Memliki gigi putih berkilau dengan deretan atau susunan gigi yang rata dan bersih diinginkan oleh setiap orang. Tak hanya untuk kesehatan, dengan susunan gigi yang rapih dengan senyuman semakin indah seseorang juga akan lebih terlihat menarik dan percaya diri.
Kemajuan teknologi kedokteran gigi saat ini, membuat impian untuk memiliki senyum yang menawan dan gigi putih berkilau tidak lagi sulit diperoleh.
Seperti istri pesinetron Okan Kornelius, Lee Kornelius, yang untuk mendapatkan gigi putih berkilau dengan deretan gigi yang rata dan bersih dengan ‘veneer indirect’ atau veneer permanen. Didampingi Okan, Lee melakukan perawatan veneer permanen di Dent Smile, di kawasan Pondok lndah,Jakarta Selatan.
”Saya memilih perawatan veneer permanen. Hasilnya lebih bagus dan hasilnya bertahan sangat lama karena menggunakan bahan emax sehingga tidak harus berulang-ulang dilakukan,” ujar Lee disela – sela treatment giginya di ‘Dent Smile’ Jl. Sultan Iskandar Muda no.35 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (13/3)
Lee mengaku alasannya untuk melakukan ‘veneer permanen karena memang giginya kurang rata dan merasa terganggu dalam penampilannya. Terlebih lagi bila saat dirinya lakukan Selfi.
“Ya nggak enak aja kalau lagi Selfi dilihatnya jadi kurang pede. Kalau untuk makan sih nggak ganggu tapi untuk penampilan nggak enak aja dilihatnya,”ungkap Lee
Perempuan kelahiran 10 Februari sebelumnya pernah mencoba melakukan ‘veneer indirect’, namun kurang sesuai dengan harapannya. Ia pun mencoba untuk lakukan di Dent Smile’ , karena menurutnya dokter yang menanganinya sudah berpengalaman.
‘Aku sudah coba beberapa kali tapi nggak sesuai keinginan , malahan juga aada klinik yang nggak bisa nanganinya. Makanya pas ngobrol dengan drg. Hendro kayaknya pas banget, apalagi dia kan sudah berpengalaman,”terang Lee.
drg. Hendro Priyo Dwi Utomo, Sp.Pros, dokter gigi Dent Smile mengatakan secara umum, veneer merupakan sebuah lapisan gigi berwarna yang berwarna yang terdiri dari komposit, emax, keramik atau resin akrilik yang terpasang pada gigi.
‘Veneer dapat menutupi bagian luar dan tepi gigi atau dapat menyerupai 3/4 mahkota. Veneer ini dapat bertahan secara permanen,”tandas drg. Hendro.
Veneer permanen adalah pelapisan gigi dengan mengasah permukaan depan gigi sebanyak 0.1-1 mm agar bisa dilapisi oleh gigi baru yang berbahan emax. Manfaat dari veneer permanen adalah memperbaiki estetika gigi, merapikan gigi yang hanya sedikit berantakan posisinya, menutup celah depan gigi, mengganti warna gigi pasien sesuai dengan keinginan pasien.
Bahan yang digunakan dalam proses veneer permanen adalah mesin bur gigi dan dental unit, bahan pencetakan gigi, bahan pembuat crown sementara, bonding dan emax, serta bahan emax untuk membuat veneer yang baik
“Sebelum menjalani veneer, kerapihan gigi, lubang pada gigi yang akan di-veneer, kesehatan mulut umum pasien penting diperhatikan,”jelasnya.
Sebelum menjalani perawatan veneer kondisi gigi harus dalam keadaan baik dan sempurna lanjut drg. Hendro, sehingga tidak ada gusi yang radang. Bila ada gusi yang radang maka dilakukan scaling sehingga sehat. Bila ada lubang kecil harus ditambal.
”Bila lubang besar dan kena saraf gigi maka harus dirawat saraf dulu hingga absesnya hilang, |a|u dibuatkan crown satu gigi, bukan veneer,” paparnya.
Untuk melakukan perawatan veneer permanen, menurut drg. Hendro memerlukan waktu tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, pasien akan berdiskusi mengenai kasusnya dengan dokter gigi dan dokter gigi akan menanyakan hafapan yang diinginkan pasien. Pertemuan kedua, proses pengasa’han gigi dan pembuatan crown sementara. Pertemuan ketiga, dilakukan proses pemasangan gigi veneer.
‘Untuk hasilnya, berdasarkan Journal Success Rate, veneer ini hanya dapat bertahan selama 8-10 tahun. Setelah itu akan banyak perubahan adaptasi gusi mungkin blsa terjadi kebocoran dari veneer dan perubahan sedlkit warna pada veneer,”ucap drg. Hendro.
Untuk melakukan veneer permanen di Dent Smile ini pasien dikenakan biaya kisaran antara 4 – 5 juta rupiah/gigi.
Dr. Hendro menganjurkan setelah melakukan Veneer inderect ini tidak diperbolehkan menggigit buah dengan gigi depan. Selaln itu, kurangi minum kopi dan merokok karena akan membuat veneer menempel noda.
“Harus kontrol minim enam bulan sekali ke dokter gigi. Lakukan pemberslhan karang gigi setiap enam bulan sekali dan sekalian kontrol veneer,”pungkas drg. Hendro.Fah.