Pesinetron dan bintang iklan, Rachel Apsarini untuk pertama kalinya akan bermain di film layar lebar bergenre horror arahan sutradara Harry Dagoe Suharyadi berjudul ‘Nginep’. Bagi Rachle yang juga merupakan atlet karate nasional, film yang akan dibintanginya merupakan pengalaman yang baru dan dirinya merasa senang ikut bergabung di film ini.
“Ini pengalaman dan sesuatu yang baru buat aku tentunya. Pastinya asik dan excited banget. Mudah – mudahn berjalan lancar dan tidak ada halangan apapun,” ujar Rachel Apasarini usai jupa pers jelang syuting filmnya di Café Konco, Epiwalk, Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/11).
Rachel mengaku pertama kali ditawari bermain di film Nginep ini dari seorang temannya bernama Adam yang dipernalakan dengan om Harry. Meski banyak sinetron yang dibintanginya, namun untuk mendapatkan perannya Rachel tetap melaui casting terlebih dahulu.
“Aku dikenalin dengan om Harry dan ternyata om Harry suka dengan tipe aku. Aku tetap dicasting dulu dan Alhamdulillah masuk lalu berikutnya difoto dan berbagai macam lainnya,” ungkap cewek yang membintangi beberapa sinetron seperti Putri Naga, Semangka Ajaib, Tulang Ikan Emas dan Berbiji Emas, Sitkom Pernikahan Dini dan lainnya.
Rachel yang secara bersamaan menekuni bidang entertaiment dan beladiri Karate sejak 2 SD ini, merasa sulit untuk menentukan mana yang paling disukainya. Karena menurutnya baik karate atau entertiment saling membantu dan mendukung karirnya.
“Jadi kalau disuruh milih sulit banget, keduanya sama – sama asik jalaninnya dan Alhamdulillah keduanya berjalan dengan lancar,” kata artis yang pernah membintangi iklan biscuit Mil Kuat ini.
Diakuinya bahwa dirinya juga sempat vakum di dunia entertainment berbulan -bulan karena ikut Pelatnas di tahun 2018.
“Nah sekarang ini aku fokus ke entertaiment dulu dan vakum olahraganya, jadi gantianlah,” tandas atlet yang pernah menjadi juara I Nasional Mendagri. Juara I Mendikbud, Juara I Popnas dan beberapa event lainnya ini.
Sementara Harry Dagoe Suharyadi juga menjelaskan bahwa selain film Nginep yang bergenre horror, ada 2 film lainnya yang secara bersamaan yang digarapnya yakni Qasidah Barjanji (ANIMASI) dan Nyimas Selendang Merah (horror).
“Jadi pekerjaan ini datang hampir bersamaan, untuk film Nginnep dan Qasidah Berjanji saya menyutradarai. Kalau film Nyimas Selendang Merah, saya hanya mensupervisi saja. Insya Allah bisa kepegang semua pekerjaan ini,” pungkas Harry. Mudah – mudahan apa yang saya kerjakan ini bisa di tonton oleh semua masayarakat dan tentunya bisa bermanfaat buat orang banyak.Fah
