Film 6,9 Detik, Kisah Seorang Atlet Panjat Tebing Yang Sukses Di Kancah Internasional

Preskon film 6.9 Detik di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta . (Foto.Fah )

 

Lola Amaria kembali menghadirkan sebuah film yang berbeda dari sebelumnya yakni mengangkat sebuah cerita seorang atlet panjat tebing yang memecahkan rekor Asian Games 2018, Aries Susanti Rahayu berjudul ‘6,9 Detik’.

Film ini dibuat dalamrangka merayakan prestasi olahraga nasional yang sudah kembali bersaing di kawasan Asia. Keberhasilan ini patut dirayakan dan diabadikan melalui film. Salah satu cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan 3 medali emas adalah panjat tebing untuk nomor Speed World Record dan Speed     Relay.

“ Cabang ini tidak diperhitungkan untuk menyumbangkan medali emas ditengah-tengah dominasi atlet China, Iran, Jepang dan Korsel. Ternyata Aries Susanti dan kawan – kawan berhasil memberikan prestasi terbaiknya. Bahkan berhasil dipertahankannya dalam kejuaraan-kejuaraan dunia setelah Asian Games,” ujar Lola Amaria selaku produser dan sutradara disela – sela pemutaran perdana film 6,9 Detik di Epicentrum XXI , Kuningan, Jakarta, Rabu (18/9)

Aries Susanti Rahayu adalah pahlawan olahraga di Asian Games 2018  lalu dengan menyumbangkan 2  medali emas. Berasal dari keluarga TKI di Grobogan Jawa Tengah, Aries menjadi contoh bagaimana keterbatasan keluarga dan kekurangan fasilitas bukanlah alasan untuk tidak memiliki prestasi. Keinginan agar sang ibu berhenti menjadi TKI membulatkan tekadnya agar memiliki prestasi setinggi tingginya di dunia olahraga.

Lola Amaria bersama Aryo Wahab dan Aries Susanti Rahayu . (Foto : Fah)

“Saat ini Aries dikenal luas sebagai ‘Spiderwoman’ Indonesia dengan peringkat 5 dunia dan ditakuti para pemanjat kelas dunia. Kisah Aries memang layak untuk diangkat ke layar lebar dan bisa menginspirasi banyak orang,” ungkap Lola.

BACA JUGA:  Yulienka, Merambah Dunia Bisnis Barbershop Berkonsep Kemitraan Dengan Hasil Yang Menggiurkankem

Film 6,9 Detik’ memiliki latar belakang keluarga Aries yang sederhana bisa menjadi contoh bila kesuksesan bisa diraih meski banyak halangan. Untuk meraih prestasi itu tidak harus berlatar belakang dari orang yang mampu, namun orang biasapun bisa.

“Motivasinya Aries diangkat dalam film ini sesuai kesepakatan dengan panjat tebing dengan melakukan riset dan menjadi naskah dalam beberapa bulan,”katanya. Lola juga menambahkan, “6,9 Detik ada sport movie-nya, cuman kami membuat sebuah inspirasi, intinya semiskin apapun kita kalau kita kerja keras pasti akan ada hasilnya,”terangnya.

Sementara Aries yang baru kali pertama berakting ini merasa bangga dan senang iku bermain dalam film 6,9 Detik ini. Iapun mengaku merasa kesulitan di awala – awlanya namun dengan semangat dan kerja kerasnya untuk belajar akting selama sebulan penuh, akhirnya iapun bisa melewati kesulitan tersebut.

Aries Susanti Rahayu bersama kedua orang tuanya. ( Foto.Fah )

“Sebenarnya ini sama juga dengan panjat tebing yang sering aku lakukan. Susahnya ini diawal saja, karena baru perkenalan pasti susah ya sering take beberapa kali. Selanjutnya ya seperti panjat tebing juga, meski sekarang jadi artis film, saya tetap seorang atlet,” aku Aries.

6,9 Detik merupakan rekor yang pecahkan Ayu di Asian Games, kini Ayu menempati peringkat 4 dunia untuk kategori wanita. Aries berharap film ini bisa menginspirasi anak-anak muda dan semua orangtua supaya bisa terus menjaga dan mewujudkan impian anaknya.

BACA JUGA:  Salmafina Sunan, Tuangkan Kisah Hidup Pribadinya Lewat Buku “Ketika Cinta Diuji’

“Semoga bermanfaat dan kasih inspirasi ke semuanya dan memperkenalkan panjat tebing khususnya Indonesia dan juga ke kancah internasional,” pungkas Aries.

Selain Aries Susanti Rahayu film yang tayang pada akhir September 2019 mendatang ini juga dibintangi oleh Ariyo Wahab, Rangga Djoned, Maryam Supraba, Rukman Rosadi, Brilliana Arfira, Nesya Chandria dan Kayla Ardianto.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *