumnya.
“Dari sisi biaya juga peserta tidak perlu mengeluarkan banyak baik kostum, transport dan lainnya. Mereka hanya mengeluarkan biaya kuota saja untuk ikut audisi ini. Tak hanya itu, audisi online ini bisa dilakukan berkali – kali,” ungkap Ekin Gabriel.
Seperti tahun – tahun sebelumnya untuk audisi online ini tidak melibatkan artis sebagai juri, hanya dari tim Indosiar yang sudah berpengalaman dalam hal penyeleksian. Untuk tahap audisi final on airnya baru menggunakan artis sebagai jurinya.
“Nantinya kita akan memilih dari 300 peserta menjadi 70 peserta, dan mereka akan datang ke Jakarta, Nah disitu akan ada juri artisnya,” terang Ekin Gabriel.
Menurut Ekin ada beberapa kendala bagi peserta di audisi online ini, selain masih bingung (gaptek) juga masalah jaringan internetnya yang tidak stabil. Namun dari pihak Indosiar juga telah memberikan edukasi terhadap para peserta.
“Didaerah juga banyak yang kekota untuk cari jaringan internet yang bagus, jadi memang harus ada koneksi jaringan yang cukup baik untuk audisi ini,” kata Ekin.
Diluar itu juga menurut Ekin kendalanya didaerah, masalah rumahnya yang tidak bebas untuk bernyanyi karena berdekatan (mepet) dengan rumah tetangganya.
“Jadi tetangga merasa terganggu, karena bernyanyi dengan suara yang keras, sehingga bernyanyinya ada yang di aula, kantor camat dan lainnya,” pungkas Ekin.Fah