Untuk Memberikan Hak Seluruh Pekerja Seni, JK Records Luncurkan ‘Sofware JK Royalti’

Peluncuran sofware JK Royalti, Leonard Nyo Kristianto (Produser JK REcords) bersama Judi Kristianto (Owner Jk Records), Jubing Kristianto, Dian Piesesha dan Dimas Supriyanto (Foto : Fah)

Upaya untuk mewujudkan ‘keadilan sosial bagi seluruh pekerja seni Indonesia’ Leonard  Nyo Kristianto selaku produser JK Records membuat terobosan baru dengan membuat aplikasi bernama Software JK Royalti. Aplikasi ini adalah yang pertama di Indonesia, dan yang kedua di dunia setelah Kobalt. Sofeware JK Royalti berfungsi untuk membaca Report dan melaporkan Royalti Artis, Pencipta Lagu, dan Revenue Share untuk Partner 1K dari penjualan YouTube, digital download, RBT, dan penjualan fisik (Kaset, CD, VCD dan DVD) yang dapat diakses melalui website.

“Sebagai produser saya ingin memberikan hak seniman secara benar dan transparan. Sebagai umat beragama kita tidak boleh mengambil hak orang lain, apalagi hak anak yatim, karena para pencipta lagu Indonesia yang sudah tiada meninggalkan janda dan anak yatim,”ujar lelaki yang disapa Nyo di acara launching software-nya dan single lagu Dian Piesesha di Metro Café Thamrin, Jakarta (7/6).

Dalam software ini pengguna dapat melihat detail laporan Royalti atas penjualan lagu per bulan, melihat besaran Royalti, dan menerbitkan Invoice secara otomatis. Laporan tersebut dapat dibaca baik dalam bentuk grafik bar maupun dalam bentuk tabel, yang dapat di download oleh Artis, Pencipta Lagu dan Partner JK.

Leonard Nyo Kristianto (Produser JK Record) saat menjelaskan tentang sistem royalti (Foto : Fah)

“Saat ini software JK Royalti baru diterapkan untuk Artis, Pencipta Lagu dan Partner yang bekerja sama dengan JK Records. Namun dalam waktu dekat software ini juga bisa digunakan untuk label atau LMK (Lembaga Manaiemen Kolektil) lainnya,”terang lelaki lulusan Berklee College of Music, dual majoring in Music Production & Sound Engineering and Music Synthesis, Boston, USA ini.

BACA JUGA:  Kocak, Gaya Kevin Julio Pertama Kali Perankan Karakter Ngondek di WeTV Original "Harus Kawin"

Sementara Dian Piesesha yang merupakan penyanyi di bawah naungan JK Records sejak Judi Kristianto (ayah dari Leonard ) merasa bersyukur dengan hadirnya software JK Royalti ini. Jika sebelumnya pembagian royalti dilakukan secara manual namun dengan aplikasi ini bisa lebih baik.

“Dulu pembagian royalty dengan manual jadi dengan seikhlasnya aja, tapi sekarang tidak lagi semuanya bisa terlihat dengan aplikasi ini. Saya bersyukur sekali dengan hadirnya aplikasi ini, karena banyak masa depan artis –artis pada masa tuanya itu susah. Dengan apalikasi ini membantu artis – artis  baik penyanyi, pencipta lagu dan lainnya. Saya juga merasa ini adalah rizki yang tak terduga dari Tuhan ,”jelas Dian.

Dian Piesesha. (Foto : Fah)

Dian yang baru saja merilis single religinya berjudul ‘Ya Allah’ yang diaransement oleh Leonard ini sudah 38 tahun bekerjasama dengan JK Records. Ia juga mengatakan dirinya dijadikan sebagai kelinci percobaan untuk membuat Sofware JK Royalti ini. “Tapi nggak papa saya dijadikan kelinci percobaan, semuanya ada hasilnya dan Alhamdulillah sayapun kembali lagi ke JK Record,”akunya.

Dikatakan Dian meski dirinya sudah tidak muda lagi namun ia sangat cocok bekerjasama dengan Leonardo  dan dirinya merasa bangga dan bersukur bisa bekerjasama kembali walaupun dengan anak Judi Kristianto.

“Nyo anaknya nurut sekali dulu saat kecil nya juga saya tahu dia, dan dia orangnya sangat terbuka soal pekerjaan. Dan saya juga berpesan jangan sepeserpun mengambil hak orang lain, karena itu yang akan membahagiakan kita diakhir nanti. Insya Allah ini kan dijalankan oleh Nyo, JK Records Junior,”pungkas Dian.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *