Pemkab Barito Selatan Mengalokasikan APBD 15 Miliar Untuk Pengembangan Bandara Sanggu

Ir. Eddy Raya Samsuri ST (Bupatai Barito Sealatan) dan Polana B. Pramesti (Ditjen Perhubungan Udara Kemenhun) saat menandatangani MoU kesepahaman pengembangan Bnadara Sanggu . (Foto : Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dengan Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembanganan Bandara Sanggu di Gedung Kementrian Perhubungan RI, Medan Merdeka Barat , Jakarta Pusat, Selasa (28/5)

Kegiatan ini sebagai salah satu  bentuk untuk meningkatkan jumlah kunjungan para investor dan wisatawan baik dalam negeri maupun luar  negeri.

“Ini menjadi salah satu ujung tombak pendapatan daerah dari berbagai sektor., Pemkab Barsel sangat membutuhkan pengembangan infrastruktur penerbangan untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor tersebut,”ujar Ir. H Eddy Raya Samsuri ST, Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, disela – sela temu wartawan.

Ir Eddy Raya Samsuri bersama Polana B. Pramesti dan jajarannya . (Foto Istimewa

Mantan Ketua Umum BPD HIPMI 2009 – 20012 Kalimantan Tengah ini juga menambahkan dengan adanya penandatangan MoU antara pemeritah daerah dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Kabupaten Barito Selatan.

“Sebagaimana isi nota kesepahaman ini menjadi acuan dan pemandu bagi Dirjen Perhubungan Udara maupun kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan dalam rangka penanganan proses pembangunan dan penataan bandara Sanggu,”pungkas Eddy

Lebih lanjut Eddy juga menjelaskan bahwa kesepahaman kerjasama ini juga untuk kegiatan perekonomian, perdagangan dan pariwisata khusunya di Kabupaten Barito Selatan sangat diperlukan tersedianya transportasi udara yang memadai sebagai salah satu fasilitas umum yang harus didukung.

Ir. Eddy Raya Samsuri ST dan Polana B. Pramesti saat temu dengan wartawan . (Foto : Istimewa )

“Kami (Pemkab Barsel) terbantu oleh Ditjen Perhubungan Udara yang bersedia memfasilitasi daerah untuk memiliki bandara yang sesuai dengan potensinya. Apalagi bandara yang berdiri sejak 1970an ini belum ada pengembangan hingga saat ini.Kami mengalokasikan APBD sebesar Rp15 miliar hingga 2021 dan berharap pada 2021 sudah bisa didarati oleh ATR 72,”papar Eddy..

BACA JUGA:  Equitas Ungkap Pasokan Telur Ahold Delhaize di Indonesia Menyalahi Peraturan Keamanan Pangan dan Kekejaman Hewan

Sementara Ditjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menjelaskan bahwa Ditjen Perhubungan Kemenhub bersama Pemkab Barito Selatan, Kalimantan Tegah akan mengembangkan Bandara Sanggu Buntok dengan total investasi Rp.42 miliar. Rencananya pembangunan akan dilakukan mulai pada tahun ini. Adapun, dana investasi akan berasal dari alokasi ABPN dan APBD.

Ir. H. Eddy Raya Samsuri bersama Polana B. Pramesti serta jajarannya. (Foto : Istimewa )

“Akan dilakukan pelebaran dan perpanjangan runway hingga 100 meter dengan lahan yang sudah disiapkan hingga 1.100 m. Perpanjangan runway sampai 1.450 m sehingga ATR 72 bisa mendarat,”pungkas Polana.

Polana juga menambahkan untuk target penyelesaian pengembangan bandara pada tahun 2020 dan sudah bisa melayani penerbangan menggunakan pesawat bermesin baling-baling (propeller) seperti ATR 72 maupun Hercules C-130.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *